Kepedulian Minimalis, Cermin Masyarakat Individualis

Masyarakat individualis

Kepedulian Minimalis, Cermin Masyarakat Individualis

Oleh: Ummu Rufaida ALB (Pegiat Literasi dan Kontributor Media)

Misteri kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden Ekstension 1, Kalideres Jakarta Barat, menyisakan tanya. Apa penyebab kematian mereka dan mengapa tetangga kerap tak tahu kondisi mereka sebelum kematiannya? Seindividualis itukah masyarakat modern saat ini?

Diketahui bahwa telah tercium bau busuk yang berasal dari rumah yang berhadapan dengan rumah Ketua RT07/15, Asyiung. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Ketua RT dan warga sekitar, rumah korban dalam kondisi terkunci dari dalam. Namun, terlihat dari balik jendela ada empat mayat yang sudah membusuk. (Tribunnews.com, 13/11/2022)

Setelah dilaporkan ke Polsek Kalideres, setengah jam kemudian aparat datang dan mendobrak rumah korban. Ditemukan empat mayat yang sudah mengering dengan posisi duduk selonjoran bersandar pada dinding, dua laki-laki dan dua perempuan. Diketahui mereka adalah Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya K. Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta adik ipar Rudiyanto, Budyanto Gunawan (68). (Kumparannews.com, 13/11/2022).

Dugaan sementara penyebab kematian satu keluarga ini akibat kelaparan sebab tidak ditemukan sisa-sisa makanan di lambung dan otot-otot yang mengecil. Dipastikan pula tidak ada bekas kekerasan oleh benda tumpul ataupun benda tajam di tubuh para korban. Hal ini berdasarkan hasil outopsi yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tempo.co, 18/11/2022)

Sungguh tragis, kejadian ini terungkap setelah tiga minggu kematian mereka. Meski mereka sudah bermukim di perumahan tersebut lebih dari 20 tahun, nyatanya tak membuat kehidupan bertetangga kian hidup. Inilah akibat pola hubungan tetangga di perumahan-perumahan modern yang cenderung individualistis, melahirkan kepedulian sosial minimalis.

Cara pandang seperti ini dipengaruhi oleh paham sekularisme kapitalisme yang rusak dan merusak. Sekularisme menjadikan aturan agama tidak boleh mengatur kehidupan, termasuk dalam bermasyarakat. Kapitalisme menganggap masyarakat hanyalah kumpulan individu. Maka, jika kebutuhan individu sudah terpenuhi akan lahirlah kebahagiaan serta kesejahteraan hidup.

Jadi titik fokusnya adalah memenuhi kebutuhan individu bukan masyarakat. Oleh karenanya negara pun bekerja untuk kepentingan individu. Alhasil kehidupan yang jauh dari agama menghasilkan masyarakat yang miskin iman serta kepedulian.

Sikap individualistik masyarakat ini diperkuat oleh negara yang membolehkan model pembangunan perumahan yang kapitalistik. Termasuk rancangan smart city yang mengedepankan teknologi. Kecanggihan ini tentu akan semakin menjadikan masyarakat anti sosial dan minim kepedulian terhadap tetangga.

Berbeda dengan konsep bermasyarakat dan bertetangga dalam Islam. Islam memandang hubungan sosial dengan masyarakat bukan hanya sekadar adanya interaksi sosial. Lebih jauh, Syeikh Taqiyyudin An-Nabhani dalam kitab Nizhamul Islam, mendefinisikan masyarakat adalah sekumpulan orang yang memiliki pemikiran, perasaan dan peraturan yang sama, di dalamnya juga terjadi interaksi sosial yang diikat oleh aturan Islam. Interaksi ini tidak terbatas bagi sesama muslim, melainkan juga tetangga non muslim.

Islam mengatur hubungan bertetangga dengan sangat apik, termasuk adab bertetangga. Islam tidak akan membiarkan masyarakatnya bersifat individualistik, sebab anjuran menjalin hubungan baik dengan tetangga ini berkaitan dengan keimanan.

Rasulullah Saw., bersabda: “Siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya, dan siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR Muslim)

Dari Abu Dzar radhiallahu anhu, Rasulullah saw. bersabda, “Jika engkau memasak kuah, maka perbanyaklah airnya dan perhatikanlah tetangga-tetanggamu.” (HR Muslim)

Kedua hadits ini dengan tegas menganjurkan umat Islam untuk memuliakan dan berbuat baik terhadap tetangga. Sebab ianya juga merupakan salah satu syariat Islam yang harus diamalkan.

Selain itu, Islam juga mengajarkan adab bertetangga diantaranya kewajiban mengetuk pintu sebanyak 3 kali jika bertamu ke rumah tetangga, memberi salam, tidak mengintip ke dalam rumah jika tuan rumah belum membukakan pintu, dan lain-lain.

Allah Taala berfirman, yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, ‘Kembali (saja)lah,’ maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (terjemah QS An-Nuur [24]: 27—28)

Oleh karenanya dalam sistem IsIam akan terwujud potret masyarakat yang peduli terhadap sesama bukan hanya tetangga.[]

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,50,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Kepedulian Minimalis, Cermin Masyarakat Individualis
Kepedulian Minimalis, Cermin Masyarakat Individualis
Masyarakat individualis
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3POVMwhYNuySLsLJAZljHRIQNzvQ5ceWpEvj3amI0ctJ8uMUsmNPRVd40_hRwXicD9ri_NtSwjYPaT_KXTUnzb-yO6QYe0zNz7-h1RXcrFZh8aR8dFYv948wpYXXp6WZfnpBjwO14AmL4lNvkxehm0NNSA6oThzPZKVhbgIqgsnVV-5VxFBSdukoX/w320-h180/png_20221127_093618_0000_compress14.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3POVMwhYNuySLsLJAZljHRIQNzvQ5ceWpEvj3amI0ctJ8uMUsmNPRVd40_hRwXicD9ri_NtSwjYPaT_KXTUnzb-yO6QYe0zNz7-h1RXcrFZh8aR8dFYv948wpYXXp6WZfnpBjwO14AmL4lNvkxehm0NNSA6oThzPZKVhbgIqgsnVV-5VxFBSdukoX/s72-w320-c-h180/png_20221127_093618_0000_compress14.webp
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2022/11/kepedulian-minimalis-cermin-masyarakat.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2022/11/kepedulian-minimalis-cermin-masyarakat.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy