Konsep rezeki menghadapi kenaikan harga
Oleh : Abu Fatih
Tulisan dalam poster ini sangat dangkal karena ketidakpahamannya akan ilmu fiqh politik islam (Siyasah Islamiyah)... Sehingga salah dalam menempatkan Qoul Ulama dalam merespon berbagai peristiwa terutama pada hal yg berkenaan dengan politik dan kebijakannya.
Kenaikan harga akibat kelangkaan yg terjadi secara alamiyah misalnya gagal panen, cuaca buruk, panceklil dan lain sebagainya maka hal ini masuk dalam Qadha Allah (kehendak Allah) yg menyebabkan naiknya harga barang di pasar... Dalam hal ini kita hanya berharap dan berdoa kepada Allah agar tetap memberikan kita jalan keluar atas musibah tersebut sembari berikhtiar mencari solusi kongkrit atas musibah tersebut...
Tetapi jika kenaikan harga itu disebabkan oleh kebijakan dzalim oleh penguasa... Maka perkataan yg seperti di atas adalah perkataan yg sangat bodoh dan sangat dangkal... Karena ia mengutip perkataan Ulama bukan pada tempatnya...
Perkataan seperti di atas tujuannya agar kita membiarkan hal demikian dan memasrahkannya kepada Allah... Itu sama saja kita tidak melakukan amar ma'ruf nahi munkar kepada penguasa dzalim yg mengeluarkan kebijakan dzalim sehingga harga barang naik...
Yang jelas... Naiknya harga barang saat ini akibat kebijakan dzalim penguasa bukan karena Qadha Allah... Melainkan ulah tangan manusia...
Dan cara penanganannya bukan dengan memohon kepada Allah agar memberikan kita rezeky sembari membiarkan kedzaliman penguasa... Bukan itu...!!!
Kalau kerusakan itu ulah manusia karena kedzalimannya maka yg harus kita lakukan ialah mencegah kedzaliman itu dengan amar ma'ruf nahi munkar... Dan jika hal itu tidak kita lakukan maka bisa jadi dengan naiknya harga adalah bagian dari adzab Allah di dunia dengan kesempitan hidup yg menimpa kita... semua dikarenakan kita mendiamkan kedzaliman penguasa...
Bahkan lebih parahnya... Meskipun kita berdoa agar diberikan jalan keluar atas kesempitan hidup, jalan keluar atas keterjajahan kita... Tetapi jika kita tak melakukan amar ma'ruf nahi munkar kepada pelaku kedzaliman (termasuk penguasa)... Maka jangan harap doa kita akan di kabulkan oleh Allah... Malahan Allah akan memberikan Adzab kepada kita...
Bukankah kehancuran bani israel itu disebabkan karena mereka berbuat dzalim dan saling mendiamkan kedzaliman satu sama lain diantara mereka...??? Lalu mengapa kita berharap jalan keluar dari Allah melalui doa-doa yg kita panjatkan sementara di saat yg sama kita mendiamkan kedzaliman penguasa...???
Dan sekali-kali Allah tak akan memberi kita jalan keluar atas musibah dengan naiknya harga-harga... Kecuali jika kita mau mengubah apa yg menimpa diri kita sendiri... Hingga Allah mau mengubah keadaan kita...!!!
COMMENTS