Islam Mengajarkan Bagaimana Cara Menghadapi Wabah

islam cegah wabah

Di zaman khalifah Umar bin Khattab yaitu pada sekitar tahun 18 Hijriah, muncul sebuah penyakit yang disebut dengan wabah Tha'un di Damaskus. Pada saat itu, khalifah Umar bermaksud untuk berkunjung ke Damaskus. Namun, di tengah perjalanan khalifah Umar in Khattab dicegat oleh pejabat dari wilayah Damaskus mengabarkan bahwa ada wabah di sana. Mendengar kabar tersebut, khalifah Umar bin Khattab berdiskusi dengan para sahabat lainnya. Alhasil, khalifah Umar bin Khattab memutuskan untuk memutar haluan dan kembali lagi ke Madinah. Ia dan sebagian rombongannya tidak meneruskan perjalanan ke Damaskus.

Virus Covid-19 varian baru Omicron saat ini tengah mengintai dunia. Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyatakan bahwa ancaman varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau Omicron cukup serius. Varian baru yang muncul di Afrika itu 5 kali lipat lebih mudah menular daripada varian Delta.

"Varian Omicron ini sangat serius. Ini menjadi satu-satunya varian baru yang menjadi concern dunia," kata Dicky Budiman dikonfirmasi, Sabtu (27/11/2021). Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan varian Omicron sebagai variant of concern.

Kemunculan varian Omicron memicu kekhawatiran para ilmuwan dan ahli dari berbagai negara. Varian Omicron, juga dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.529, adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang diwaspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron.

Pencegahan dan antisipasi harus senantiasa dilakukan. Jangan terulang seperti varian Delta yang menyerang Indonesia dan lamban dalam penanganan. Sehingga korban pun banyak berjatuhan. Berkaca dan belajar dari pengalaman adalah hal yang penting kita lakukan. Salah satu cara yang tepat dilakukan saat ini adalah menutup akses keluar masuk luar negeri. Karena sudah banyak negara di Afrika yang terpapar virus omicron. Seperti halnya negara Malaysia dan Singapura yang sudah memperketat Pengawasan penerbangan, Indonesia juga harus demikian. Negara harus lebih waspada dan menjaga keamanan Rakyatnya, jangan hanya karena takut rugi (profit oriented) maka salah jalan dan korbanpun kembali berjatuhan.

Di zaman khalifah Umar bin Khattab yaitu pada sekitar tahun 18 Hijriah, muncul sebuah penyakit yang disebut dengan wabah Tha'un di Damaskus. Pada saat itu, khalifah Umar bermaksud untuk berkunjung ke Damaskus. Namun, di tengah perjalanan khalifah Umar in Khattab dicegat oleh pejabat dari wilayah Damaskus mengabarkan bahwa ada wabah di sana. Mendengar kabar tersebut, khalifah Umar bin Khattab berdiskusi dengan para sahabat lainnya. Alhasil, khalifah Umar bin Khattab memutuskan untuk memutar haluan dan kembali lagi ke Madinah. Ia dan sebagian rombongannya tidak meneruskan perjalanan ke Damaskus.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa di zaman Rasulullah pernah terjadi wabah/tha'un. Rasulullah SAW pun bersabda mengenai cara menghadapi wabah penyakit, yakni jangan memasuki daerah tersebut dan bagi masyarakatnya jangan keluar dari daerah itu. Keputusan Rasulullah itu juga dikenal dengan nama karantina. Hal itu dilakukan agar penyakit yang mewabah tidak menyebar ke daerah lain.

"Jika kalian mendengar penyakit Thaun mewabah di suatu daerah, Maka jangan masuk ke daerah itu. Apabila kalian berada di daerah tersebut, jangan hengkang (lari) dari thaun” Ibn Qoyyim.

Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia berdoa kepada Tuhannya : "(Ya Tuhanku) sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Maha Penyayang dari semua yang penyayang. (QS. Al Anbiya ayat 83). Kemudian doa Nabi Ibrahim terkait penyakit, sebagaimana tertulis dalam surat Asy-Syuraa ayat 80 : "Wa idzaa maridhtu fahuwa yasyfiini", yang artinya "Dan apabila aku sakit, Dialah (Allah) yang menyembuhkan aku".

Begitu juga disebutkan dalam hadits, "Ma’anzalallahu daa an, illa anzala lahu syifaan," (HR. Bukhori), artinya "Allah tidak akan menurunkan satu penyakit kecuali Allah turunkan juga obatnya".

Jadi setiap penyakit ada obatnya kecuali satu saja, kematian. Kematian tidak bisa disembuhkan artinya kalau sudah mati maka selesailah urusan dunia dan segala sesuatunya. Tapi kalau penyakit-penyakit fisik dan psikis pasti ada obatnya. Begitupun dengan virus atau wabah. Sudah dijelaskan dalam Islam bagaimana cara agar terhindar dan penyembuhannya. Lagi-lagi, hanya Islam yang mampu menyelesaikan segala permasalahan kehidupan. Bahkan telah terbukti keberhasilannya. Sudah saatnya kita kembali pada solusi yang ditawarkan Islam bukan dengan solusi yang lain.

Susi Aisyah (Ibu Pegiat Literasi)

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Islam Mengajarkan Bagaimana Cara Menghadapi Wabah
Islam Mengajarkan Bagaimana Cara Menghadapi Wabah
islam cegah wabah
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgiviyBm55lRtcZFaA7yR4ynnlfuqKD-HrrxFJioTzkvompqLy-eIbO05R-6TGDVPZP42lP-tXDYvyTPRez4GjxgNp5f3CStXXPXwcqWfhXWPE7h3dVqidAMz_4sgMijFgw0fPM5Ak1NOtW0pRC8o5qH1-NebRlK2nVFCFN00ggKpvaYV6KQd0qMr5-=s16000
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgiviyBm55lRtcZFaA7yR4ynnlfuqKD-HrrxFJioTzkvompqLy-eIbO05R-6TGDVPZP42lP-tXDYvyTPRez4GjxgNp5f3CStXXPXwcqWfhXWPE7h3dVqidAMz_4sgMijFgw0fPM5Ak1NOtW0pRC8o5qH1-NebRlK2nVFCFN00ggKpvaYV6KQd0qMr5-=s72-c
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2021/12/islam-mengajarkan-bagaimana-cara.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2021/12/islam-mengajarkan-bagaimana-cara.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy