Ketika Pergaulan Bebas Membawa Petaka

Islam Solusi Pergaulan Bebas

Ketika Pergaulan Bebas Membawa Petaka

Ketika Pergaulan Bebas Membawa Petaka

Oleh : Rima Septiani, S.Pd (Relawan Opini)

Alvi Maulana (24) membunuh dan memutilasi pacarnya berinisial Tiara (25) menjadi ratusan potongan daging, organ dan tulang belulang. Aksi kejinya ini dipicu masalah sepele saat Alvi terlambat pulang.

Hubungan cinta yang sudah berjalan 5 tahun itu berakhir tragis dengan kematian sadis. Polisi mengungkap detail kasus yang mengejutkan, mulai dari proses pembunuhan, cara mutilasi, hingga penemuan ratusan jasad korban di Mojokerto dan kos pelaku. (8/9/2025/detikjatim)

Sekularisme Biang Keroknya

Pergaulan bebas yang diawali dengan pacaran membuat anak muda kini salah arah. Begitu banyak dampak buruk yang disebabkan oleh pacaran ini. Kasus Alvi harusnya membuka mata kita, bahwa aktivitas pacaran seringkali membuat akal sehat tidak berjalan normal. Mengapa? Biasanya pacar akan dikuasai marah, atau api cemburu jika pasangannya melakukan hal yang tidak disukainya.

Normalisasi kumpul kebo di kalangan anak muda hingga tren toksik sejatinya merupakan buah sekularisme. Dalam masyarakat sekuler-liberal saat ini, aktivitas pacaran bukan lagi hal yang tabu. Bahkan tinggal serumah dan membagi tugas rumah tangga dengan pacar adalah hal yang wajar.

Melalui food, fun and fashion, manusia diajak untuk memuja sikap konsumerisme dan hedonisme. Kita bisa saksikan di negeri-negeri muslim saat ini. Saat para muslimah justru menjunjung tinggi budaya Barat. Tak terkecuali di Indoensia dengan mayoritas muslim terbanyak. Maka tidak heran jika kasus pemerkosaan tinggi, aborsi, hamil di luar nikah , akses pornografi sudah tak terbendung lagi.

Sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan membuat seseorang merasa bebas bertindak dalam kehidupannya. Ketika marah, cinta, senang, seseorang akan melampiaskan dengan cara apa pun sesuka hatinya. Tidak peduli halal-haram.

Kebebasan nilai dengan cara pandang sekuler-liberal benar-benar membawa kerusakan di tengah masayarakat. Masyarakat dibentuk oleh perilaku bebas dan semaunya. Sekularisme mencetak anak-anak yang tak paham agama serta jauh dari akhlak yang baik. Ini merupakan masalah serius yang tidak boleh didiamkan.

Islam Sebagai Solusi

Islam memiliki seperangkat aturan yang membatasi interaksi pria dan wanita. Masing-masing memiliki areanya sendiri, dan hanya berinteraksi ketika memiliki hajat tertentu yang diizinkan syariat. Misalnya dalam pendidikan, kesehatan dan mualamah.

Islam menetapkan rambu-rambu tertentu pada kehidupan umum. Ketika wanita berada di luar rumah maka wajib menutup aurat dengan jilbab dan khimar, tidak tabarruj (berhias), tidak berkhalwat (berdua-duaan), tidak ikhtilat (bercampur).

Aturan ini berlaku sebagai bentuk penjagaan terhadap kehormatan dan kemuliaan seorang wanita. Bentuk perlindungan Islam terhadap wanita yakni dengan menerapkan persanksian Islam yang tegas, yang akan mencegah seseorang terjerumus dalam tindakan maksiat. Pelaku zina yang sudah menikah akan dihukum rajam. Sedangkan bagi pelaku zina yang belum menikah, akan dijilid atau cambuk 100 kali, yang eksekusinya dilakukan di hadapan khalayak ramai.

Oleh karena itu, tidak patut bagi seorang muslimah memberi ruang maksiat menghiasi kehidupannya. Kumpul kebo yang merupakan cerminan kehidupan akibat pergaulan bebas harus dihindari. Sebab Islam dengan tegas melarang kaum wanita untuk bercampur kehidupannya dengan laki-laki asing yang tak ada ikatan pernikahan atau mahram. Para muslimah harus menjaga diri dari pengaruh pergaulan bebas.

Sebagaimana yang Allah firmankan di dalam Al-Qur’an yang artinya “Dan janganlah dekati zina! Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (TQS Al-Isra : 32)

COMMENTS

Name

afkar,6,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,52,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,2,bencana,25,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,43,demokrasi,52,Dunia Islam,2,Editorial,5,Ekonomi,204,fikrah,8,Fiqih,18,fokus,3,Geopolitik,19,gerakan,5,Hukum,95,ibroh,17,Ideologi,72,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,55,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,90,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,292,khutbah jum'at,3,Kitab,4,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,52,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,18,Musibah,4,Muslimah,91,Nafsiyah,9,Naratif Reflektif,1,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3770,opini islam,91,Opini Netizen,2,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,5,Pemberdayaan,1,pemikiran,22,Pendidikan,137,Peradaban,1,Peristiwa,19,pertahanan,1,pertanian,2,politik,328,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,Press Release,1,propaganda,5,Ramadhan,6,Redaksi,3,remaja,14,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,Sistem Islam,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,80,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,47,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,36,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,8,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Ketika Pergaulan Bebas Membawa Petaka
Ketika Pergaulan Bebas Membawa Petaka
Islam Solusi Pergaulan Bebas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiNXQSA1-hwX0PCbQvYDDksoBicmTPo7FoJyT6z7YEHSEetXikAyIg3b9CvLYMkrGH70MX1uQM74mpqgYMhRryv_0fJH5sfr3eUf1_5AajscuGre_9SXTDy47I5FrPq9u8nd2JM1HusCn38kspZf_fd1zahYa_9RX5JyjIE93oSihVnwsiO0P5grPw6Tk/w640-h366/Picsart_25-10-04_21-41-14-887.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiNXQSA1-hwX0PCbQvYDDksoBicmTPo7FoJyT6z7YEHSEetXikAyIg3b9CvLYMkrGH70MX1uQM74mpqgYMhRryv_0fJH5sfr3eUf1_5AajscuGre_9SXTDy47I5FrPq9u8nd2JM1HusCn38kspZf_fd1zahYa_9RX5JyjIE93oSihVnwsiO0P5grPw6Tk/s72-w640-c-h366/Picsart_25-10-04_21-41-14-887.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2025/10/ketika-pergaulan-bebas-membawa-petaka.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2025/10/ketika-pergaulan-bebas-membawa-petaka.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy