Millenial Pro Khilafah, Why Not?
Oleh : Puput Yulia Kartika
(Koordinator Smart Muslimah Community)
Narasi Khilafah nampaknya sudah semakin merebak ke berbagai kalangan, tak terkecuali bagi kalangan millennial hari ini. Ide Khilafah yang tengah ramai diperbincangkan ini, justru memberikan sebuah hasil survey yang mengejutkan.
Bagaimana tidak, hasil survey menunjukkan bahwa 19,5 % kaum millennial menyatakan bahwa Indonesia lebih ideal menjadi negara Khilafah. (https : //ww.idntimes.com/indonesiamillennialreport2019)
Di tengah maraknya isu Radikalisme yang terus digulirkan oleh penguasa hari ini, yang selalu mengkaitkan para pejuang khilafah adalah orang-orang yang radikal. Tetapi malah membuat para millennial penasaran mengenai ide khilafah tersebut.
Khilafah yang memang sejatinya adalah ajaran Islam tidak perlu takut untuk dipelajari. Meski ada berbagai upaya yang cukup masif untuk menakut-nakuti masyarakat pun termasuk didalamnya kalangan millennial terhadap ide dan ajaran Khilafah ini.
Hal ini tidak lain bertujuan supaya masyarakat, khususnya kaum millennial untuk tak memahami dan dijauhkan dari ajaran Islam seperti khilafah. Akibatnya, banyaknya kaum muslim yang tak memahami ajarannya termasuk Khilafah.
Kaum Millennial yang selama ini selalu sarat dijejali dengan pemikiran-pemikiran diluar Islam, semisal Liberalisme, Sekuler-Kapitalisme, pun juga Komunisme adalah upaya untuk mengganti nilai-nilai Islam kepada budaya dan pemikiran barat. Upaya-upaya ini terus digulirkan untuk menghambat kebangkitan kaum muslim, yang dimana kebangkitan itu akan terwujud bilamana institusi Khilafah tegak berdiri.
Selain itu, di satu sisi adanya keinginan kaum millennial hari ini yang menyatakan bahwa Indonesia lebih ideal dengan ide khilafah tak terlepas dari kondisi negeri Indonesia hari ini. Kondisi yang dimana jika kita melihat berbagai fakta kerusakan yang ada di tengah-tengah masyarakat, semisal ekonomi yang kian merosot, korupsi yang kian hari merajalela, mahalnya biaya kebutuhan hidup dan kesehatan, meningkatnya angka pengangguran serta sederet permasalahan lainnya yang tak pernah selesai berhenti.
Karenanya para kaum millennial merasa sudah jengah dengan sistem sekuler-kapitalisme yang diterapkan oleh negeri ini, sebab ia tak pernah mampu untuk menyelesaikan permasalahan secara tuntas. Yang ada hanya permasalahan yang terus bergulir dan terus menumpuk tanpa solusi yang hakiki.
Memang sudah sepatutnya untuk masyarakat termasuk di dalamnya kaum millennial untuk beralih kepada ajaran Islam yakni memahami ide Khilafah. Karena khilafah telah terbukti mampu menyelesaikan berbagai problematika kehidupan dengan menjadikan Al-quran dan as-sunah sebagai pedoman dalam kehidupan.
Disamping itu, khilafah juga merupakan ajaran Islam. Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi kaum muslim di dunia untuk melaksanakan hukum-hukum Islam dan mengemban dakwah ke seluruh penjuru dunia.
Di dalam hadits pun banyak dinyatakan kata mengenai Khilafah, sebagaimana yang di riwayatkan oleh Al-Bazzar :
"Sesungguhnya (urusan) agama kalian berawal dengan kenabian dan rahmat, lalu akan ada Khilafah dan rahmat."
Selain itu, mewujudkan eksistensi Khilafah pun merupakan sebuah kewajiban, sebagaimana kewajiban lain dalam syariah Islam. Bahkan keberadaan Khilafah sebagai "taj al-furud" yakni Mahkota Kewajiban. Yang dimana jika Khilafah hilang, maka banyak hukum-hukum Islam yang terabaikan.
Karenanya tidaklah mengherankan, bila hasil riset yang menunjukkan bahwa Millennial pro terhadap Khilafah, terlebih jika millenial menginginkan bahwa Indonesia akan lebih ideal dengan negara Khilafah.
Hanya saja, untuk mewujudkan eksistensi negara Khilafah ini perlunya perjuangan bersama-sama bukan hanya dari kalangan millennial saja tetapi juga dari berbagai kalangan masyarakat. Agar khilafah yang merupakan janji Allah dan kabar gembira Rasul-Nya bisa segera terwujud untuk tegak di Indonesia.
Wallahu'alam bii ashshawab {}
Kontributor : MuslimahJakarta
COMMENTS