MENGHITUNG PERSENTASE KEMATIAN COVID
Oleh : Dr. Khoirul Anam
Bagaimana cara menghitung persentase kematian akibat covid?
Selama ini, perhitungan kematian covid dihitung berdasarkan jumlah kematian dibandingkan total kasus positif. Dengan perhitungan seperti ini, persentase kematian secara global sekitar 5% dan persentase kematian di Indonesia sekitar 9%.
Tetapi menurut saya, perhitungan seperti ini cenderung menyesatkan (mis-leading). Sebab, data tersebut masih belum diketahui akhirnya, atau masih active cases.
Seharusnya, menghitung kematian covid adalah berdasarkan closed cases, yakni kasus yang sudah ditutup atau sudah diketahui akhirnya. Dengan bahasa yang lebih sederhana, persentase kematian covid seharusnya dihitung berdasarkan jumlah yang meninggal terhadap jumlah yang sehat kembali (recovered).
Saat wabah mendekati akhir, saat itu penambahan positif sudah tidak ada lagi, tetapi kematian masih tetap ada. Itu terus berlangsung sampai semua cases ditutup. Setelah semua cases ditutup, maka dapat dikatakan pandemi berakhir. Perhitungan cara inilah yang akan dicatat dalam sejarah dan dibaca oleh generasi yang akan datang.
Perhitungan cara ini akan membuat orang lebih berhati-hati dan pengambil kebijakan tidak sembrono. Penduduk dunia kemarin agak ceroboh karena menggunakan metode perhitungan yang cenderung mis-leading.
Jika kita menghitung dengan cara ini, maka saat ini persentase kematian secara global adalah 21%. Sementara persentase kematian di Indonesia di atas 50%.
Anyway, semoga wabah ini segera berakhir dan manusia di dunia dapat mengambil hikmah atas wabah ini. Semoga setelah pandemi ini berakhir, dunia menjadi lebih baik. Amiin...
Bagaimana cara menghitung persentase kematian akibat covid?
Selama ini, perhitungan kematian covid dihitung berdasarkan jumlah kematian dibandingkan total kasus positif. Dengan perhitungan seperti ini, persentase kematian secara global sekitar 5% dan persentase kematian di Indonesia sekitar 9%.
Tetapi menurut saya, perhitungan seperti ini cenderung menyesatkan (mis-leading). Sebab, data tersebut masih belum diketahui akhirnya, atau masih active cases.
Seharusnya, menghitung kematian covid adalah berdasarkan closed cases, yakni kasus yang sudah ditutup atau sudah diketahui akhirnya. Dengan bahasa yang lebih sederhana, persentase kematian covid seharusnya dihitung berdasarkan jumlah yang meninggal terhadap jumlah yang sehat kembali (recovered).
Saat wabah mendekati akhir, saat itu penambahan positif sudah tidak ada lagi, tetapi kematian masih tetap ada. Itu terus berlangsung sampai semua cases ditutup. Setelah semua cases ditutup, maka dapat dikatakan pandemi berakhir. Perhitungan cara inilah yang akan dicatat dalam sejarah dan dibaca oleh generasi yang akan datang.
Perhitungan cara ini akan membuat orang lebih berhati-hati dan pengambil kebijakan tidak sembrono. Penduduk dunia kemarin agak ceroboh karena menggunakan metode perhitungan yang cenderung mis-leading.
Jika kita menghitung dengan cara ini, maka saat ini persentase kematian secara global adalah 21%. Sementara persentase kematian di Indonesia di atas 50%.
Anyway, semoga wabah ini segera berakhir dan manusia di dunia dapat mengambil hikmah atas wabah ini. Semoga setelah pandemi ini berakhir, dunia menjadi lebih baik. Amiin...
COMMENTS