Bela Nabi Bela Islam
Oleh: Abu Mush'ab Al Fatih Bala (Penulis Nasional dan Pemerhati Politik Asal NTT)Alhamdulillah Aksi Bela Nabi yang diselenggarakan oleh Aliansi Ormas Islam hari ini (4/11) berhasil dilaksanakan. Kaum Muslimin berkumpul di depan Kedubes Perancis untuk menuntut kebiadaban Presiden Perancis, Macron, yang merestui penayangan karikatur pelecehan Rasulullah Muhammad SAW.Apa yang dilakukan oleh pihak Perancis ini sudah melampaui batas pelecehan. Dan Kaum Muslimin memaksimalkan ikhtiarnya untuk melawan pelecehan ini. Ini dilakukan agar menjadi saksi pembelaan terhadap Nabi yang mulia nanti di akhirat.Kaum Muslimin menuntut banyak hal misalnya boikot produk Perancis. Dan yang lebih penting lagi adalah memboikot pemikiran Perancis yaitu demokrasi, kapitalisme, liberalisme, hedonisme dan lain-lain. Karena produk ini yang menyebabkan malapetaka di negeri kaum Muslimin.Tingginya angka korupsi, pengangguran dan utang luar negeri karena ekspor demokrasi dari Barat ke dunia Islam. Selain memboikot produk barang dan pemikiran, Kaum Muslimin akan melaporkan Perancis ke Mahkamah Internasional lewat jalur hukum.Walau kuat dugaan Perancis tak akan diadili setidaknya ini menunjukkan bahwa Kaum Muslimin tak rela Nabi nya yang Agung direndahkan oleh imperialis Barat. Perancis kini produknya sedang diboikot oleh negeri-negeri Kaum Muslimin. Namun itu tak akan meruntuhkan Perancis selamanya atau membuatnya menyesali perbuatannya.Boikot produk Perancis tak akan menimbulkan efek jera yang besar. Perancis baru akan benar-benar bertaubat jika berhadapan langsung dengan Khilafah. Khilafah akan menyatukan 53 negeri Kaum Muslimin dalam satu kepemimpinan.Dengan estimasi jumlah pasukan militer aktif sebesar 53 juta sedunia akan mampu menggertak Perancis. Muslim ahli nuklir juga jumlahnya sangat banyak dan cukup untuk menaklukkan Perancis dan aliansi negara Eropa yang sering menghina Rasulullah SAW seperti Belanda, Swedia dll. Khilafah juga akan menaklukkan Amerika Serikat yang sering membantai Kaum Muslimin misalnya di Irak, Afganistan, Suriah dll. Khilafah akan menawarkan 3 pilihan apakah masuk Islam, membayar jizyah atau diperangi.Jika mereka memilih masuk Islam, harta, nyawa dan kehormatannya akan dijaga oleh Khilafah. Jika mereka menolak makan cukup membayar jizyah. Dan jika mereka menolak semuanya makan akan diperangi.Apa pun pilihannya, Khilafah tetap akan menindak lanjuti siapa pun yang menghina Rasulullah SAW. Orang yang melecehkan Rasulullah SAW akan diadili dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Baik Amerika dan Eropa akan menghentikan serangan terhadap Islam baik itu dalam non fisik seperti pelecehan atau secara fisik seperti penjajahan militer. Amerika dan Eropa akan makmur di bawah kekuasaan Islam.Ini pernah terjadi dulu ketika Thaif mengusir Rasulullah SAW dengan melempari Beliau dengan batu. Kisra Persia pun pernah merobek-robek surat Beliau SAW. Maka Allah SWT menjadikan Daulah Islam menaklukkan kedua daerah ini.Thaif pun berbondong-bondong masuk Islam tanpa ada paksaan. Sedangkan Persia kekuasaannya berhasil dihancurkan oleh Daulah Islam. kerajaan Persia bubar namun penduduknya banyak yang memeluk Islam hingga kini.Wilayah Timur Tengah ini masuk wilayah Khilafah dan menikmati peradaban emas hingga berabad-abad lamanya. Maka babak kedua Khilafah Islamiyah akan terjadi. Amerika dan Eropa akan takluk.Mereka akan masuk Islam secara berbondong-bondong tanpa paksaan. Warganya akan hidup makmur sebab kapitalisme akan di hapus dan dengan Islam.Kapitalisme lah yang menyebabkan jutaan warga di Amerika dan Eropa kehilangan pekerjaan dan menderita karena Corona. Ketika Islam hadir di sana dalam bentuk Khilafah maka kehidupan mereka akan makmur dan mereka mampu melihat cahaya Islam yang terang benderang. InsyaAllah biidznillah. []Bumi Allah SWT, 411 2020#AksiBelaNabi
#BoikotPemikiranPerancis
#BoikotProdukPerancis
#KhilafahAjaranIslam
#SeranganPertamaKeRomaAdalahTulisan
#DenganPenaMembelahDunia
COMMENTS