ANTI NARKOBA, WAJIB ANTI LIBERALISME!

Legalitas ganja

Pelegalan ganja

Oleh : Deti Murni (Pegiat Opini Islam)

Muncul wacana legalisasi ganja di Indonesia, berbagai alasan dikemukakan dari kebutuhan medis, pengobatan bahkan sampai untuk meningkatkan wisata di Indonesia. Hal ini bukan tanpa sebab, karena ada negara yang telah melegalkan ganja sebut saja Amerika bahkan negara tetangga terdekat di Asia Tenggara yaitu Thailand melegalkan barang haram ini dengan alasan untuk kepentingan medis dan pengobatan.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol.Petrus Rienhard Golose menyampaikan beliau tetap konsisten untuk tidak membahas wacana leglisasi ganja di Indonesia.

Beliau juga menyampaikan pada pembukaan Turnamen Tenis Meja Internasional “Smash on Drug” di Universitas Udayana bahwa Bali bukan cuma the Island of Gods (Pulau Dewata), dan Island of Tolerance (tempat penuh toleransi), melainkan kami nyatakan Bali adalah Island of Zero Tolerance of Drug Abuse (pulau yang tidak menoleransi penyalagunaan narkotika), (19/06/2022).

Realitas Narkotika di Indonesia

Namun fakta di lapangan pengguna narkotika di Indonesia ada di semua level masyarakat, dari rakyat jelata sampai pejabat, dari orang tua sampai anak balita. Ada saja berita tentang para pengedar dan pengguna barang haram ini.

Kendati hampir semua pemangku kebijakan menyatakan penolakan keras terhadap narkotika, namun peredaran barang haram ini semakin hari semakin meluas. Timbul pertanyaan adakah yang salah? Kebijakaan yang salah ataukah aturan yang tak membuat efek jera kepada pengedar dan penguna? Seakan berbanding terbalik barang haram ini semakin dilarang semakin eksis.

Induk dari semua masalah ini adalah liberalism. Liberalism adalah suatu ideology dan pandangan yang menghendaki adanya kebebasan atau kemerdekaan individu di segala bidang, baik dari bidang politik, ekonomi maupun agama.

Perdagangan Narkotika ini tidak terlepas dari penerapan liberalisasi perdagangan di negeri ini. Dengan adanya liberalisasi perdagangan tentu saja Indonesia menjadi pasar bebas, barang dan jasa bebas untuk keluar masuk di Indonesia termasuk narkotika.

Kalau sudah begini wajar saja semua ini terjadi bahkan wajar wacana legalisasi ganja, legalisasi miras/minol dan legalisasi zina di Indonesia. Karena negeri ini menganut liberalism yaitu kebebasan dalam segala hal, ditambah Indonesia juga mengadopsi kapitalisme yang mengutamakan keuntungan. Asalkan menguntungkan maka akan dibuatkan kebijakan tanpa memikirkan efek negarif yang akan timbul atas kebijakan-kebijakan yang diambil atau yang diterapkan.

Rasanya percuma kebijakan demi kebijakan keras digaungkan namun sumber dari masalah tersebut tetap dibiarkan. Bila negara concern untuk mengatasi masalah narkoba ini, tentu saja harus banyak berbenah dari aturan sampai pada system yang diterapkan di negeri ini.

Tak cukup para pemangku kebijakan menyatakan penolakan keras terhadap narkoba, penanaman ganja dan perdagangan obat terlarang karena bahaya besarnya bagi bangsa dan generasi. Namun para pemangku kebijakan harus memetakan sumber utama dari masalah ini yaitu liberalism. Apabila anda cinta, sayang dan ingin memperjuangkan keberlangsungan generasi dan negeri ini maka langkah awal adalah menolak dengan keras Liberalisme di negeri ini. Gaungkan dengan keras anti Liberalisme maka Narkotika akan lenyap di negeri pertiwi ini.

Islam Solusi Narkoba

Islam sangat melarang hambanya untuk mengkonsumsi narkotika. Sesuai dengan firman Allah SWT, (artinya) “Allah melarang terhadap minum khamar, menyembah berhala, dan mengundi nasib dan melarang menjatuhkan diri dalam kebinasaan.” (QS. Al-Ma’idah:90).

Dari Aisyah RA, dari Rasullulah SAW, ia bersabda: "Setiap minuman yang memabukkan adalah haram" (HR Bukhari dan Muslim).

Menurut kesepakatan kaum muslimin, tulis Shekh Qadadhawi, narkotika termasuk dosa besar yang membinasakan. Penggunanya wajib dikenakan hukuman. Sedangkan, pengedar atau pedagangnya harus dijatuhi hukuman mati. Dia telah memperdagangkan ruh umat untuk memperkaya dirinya sendiri.

Dalam Islam tegas dan jelas tentang hukuman dan sanksi bagi pengedar dan pengguna narkotika. Islam juga mengutamakan tindakan pencegahan, yaitu ketaqwaan individu, keluarga, masyarakat dan negara.

Ketaqwaan negara ini tentu saja hanya bisa dilakukan oleh para penguasa yang bisa dengan mudah mengambil kebijakan dan membuat aturan untuk diterapkan. Jadi tidak ada pilihan lagi kecuali kembali kepada system yang shahih yang berasal dari dzat yang maha sempurna yaitu Islam. Hanya dengan Islam anti narkoba akan benar-benar terwujud. Bukan saja narkoba akan pergi dari negeri ini bahkan alam pun akan bersinergi bila Islam diterapkan secara kaffah maka Rahmatan lil’alamiin akan tercipta.

Wallahu’alam bish-shawwab

Sumber:

https://www.genpi.co/berita/188322/muncul-wacana-legalisasi-ganja-di-indonesia-bnn-buka-suara

https://www.koran.jakarta.com/bali-bukan-safe-heaven-penyalagunaan-narkoba

https://wwwrepublika.co.id/berita/oo6eoe313/ini-fatwa-untuk-bandar-narkoba

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: ANTI NARKOBA, WAJIB ANTI LIBERALISME!
ANTI NARKOBA, WAJIB ANTI LIBERALISME!
Legalitas ganja
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_OI3Wa54KR7LmOc3-wunNj6l3qYj_1mYGuN8IYysF_lxbBpCjlzp84eM_twY0exQo_gJDrFLIH0b7wD2LFlqGQZhVZfP0_wXdawDfdXUlh4c-A1_-4uKV9KM5ZXiES9P0BjfLfDFQsZrDc7bvcFG1eQWvccsSOFYG6zJyFAAODEEjdZZdNK6gnnbB/s16000/20220627_210508_compress48.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_OI3Wa54KR7LmOc3-wunNj6l3qYj_1mYGuN8IYysF_lxbBpCjlzp84eM_twY0exQo_gJDrFLIH0b7wD2LFlqGQZhVZfP0_wXdawDfdXUlh4c-A1_-4uKV9KM5ZXiES9P0BjfLfDFQsZrDc7bvcFG1eQWvccsSOFYG6zJyFAAODEEjdZZdNK6gnnbB/s72-c/20220627_210508_compress48.webp
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2022/06/anti-narkoba-wajib-anti-liberalisme.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2022/06/anti-narkoba-wajib-anti-liberalisme.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy