MEREKA MEWAKILI SIAPA ?

Oleh: Irkham Fahmi al-Anjatani Rakyat masih heboh dengan pelantikan Puan Maharani. Pasalnya, dia bukan sekedar dilantik menjadi anggot...


Oleh: Irkham Fahmi al-Anjatani

Rakyat masih heboh dengan pelantikan Puan Maharani. Pasalnya, dia bukan sekedar dilantik menjadi anggota dewan, tetapi juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, yang konon katanya itu merupakan posisi yang sangat berharga bagi para politisi negara.

Seperti biasa, rakyat ada yang pro dan ada juga yang kontra. Mereka yang kontra pada umumnya mempermasalahkan kenapa mesti Puan yang menjadi pimpinan. Apalagi dia adalah perempuan. Tentu lebih tepatnya posisi itu diserahkan kepada yang laki-laki.

Padahal, bagi saya, laki-laki maupun perempuan adalah sama saja, semuanya tak berfaedah bagi kemajuan bangsa. Mereka tidak mau menerima aspirasi rakyat. Semuanya hanya menjadi stempel bagi penguasa yang sudah terbukti kezalimannya, tidak memposisikan diri sebagai pengayom rakyatnya.

Lihat saja, apa yang dilakukan mereka ketika ribuan mahasiswa, pelajar, buruh dan umat Islam berteriak-teriak agar parlemen tidak meloloskan Revisi UU KPK dan RU-KUHP, mereka justru tidak menghiraukannya. Mereka tidak peduli sekalipun rakyat sampai berdarah-darah ketika menyampaikan aspirasinya.

Rakyat dibiarkan berpanas-panasan, bahkan hingga meregang nyawa. Para dewan justru berpesta pora membagi jatah atas "kinerja"nya. Rakyat diluar banyak yang mandi keringat dan darah, sementara mereka sendiri masih sempat-sempatnya tertawa di dalam istana.

Rakyat bahagia dengan banyaknya pejabat korup yang tertangkap KPK, sementara para dewan justru murka dengan sepak terjang KPK. Intinya, antara rakyat dengan orang yang merasa mewakilinya di senayan itu tidaklah satu selera, apalagi satu perasaan. Rakyat merasa tertolong dengan adanya KPK, sementara mereka merasa tertodong dengan keberadaannya.

Jika faktanya sudah seperti itu, lalu buat apa kita memperdebatkan posisi ketua di gedung parlemen. Mereka tidak ada yang peduli dengan kita, lalu kenapa justru kita yang peduli kepada mereka. Keberadaannya hanya menjadi beban bagi keuangan negara yang seharusnya lebih pantas diberikan kepada rakyat yang kelaparan.

Mereka tidak mewakili kita. Mereka hanya menjadi 'tim hore' bagi rezim penguasa. Menjadi stempel bagi penguasa ketika ia hendak menindas rakyatnya.

Begitulah wajah buruk demokrasi, yang konon katanya lebih utama dibandingkan syariat Ilahi. Padahal terbukti, demokrasilah yang menjadi biang masalah, mendukung yang salah (asal berduit) dan menyingkirkan yang benar jika tidak mau diajak kompromian.

Masihkah sistem ini harus dipertahankan ?

________
#KhilafahAjaranIslam
#DemokrasiBiangKerusakan
Cirebon, 3 Oktober 2019

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,50,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: MEREKA MEWAKILI SIAPA ?
MEREKA MEWAKILI SIAPA ?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj94FnWF29CbE3Sxa4NSQuc8RosB5CUBKvih7WzcHNU9krwWH27uMZmtuu4rhqG8XWIdONCEZBJ1ryh_pP1feC6XkmKQqL2NMWaQv3hM1U9AaMXogp6LclwSJR1LCD_52ICF12S_o8tpGI/s320/FB_IMG_1570082548164.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj94FnWF29CbE3Sxa4NSQuc8RosB5CUBKvih7WzcHNU9krwWH27uMZmtuu4rhqG8XWIdONCEZBJ1ryh_pP1feC6XkmKQqL2NMWaQv3hM1U9AaMXogp6LclwSJR1LCD_52ICF12S_o8tpGI/s72-c/FB_IMG_1570082548164.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2019/10/mereka-mewakili-siapa.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2019/10/mereka-mewakili-siapa.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy