Press Release: Reaksi Rezim Negeri Muslim Terhadap Agresi Entitas Yahudi Atas Iran, Sungguh Memalukan!

Siapa pun yang mengamati reaksi rezim yang berkuasa di negeri-negeri muslim atas serangan entitas Yahudi terhadap Iran, hatinya bakal dipenuhi rasa sedih dan duka atas nasib umat muslim. Di antara rezim tadi, ada yang hanya mencela dan mengutuk, ada pula yang khawatir munculnya kekacauan di kawasan akibat serangan itu, ada juga yang menganggap sebagai eskalasi yang sangat berbahaya, ada yang menunjukkan kekhawatirannya akan dampak eskalasi tadi terhadap nasib Palestina, ada pula yang menyatakan kesiapannya menjadi mediator antara Iran dan entitas Yahudi, dan yang paling menonjol di antara mereka ada yang menyatakan kesiapan berpihak pada Iran dan mendukungnya di forum internasional. Sementara itu, faktanya di antara rezim-rezim tadi ada yang membuka ruang udara bagi pesawat entitas Yahudi untuk melintas, kemudian pesawat itu melakukan pengeboman di Iran yang menyebabkan kematian dan kehancuran, lalu kembali tanpa ditembak satu peluru pun! Ada pula yang menghadang misil dan drone Iran yang diarahkan untuk menyerang entitas Yahudi, padahal biarkan saja entitas Yahudi yang menghentikan serangan tersebut!

Wahai kaum muslim, apakah kondisi kalian telah sampai pada titik seperti ini?! Alih-alih kita melihat negeri-negeri muslim berlomba mengirimkan pesawat tempur, rudal, tank, artileri, dan para pejuang untuk menggagalkan agresi entitas Yahudi yang mengerikan terhadap salah satu negeri muslim; Kita hanya melihat kutukan dan kecaman secara malu-malu! Kita juga melihat sikap tak pantas dengan menawarkan mediasi, seolah-olah pihak mediator adalah pihak netral yang tidak memiliki hubungan dengan Islam dan kaum muslim, dan seolah-olah dia bukan penguasa salah satu negeri muslim terbesar yang pernah menjadi ibu kota khilafah selama lima abad! Dan paling memalukan adalah rezim-rezim yang berkuasa yang terletak antara Palestina dan Iran, yang mana membiarkan wilayah udaranya dilintasi pesawat entitas Yahudi, juga rezim-rezim yang mencegat misil-misil Iran; Serta yang paling memalukan lagi adalah rezim-rezim yang melayani warga entitas Yahudi di bandara mereka untuk kembali ke Palestina, setelah bandara entitas Yahudi ditutup akibat serangan misil-misil Iran pada entitas Yahudi!

Kami mengetahui betapa besar keinginan umat Islam berjihad dan berperang melawan orang Yahudi. Kami menyaksikan kegembiraan banyak orang yang melihat rudal dan drone buatan Iran melintas di atas wilayah mereka untuk menyerang entitas Yahudi, serta perayaan di banyak negeri muslim ketika menyaksikan rudal dan drone tadi menyebabkan kematian, cedera dan kehancuran pada entitas Yahudi. Mereka membuat orang Yahudi merasakan penderitaan yang sama seperti yang pernah entitas Yahudi timpakan kepada umat muslim di Gaza, Palestina, Lebanon, Suriah, dan Yaman. Dan kini giliran mereka melihat entitas Yahudi menghitung korban tewas, terluka, dan hilang akibat rudal dan drone tersebut, persis yang kami alami di Gaza –yang terus kami hadapi– akibat kejahatan dan genosida yang dilakukan entitas Yahudi di sana!

Wahai kaum muslimin: sesungguhnya kalian membaca firman Allah subhanahu wa ta’ala:

قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِينَ وَيُذْهِبْ غَيْظَ قُلُوبِهِمْ

“Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tangan kalian dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kalian terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. Dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin.” (QS. At-Taubah [9]: 14-15).

Dan sejatinya kalian mendambakan hari ketika Allah memberikan kemenangan melawan orang Yahudi, melegakan hati dan menghilangkan panas hati dari kalian. Sesungguhnya, seperti yang terbaca dalam firman Allah subhanahu wa ta’ala, kemenangan itu akan terwujud melalui jalan memerangi mereka sebagaimana diperintahkan Allah.

Ini adalah perintah yang bersifat pasti, bagian dari keyakinan terhadap kemenangan yang dianut umat, dan redaksi perintah beserta konsekuensi dalam ayat suci itu laksana syarat dan konsekuensinya. Maka, makna ayat tersebut adalah: Perangilah mereka! Karena jika kalian memerangi mereka, Allah akan menghancurkannya melalui tangan kalian, menghinakan mereka, memberikan kemenangan kepada kalian, melegakan dada dan menghilangkan kemarahan dari hati kalian.

Mungkin di antara anda ada yang berkata: “Penguasa kami melarang untuk berperang melawan orang Yahudi.” Itu benar, dan hal itu semestinya mendorong kita menyatukan upaya menyingkirkan para penguasa yang berkhianat, yang bertugas melayani Yahudi dan kaum kafir yang mendukung mereka. Kami di Hizbut Tahrir; merupakan pemandu yang tidak pernah membohongi kaumnya, penggagas agenda kekhilafahan berdasarkan metode kenabian; mengajak anda semuanya bersama-sama berjuang dan mendukung kami guna menyingkirkan para penguasa tersebut serta mendirikan khilafah rasyidah, agar Allah subhanahu wa ta’ala meridha’i kita semua melalui perang yang dicintai-Nya melawan Yahudi dan kafir penjajah, serta penghapusan entitas Yahudi sebagai eksistensi yang mengerikan, sehingga tidak tersisa sedikit pun dengan izin Allah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa:

وَلَيَنصُرَنَّ اللهُ مَن يَنصُرُهُ إِنَّ اللهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

“Allah pasti akan menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa.” (QS. Al-Hajj [22]: 40).

Kantor Penerangan Hizbut Tahrir Pusat

22 Dzulhijjah 1446

18 Juni 2025

Sumber laman arab: https://www.hizb-uttahrir.info/ar/index.php/pressreleases/markazy/cmo/103290.html