#Khilafah, Dari Warung Kopi, Menteri hingga Napi

Oleh Sigit Nur Setiyawan Khilafah mungkin menjadi kata yang sangat populer diucapkan oleh beberapa tokoh penting negeri ini. Pasal...


Oleh Sigit Nur Setiyawan

Khilafah mungkin menjadi kata yang sangat populer diucapkan oleh beberapa tokoh penting negeri ini. Pasalnya khilafah dituding sebagai idiologi berbahaya yang mengancam keutuhan NKRI. Tuduhan yang dilontarkanpun begitu masif, mulai dari seminar, sosialisasi berbagai program kementrian, mimbar jumat hingga sosial media.

Benarkah Khilafah dianggap sebagai idiologi yang berbahaya? Dan benarkah khilafah adalah sebuah idiologi? Menurut penjelasan dari H Sulaiman Rasyid dalam buku Fiqh Islam (salah satu buku wajib pada sekolah menengah dan perguruan tinggi Islam di Indonesia dan Malaysia). Al Khilafah ialah “suatu susunan pemerintahan yang diatur menurut ajaran agama Islam”, sebagaimana yang dibawa dan dijalankan oleh Nabi Muhammad SAW semasa beliau hidup, dan kemudian dijalankan oleh Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar bin Khathab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib). Kepala negaranya dinamakan “Khalifah”.

Jelas sekali dalam penjelasan tersebut disebutkan bahwa Khilafah adalah susunan pemerintahan yang diatur berdasarkan ajaran agama Islam. Khilafah bukanlah idiologi. Namun bentuk pemerintahan menurut ajaran Islam. Dengan kata lain Khilafah adalah bagian dari ajaran Islam, seperti sholat, puasa, zakat, shodaqoh, haji, muamalah dan lain sebagainya.

Penjelasan demi penjelasan seakan tidak digubrisnya . Khilafah tetap dianggap sebagai idiologi berbahaya yang kerap kali disandingkan dengan PKI yang memiliki idiologi komunis. Bahkan dalam sebuah seminar dipaparkan bahwa NKRI memiliki 2 musuh idiologi. Idiologi kiri diwakili oleh PKI sedang idiologi kanan diwakili oleh Khilafah. Jelas ini merupakan sebuah tudingan serius yang sangat melukai umat Islam.

Namun anehnya semakin nyaring genderang ditabuh, semakin banyak orang yang berdatangan dan berusaha mencari tahu mandiri tanpa terpengaruh dengan diksi dan narasi dari penguasa. Maka wajar jika perbincangan mengenai khilafah menjadi bahan obrolan yang menarik disetiap kesempatan. Dari Menko hingga Menteri biasa bicara Khilafah. Dari warung kopi saset hingga kelas barista membicarakan khilafah. Bahkan napi juga bicara khilafah.

Seorang Ahmad Dani yang lebih kita kenal sebagai seorang musisi kondang di negeri ini, ketika dikunjungi Lieus Sungkharisma di penjara, Dani bercerita panjang lebar mengenai Khilafah. Lieus menjelaskan bahwa Dani memberitahu bahwa Khilafah itu puncak peradaban Islam, dan sudah berjalan seribu tahun lebih, jadi bukan sesuatu yang baru. Maka wajar jika umat Islam mendambakan keberadaannya. Dalam kesempatan yang sama Lieus juga menambahkan walaupun beliau Budha dan tidak begitu faham bagaimana Khilafah, namun beliau dapat jaminan dari ustadz Felix Siauw bahwa HTI (organisasi yang memperjuangkan berdirinya Khilafah) tidak mungkin menempuh jalan kekerasan karena memang bukan metode perjuangannya. Kalau ada yang mengaku HTI namun berjuang dengan kekerasan maka itu dipastikan bukan HTI.

Begitulah cara Allah menyadarkan umat manusia, orang membicarakan pokok ajaran Islam tanpa pilih status sosial. Seperti ketika Islam hadir di Mekah. Semua orang baik pembesar hingga rasyarakat kelas budak membicarakan agama Rosulullah. Tidak masalah ada pro dan kontra, namun informasi bahwa ada agama baru itu sudah sampai ke masyarakat Quraish. Begitupun sekarang, ada yang pro namun ada pula yang kontra, namun yang menjadi kepastian adalah hampir semua masyarakat tahu ada alternatif bentuk pemerintahan yaitu Khilafah.

Jika terjadi ketimpangan antara yang pro dengan yang kontra ya berarti menjadi bahan evaluasi bagi para pengemban dakwah Syariah dan Khilafah. Berarti kerja dakwahnya perlu ditingkatkan. Jika ada yang masih salah persepsi dengan Khilafah berarti haris dijelaskan secara jujur dan gamblang sehingga pada akhirnya akal berfikir manusia akan mendukung sesuatu yang dianggap layak dijadikan pilihan. Karena tabiat akal adalah mendukung yang paling rasional dan benar. Dan bukankah kota semua yakin Islam itu benar? Maka mari bersemangat kita memberikan edukasi ke siapapun yang kita jumpai mengenai Islam dan seluruh syariatnya tak terkecuali Khilafah. []

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,50,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: #Khilafah, Dari Warung Kopi, Menteri hingga Napi
#Khilafah, Dari Warung Kopi, Menteri hingga Napi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgglNhbe9WOjyFQcAxHd4V9OKtRSZXdI9OwEp48ZgttD6NFK6szUWh5vJxr1EUqPmYy89fv4i2KX0VSpmkhKqQ9xf9BtPMwb6dFoTnbE4984p1JO0L9BhodCjtJ6ezHJHY5kUeeNfBJe6M/s320/khilafah-nubuwah.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgglNhbe9WOjyFQcAxHd4V9OKtRSZXdI9OwEp48ZgttD6NFK6szUWh5vJxr1EUqPmYy89fv4i2KX0VSpmkhKqQ9xf9BtPMwb6dFoTnbE4984p1JO0L9BhodCjtJ6ezHJHY5kUeeNfBJe6M/s72-c/khilafah-nubuwah.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2019/11/khilafah-dari-warung-kopi-menteri.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2019/11/khilafah-dari-warung-kopi-menteri.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy