Oleh : Nasrudin Joha Ternyata bukan hanya di Cianjur Bani Majengjeng salah kaprah. Di Lebak Banten, juga sama. Mereka telah membu...
Oleh : Nasrudin Joha
Ternyata bukan hanya di Cianjur Bani Majengjeng salah kaprah. Di Lebak Banten, juga sama. Mereka telah membutakan diri dari cahaya kalimat tauhid. Astagfirullah.
Lagi, viral video santri di Lebak Banten yang membawa bendera tauhid pada acara hari santri dipersekusi oknum Bani Majengjeng Hemereketehe. Bendera itu diambil, dari pemiliknya. Dia, mengambil bendera tauhid berargumen dengan logika ngawur.
Saat itu dia menjelaskan, bendera bertuliskan lafadz tauhid bukan bendera tauhid tetapi bendera HTI. Menurutnya, apa karena bendera bertuliskan kalimat tauhid lantas disebut bendera tauhid ? Mobil yang bertuliskan kalimat tauhid apa disebut mobil tauhid ? topi yang bertuliskan kalimat tauhid apa disebut topi tauhid ? dan jam tangan yang bertuliskan kalimat tauhid apa disebut jam tauhid ?
Sepintas nampak logis argumennya, namun jika didalami argumen ini dangkal dan sangat ngawur. Andai benar, bendera yang ditulis kalimat tauhid disebut bendera HTI, lantas apakah Mobil yang bertuliskan kalimat tauhid disebut mobil HTI ? topi yang bertuliskan kalimat tauhid disebut topi HTI ? dan jam tangan yang bertuliskan kalimat tauhid apa disebut jam HTI ?
Lebih jauh, apakah peserta reuni akbar 212 jilid 2, yang konon jumlahnya 13 jutaan mengibarkan bendera bertuliskan kalimat tauhid itu semua anggota HTI ? Karena mengibarkan bendera HTI ?
Apakah setiap muslim yang dalam aktivitas sholat selalu membaca kalimat tauhid dalam tashahud nya dianggap terkena sindrom cinta akut pada HTI ? Orang yang mau dikubur menggunakan keranda ditutup kain bertuliskan kalimat tauhid dianggap simpatisan HTI ? Yang lebih ekstrim, apakah setiap orang yang akan meninggal ditalqinkan dengan kalimat tauhid telan sesat karena membawa pada misi HTI ?
Ketika PPP menggunakan lambang ka'bah, masjid-masjid yang ada gambar Ka'bahnya juga tidak otomatis menjadi masjid PPP. Lambang ka'bah tetap lambang umat, milik seluruh kaum muslimin.
Sebenarnya kenapa begitu benci HTI ? Apa dosa HTI ? Apa HTI terlibat korupsi di kemenag ? Atau ikut menerima duit bisyaroh dari korupsi kemenpora ?
Mau berulangkali menyebut bendera HTI umat tidak akan percaya. Karena bendera itu memang bendera tauhid, bendera Rasulullah, bendera kaum muslimin bukan bendera HTI. HTI juga tidak pernah mengklaim itu bendera HTI.
Lagipula, berulangkali menyebut HTI ormas terlarang, dasarnya apa ? Sudah membuat resah masyarakat masih juga tebar fitnah dan tudingan. HTI itu cuma dicabut BHP nya. Tak ada satupun keputusan hukum yang menyatakan melarang HTI.
Sebaiknya, berfikir dahulu sebelum berkata. Agar tak terlihat dungu, malu dilihat masyarakat. Jangan hanya merasa galak dan jago kandang. Berfikir sebelum berkata, gunakan ilmu baru beramal.
Saya kira, umat ini wajib menunjukan kecintaan pada bendera tauhid dengan membelanya dengan segenap jiwa dan seluruh kemampuan yang dimiliki. Aksi pawai bendera tauhid harus dibuat lebih besar dan meriah, agar tak ada yang gagal paham lagi dengan bendera tauhid. [].
COMMENTS