PENGKHIANAT NKRI ITU, PAMIT DARI KONGRES PDIP KENA OTT KPK

© Nasrudin Joha  Ternyata, pengkhianat itu, maling itu, garong itu, bukan dari kajian di masjid, dia, juga tak membawa bendera tau...


© Nasrudin Joha 

Ternyata, pengkhianat itu, maling itu, garong itu, bukan dari kajian di masjid, dia, juga tak membawa bendera tauhid. Tapi dia, pamit dari kongres PDIP di Bali, mau jenguk mertua sakit, namun berujung di cokok KPK.

Dia, kader PDIP. Tidak pernah mondok, apalagi hafal Al Quran. Dia juga pejabat, anggota DPR dari Fraksi PDIP. Namanya : Nyoman Dhamantra. Sebelumnya, Asisten Nyoman lebih dulu ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait dugaan suap impor bawang putih. 

Saat OTT, Ada 11 orang diciduk KPK. Selain itu, KPK juga mengamankan bukti transaksi duit Rp 2 miliar. Ada juga duit dalam pecahan dolar yang turut diamankan KPK dalam OTT ini.

Tapi aneh, tak ada yang teriak NKRI harga mati, tak ada yang berdeklamasi 'Nyoman terpapar korupsi PDIP'. Seolah, perilaku Nyoman ini lebih NKRI ketimbang Taruna Akmil yang kedapatan mengunggah foto membawa bendera tauhid.

BPIP juga tidak ribut, tidak banyak komentar, ketuanya malah sibuk mimpin kongres PDIP. Mungkin BPIP malu, kader partai ketuanya justru dicokok KPK.

Tak ada narasi 'bubarkan PDIP', tak ada narasi 'terpapar korupsi', kongres jalan terus. Bahkan, kongres dipenuhi gelak tawa dan canda, kucing politik yang memamah nasi goreng juga turut hadir. Bahkan, sekarang muncul wacana poros baru : poros Teuku Umar - Kerta Negara.

Terserah saja mau bikin poros apapun, toh ikatan kalian rapuh. Hanya ikatan kemaslahatan, pragmatis. Kami tetap akan fokus bersama ulama, taat pada rekomendasi ijtima' ulama IV, tetap pada poros Ulama - Umat, untuk menegakan syariah Islam.

Yang paling penting, yang maling itu, yang pengkhianat itu, yang anti NKRI itu kader PDIP yang korup. Bukan dari FPI atau HTI. Bukan yang bawa bendera tauhid atau selepas kajian di masjid, tapi yang pamit mau jenguk mertua sakit dari kongres PDIP.

Harusnya Wiranto dan Ryamizard Ryacudu bicara, ini orang PDIP anti NKRI, pengkhianat NKRI karena korupsi uang rakyat. Karena kelakuannya, seluruh rakyat menderita. Jangan hanya berani lantang pada bendera tauhid.

Ideologi anggota PDIP bahkan PDIP sendiri perlu dipertanyakan. Apakah masih setia pada Pancasila dan NKRI atau sudah berkhianat pada NKRI. Kalau mau dihormati rakyat, bertindak adil. Jika kalian zalim, tak ada kewajiban rakyat hormat pada kalian. 

Partai Korup, maling, pemilu curang, menimbulkan korban nyawa 700 anggota KPPS, tidak dianggap pengkhianat. Begitu umat Islam ingin taat kepada Allah SWT, ingin kembali membumikan kalimat tauhid, menerapkan syariah Islam, dituding anti NKRI. Omong kosong ! [].

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: PENGKHIANAT NKRI ITU, PAMIT DARI KONGRES PDIP KENA OTT KPK
PENGKHIANAT NKRI ITU, PAMIT DARI KONGRES PDIP KENA OTT KPK
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZEJXrBwnEp7DHJCvDSDqjT4Q6k059FDoP5mM939pBjRyFOVs_txXmc0Q2-6gOklpfgTYUmX959ex8pVAJD_TzLi4khnqa25-1W-RpE2Oo4H0cuAMYOSo-JsBYAz5-dt84zMNs1q0StgQ/s320/FB_IMG_1565312593859.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZEJXrBwnEp7DHJCvDSDqjT4Q6k059FDoP5mM939pBjRyFOVs_txXmc0Q2-6gOklpfgTYUmX959ex8pVAJD_TzLi4khnqa25-1W-RpE2Oo4H0cuAMYOSo-JsBYAz5-dt84zMNs1q0StgQ/s72-c/FB_IMG_1565312593859.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2019/08/pengkhianat-nkri-itu-pamit-dari-kongres.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2019/08/pengkhianat-nkri-itu-pamit-dari-kongres.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy