Banyak Pelajar Terjerat Narkoba Dan Kekerasan: Bukti Bobroknya Sistem Sekuler

Banyak Pelajar Terjerat Narkoba Dan Kekerasan: Bukti Bobroknya Sistem Sekuler

Banyak Pelajar Terjerat Narkoba Dan Kekerasan: Bukti Bobroknya Sistem Sekuler

Banyak Pelajar Terjerat Narkoba Dan Kekerasan: Bukti Bobroknya Sistem Sekuler

Oleh: Ummu Marsa (Pejuang Dakwah)

Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan menangkap lima remaja berstatus pelajar yang terlibat aksi pembegalan terhadap seorang sopir truk ekspedisi dilampu merah Jalan Gedong pajang, penjaringan, Jakarta utara. (Jakarta, Beritasatu.com, 8 Agustus 2025)

Video berdurasi 19 detik, viral di media sosial, menampilkan aksi kekerasan terhadap seorang pelajar berseragam pramuka di SMK Negeri 2 Pangkep, Sulawesi Selatan, korban dan pelaku sama sama usia (16). Hanya karena masalah berpapasan, ada yang menyenggol bahu, berlanjut pemukulan berkali-kali. (Pangkep, Beritasatu. Com, Senin 4 Agustus 2025)

Dilaporkan pada 11 Agustus 2025,seorang siswa SMP di Pangandaran menjadi korban perundungan oleh kakak kelas.Kasus ini viral,ditangani oleh polisi,dan mendapat perhatian dinas Pendidikan setempat(detikcom)

Selain itu, ada kasus bullying di Bandung:Pelajar SMP diceburkan ke sumur(26 juni 2025), serta kasus Pemuda dilempari batu oleh sekelompok remaja di Cimahi.(Dilaporkan 10 Juni 2025).

Data diatas adalah contoh dari banyak nya kasus yang ada dinegeri ini, belum seluruh dunia, ini adalah bukti nyata yang nampak, bahwa kerusakan sudah ada dimana-mana, dan salah satunya ada di remaja. Kasus bullying,kekerasan fisik,geng motor,hingga duel berujung fatal,semakin marak.
Kondisi ini, membuktikan bahwa negara telah abai dalam menangani kasus remaja,bukan semakin minim malah semakin menjadi dalam sistem sekulerisme-kapitalisme.

1. Kekerasan dan kejahatan meningkat.

Banyak negara menghadapi peningkatan kekerasan, kejahatan, perundungan, tawuran remaja, dan kejahatan seksual yang melihatkan remaja.

Penegakkan hukum begitu lemah,seringkali terlambat atau kurang tuntas, terhadap kasus kasus ini,belum kasus yang lainnya.Karena terbukti semakin meningkat,bukan sebaliknya.Sanksi lebih mengutamakan pembinaan,bukan pemidanaan berat.Polisi kadang menunggu viral dulu baru bertindak cepat.Sekolah kadang menutupi kasus demi menjaga citra institusi.

2. Pendidikan sering minim nilai moral dan agama. 

Remaja dibombardir oleh budaya liberal, hedonisme dan kebebasan tanpa batas

3. Penyalahgunaan narkotika.

Narkotika menyebar luas dikalangan pelajar dan mahasiswa. Edukasi dan pencegahan dianggap tidak cukup, sementara rehabilitasi tidak menyentuh oleh akar masalah.

4. Minimnya pembinaan akhlak.

Remaja kehilangan arah, identitas dan mudah terpengaruh oleh budaya merusak dari luar. Sistem pendidikan sering kali menekankan pada aspek akademis tapi lalai pembinaan moral, spiritual.

Berbeda dengan masa Rosulullah SAW dan Kekhalifahan.

1. Negara sebagai penjaga aqidah dan akhlaq.

Negara Islam kala itu tidak hanya menjalankan hukum,tapi aktif membina aqidah,akhlaq dan soludaritas Islam.

2. Pendidikan berbasis Tauhid.

Pendidikan anak(termasuk remaja)sangat ditekankan dari kecil,bahkan sebelum baligh.Ayah berperan sebagai guru utama dalam menanamkan tauhid,adab dan tanggung jawab.

Masjid menjadi pusat pendidikan remaja. Anak-anak diajari mencintai Allah dan RosulNya. Jujur,amanah,sabar,dan dermawan
Meninggalkan perbuatan buruk sejak dini.

3. Sanksi tegas dan adil.

Hukum Islam diterapkan secara adil untuk semua_anak bangsawan,rakyat biasa,orang dewasa,maupun remaja.

4. Lingkungan sosial yang mendukung kebaikan.

Masyarakat didorong untuk saling amar makruf nahi mungkar. Budaya tolong menolong, tanggung jawab sosial dan ukhuwah islamiyah sangat kuat.
Kegagalan negara dalam meriayah (mengurus dan membina) remaja saat ini tampak jelas diberbagai aspek,terutama di Indonesia.Ini bukan soal lemahnya hukum saja,tapi juga kegagalan sistemik: dari pendidikan, keluarga, masyarakat, media hingga negara sendiri.

Rosulullah adalah teladan terbaik (uswah hasanah) dalam membina remaja, tidak hanya dalam hal spiritual tapi juga pembentukan karakter, kepemimpinan, akhlaq dan tanggung jawab sosial.

contohnya:
- Ali bin Abi Thalib
Ali tumbuh menjadi pemuda yang cerdas,pemberani dan bertaqwa.
- Usamah bin Zain
menjadi panglima perang usia 17 tahun,dibina Rosul dengan baik menjadikan berkatakter kuat,visioner dan punya kepemimpinan yang sejati.
- Zaid bin Tsabit
Menjadi penulis wahyu dan tokoh penting dalam kodifikasi Alquran setelah wafatnya Nabi.
- Muadz bin jabal
Dijadikan duta ke Yaman.
- Abdullah bin umair dan Abdullah bin abbas.
Terkenal dengan ilmu,adab dan semangat belajar yang tinggi, dan banyak Sahabat lainnya.

Ini menjadi bukti Rosulullah SAW bukan hanya meriayah rakyat secara umum, tetapi secara khusus memberikan perhatian besar kepada remaja, hasilnya, beliau berhasil mencetak generasi muda yang menjadi pilar peradaban Islam dan pemimpin dunia.

Islam sebagai solusi

1 . Landasan moral dan akhlak sejak dini.

Dalam sistem islam: pendidikan berbasis aqidah ditanamkan sejak dini. Tujuan utama pendidikan bukan hanya pengetahuan, tapi pembentukan kepribadian islami(syakhsiyah islamiyah) pelajar tidak hanya diajarkan ilmu dunia, tapi juga kesadaran hubungan dengan Allah( Muroqobah) yang bisa mencegah mereka dari maksiat.

2. Lingkungan sosial yang mendukung kebaikan. Baik individu, keluarga, masyarakat, atau negara.

Kontrol sosial yang kuat berbasis ukhuwah dan tanggung jawab bersama. Media, pendidikan dan budaya diarahkan untuk menjaga nilai nilai syar'i bukan kebebasan absolut.

3. Negara sebagai penjaga akhlak dan syari'at.
Dalam sistem islam( khilafah/sistem berbasis syariah) negara mewajibkan pendidikan islam bagi semua warga. Negara mengawasi konten Media dan pergaulan serta menutup akses ke hal-hal yang merusak (narkoba, pornografi, dll)
Dalam peradaban islam selama lebih dari 13 abad, tingkat kerusakan moral dikalangan remaja sangat rendah, meskipun tetap ada kasus, tapi sangat terkontrol oleh sistem, yaitu sistem Islam.

Wallahu Alam Bissowab.

COMMENTS

Name

afkar,6,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,52,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,2,bencana,25,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,43,demokrasi,52,Dunia Islam,2,Editorial,5,Ekonomi,204,fikrah,8,Fiqih,18,fokus,3,Geopolitik,19,gerakan,5,Hukum,95,ibroh,17,Ideologi,72,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,55,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,90,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,292,khutbah jum'at,3,Kitab,4,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,52,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,18,Musibah,4,Muslimah,91,Nafsiyah,9,Naratif Reflektif,1,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3770,opini islam,91,Opini Netizen,2,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,5,Pemberdayaan,1,pemikiran,22,Pendidikan,137,Peradaban,1,Peristiwa,19,pertahanan,1,pertanian,2,politik,328,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,Press Release,1,propaganda,5,Ramadhan,6,Redaksi,3,remaja,14,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,Sistem Islam,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,80,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,47,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,36,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,8,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Banyak Pelajar Terjerat Narkoba Dan Kekerasan: Bukti Bobroknya Sistem Sekuler
Banyak Pelajar Terjerat Narkoba Dan Kekerasan: Bukti Bobroknya Sistem Sekuler
Banyak Pelajar Terjerat Narkoba Dan Kekerasan: Bukti Bobroknya Sistem Sekuler
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_KVXFoqeaivgCxKkFOB4M0L9N_LSCWpRwEP_5CNFN-gCLZP524mbGgH4th-bTFckeeBe3KMBGGhyUhvnGTk_w1byr6tkR9r8bN7WvJ-qQXVekqUEWRpM6XkRQs8sByEQ_a7ZX2Zl5cGmy-0Az3M8JyhmsJkzRJ5GVgeBgDSv2KrqheOdLz5ZpzuQfi7A/w640-h360/Picsart_25-08-25_07-52-24-667.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_KVXFoqeaivgCxKkFOB4M0L9N_LSCWpRwEP_5CNFN-gCLZP524mbGgH4th-bTFckeeBe3KMBGGhyUhvnGTk_w1byr6tkR9r8bN7WvJ-qQXVekqUEWRpM6XkRQs8sByEQ_a7ZX2Zl5cGmy-0Az3M8JyhmsJkzRJ5GVgeBgDSv2KrqheOdLz5ZpzuQfi7A/s72-w640-c-h360/Picsart_25-08-25_07-52-24-667.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2025/08/banyak-pelajar-terjerat-narkoba-dan.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2025/08/banyak-pelajar-terjerat-narkoba-dan.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy