Premium dihapus
Oleh : Deti Murni (Penulis Ideologis)
Tahun baru aturan baru, sepertinya memang sudah jadi agenda yang harus dilakukan oleh para pemangku kebijakan. Kali ini yang menjadi consern adalah salah satu produk yang menguasai hajat hidup orang banyak menjadi perhatian pemerintah yaitu bahan bakar minyak (BBM).
Baru-baru ini Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 117 Tahun 2021 tentang penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran BBM. Perpres ini sekaligus merubah Perpres Nomor 191 Tahun 2014 yang mengatur ketentuan serupa. Peraturan ini sudah beberapa kali dirubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2021 tentang perubahan kedua atas peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran Bahan Bakar Minyak (Lembaran Negara Ripublik Indonesia Tahun 2021 Nomor 169).
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan penghapusan BBM jenis premium merupakan upaya untuk mengurangi emisi karbon dan menuju energy hijau yang ramah lingkungan. Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya juga telah mencanagkan program Langit Biru agar masyarakat mau beralih dari BBM jenis Premium ke Pertalite, serta berhasil menurunkan emisi karbon sebanyak 12 juta ton.
Dengan dikeluarkannya perpres ini muncul kebijakan yang menyatakan bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium resmi bakal dihapus mulai tahun ini. Ternyata tak sampai di situ, Pertalite juga direncanakan akan segera dihapus dan diganti dengan BBM berkualitas lebih baik.
BBM Premium dan Pertalite akan dihapus secara bertahap tahun 2022 ini. Kebijakan ini berpotensi besar menggiring inflasi meroket dan akan menekan konsumsi di tengah pemulihan ekonomi akibat pandemic.
Dengan adanya kebijakan ini tentu saja akan berdampak langsung dan tidak langsung terhadap inflasi. Dampak langsungnya terhadap sektor tranportasi terutama darat yang berhubungan langsung dengan BBM Premium dan Pertalite. Hal ini juga kan berdampak dengan harga kebutuhan pokok lainnya karena biaya tranportasi ini akan menambah harga perolehan bahan-bahan tersebut. Sehingga tidak ada pilihan lain bagi penjual selain menaikkan harga jual.
PERPRES tentang Penyaluran Premium memang belum menghapus premium untuk saat ini, namun secara pasti Pemerintah akan menghapus produksi dan distribusi premium demi negeri hijau. Jelas berdampak besar pada laju ekonomi rakyat. Bahkan tahun 2022 bukan hanya penghapusan BBM Premium dan Pertalite, tetapi kenaikan LPG, listrik dan PPN akan berpengaruh besar terjadinya inflasi.
Perekonomian yang dikelola dengan system kapitalisme ini meniscayakan semua kebijakan yang diambil tidak berpihak kepada rakyat. Kebijakan demi kebijakan yang diambil pemerintah semakin memperkecil ruang gerak rakyat, sehingga rakyat semakin terhimpit dengan beban hidup. Dimana pandemic tak kunjung usai ditambah dengan beban hidup yang semakin menghimpit.
Solusi Islam
Dalam Islam Bahan Bakar Minyak ini adalah bagian harta milik umum. Kepemilikan umum ini wajib dikelola Negara dan hasilnya dikembalikan untuk kesejahteraan rakyat secara umum. Bentuknya bisa berupa kebutuhan pokok seperti pangan, sandang dan papan juga bisa berupa pendidikan, kesehatan dan keamanan yang diberikan secara gratis oleh Negara kepada seluruh rakyat tanpa melihat status sosialnya.
Pengelolaan kepemilikan umum ini merujuk pada sabda Rasulullah saw., “Kaum muslim berserikat dalam tiga hal: air, api dan padang rumput” (HR Ibnu Majah).
Pengelolaan BBM sesuai syara akan mengedepankan kemaslahatan public, tidak terjerat komitmen global dan akan menjamin rakyat mendapatkan dengan mudah dan murah karena adanya negeri-negeri kaya energy seperti Indonesia. Negara akan mengeluarkan kebijakan yang akan berpihak kepada rakyat sehingga kesejahteraan rakyat akan terjamin. Kebijakan yang diambil bukan saja mengedepankan kepentingan rakyat tapi lebih dari itu kebijakan yang diambil oleh para penguasa akan dipertanggungjawabkan kepada Allah swt pemilik hidup dan mati.
Wallahu’alam bish-shawwab
Sumber:
-https://economy.okezone.com/read/2022/01/02/320/2526257/jokowi-ubah-aturan-harga-hingga-penyaluran-bbm-premium
-https://www.penghapusan-premium-untuk-energi-hijau
-https://katadata.co.id/agustiyanti/finansial/61cb48dc2dd76/bbm-premium-dan-pertalite-akan-dihapus-ini-resikonya-ke-laju-ekonomi
COMMENTS