Khilafah Is Good Looking And Best Practice

Khilafah is good looking and best practice (Khilafah selalu tampak baik dan dalam praktik yang terbaik). Ini fakta.

Oleh : Abu Mush'ab Al Fatih Bala (Penulis Nasional dan Pemerhati Politik Asal NTT)

Khilafah adalah ajaran Islam. Bukan ajaran radikalisme seperti dalam artian negatif seperti yang dituduhkan oleh kaum sekuler.

Selain merupakan ajaran Islam, Khilafah is good looking and best practice (Khilafah selalu tampak baik dan dalam praktik yang terbaik). Ini fakta.

Setelah Rasulullah SAW wafat, Khilafah langsung menyatukan kaum Muslimin dan membebaskan jazirah Arab. Kaum murtad dan yang menolak membayar zakat diperangi sehingga ajaran Islam kembali murni.

Penerusnya, Khilafah Umayyah mampu membebaskan daerah-daerah lain di dunia dan membangun kota-kota berkelas dunia. Khilafah Abbasiyah juga menjadi mercusuar ilmu pengetahuan dunia.

Banyak Ulama dan Ilmuwan sekelas dunia yang menjadi pelopor ilmu pengetahuan. Ibnu Sina (Avicenna) menjadi Bapaknya ilmu kedokteran. Buku kedokteran yang ditulis olehnya menjadi rujukan para dokter di dunia.

Al Kharizmi menemukan angka nol yang membuat takjub dunia. Good looking and best practice. Penemuan Al Kharizmi mempercepat perkembangan IT setelahnya.

Pada zaman kita, komputer, laptop, smartphone dan sistem jaringan internet yang super canggih hingga menembus teknologi 5G (bahkan bisa lebih dari itu) berawal dari kontribusi Al Khawrizmi. Al Khawirizmi menemukan Aljabar yang sangat berpengaruh atas ilmu pemgetahuan. Jika tanpa Al Kharizmi tentu ilmu sains tak mudah berkembang.

Ini kontribusi ketiga jenis kekhilafahan bagi dunia. Jadi bukan tampak indah secara teori saja namun dalam tataran praktik sumbangsih Khilafah memang sudah sangat besar.

Khilafah Utsmaniyah pada zaman keemasannya mampu membuat sistem militer terkuat di dunia. Pasukan Turki Utsmani (masa Abbasiyah) mampu menaklukkan Konstantinopel. Mampu juga membebaskan Eropa dan Amerika dari musim paceklik (Great Hunger). Khilafah ini juga mampu memberantas wabah cacar dengan penemuan vaksin cacar yang menggemparkan dunia.

Khilafah Utsmani dalam catatan sejarah juga punya kemampuan untuk melakukan lock down. Sebuah kota khusus digunakan untuk membendung penyebaran wabah dengan melakukan karantina. Semua yang diduga terpapar wabah ditahan dan dirawat di kota ini sehingga wabah tidak berkembang.

Ini semua hanya sebagian kecil dari kontribusi Khilafah. Masih banyak lagi yang tercatat dan memerlukan banyak tulisan untuk membahasnya. Kalaupun Khilafah akhirnya runtuh itu karena faktor internal dan eksternal.

Faktor internal karena umat mulai meninggalkan ijtihad. Padahal ijtihad adalah ruh kaum Muslimin. Karena ijtihadlah Khilafah mampu selalu berinovasi dan berkontribusi terhadap manusia.

Sedangkan faktor eksternalnya adalah konspirasi dan penjajahan Barat atas Khilafah. Barat meracuni pemikiran Kaum Muslimin dengan ide sekularisme dan memasukkan budaya mereka yang bertentangan dengan Syariat Islam.

Akibatnya, Khilafah meniru pandangan dan cara hidup Barat yang membuat mereka mundur. Seandainya ijtihad tetap dibuka tentu Khilafah akan terus menjadi mercusuar peradaban dunia dan membebaskan Barat dari niat jahat mereka menjajah dunia. Semoga ini menjadi pelajaran bagi Kaum Muslimin sebagai bekal untuk menegakkan Khilafah alaa minhajin yang kedua. Khialafah yang selalu berijtihad dan menyelamatkan dunia dengan Islam. []

Bumi Allah SWT, 5 September 2020

#DenganPenaMembelahDunia
#SeranganPertamaKeRomaAdalahTulisan