Evakuasi Rakyat Gaza ke Indonesia, Memuluskan Agenda penjajah Israel
Evakuasi Rakyat Gaza ke Indonesia, Memuluskan Agenda penjajah Israel
Oleh: Aisyah Ummu shaqueena
Rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi 1.000 warga Palestina korban perang Israel-Hamas di Jalur Gaza memicu kontroversi. Pengamat menganggap wacana itu sebagai blunder yang bisa memicu protes dari dalam dan luar negeri.
Pengamat isu geopolitik Timur Tengah, Smith Alhadar, menyebut Prabowo harus mewaspadai protes dari dalam negeri. Alasannya, rencana kontroversial ini muncul ketika masyarakat Indonesia sedang resah dengan berbagai masalah ekonomi dan politik.
"Rencana ini justru mengancam pemerintahannya. Bisa terjadi demo besar-besaran. Dia bisa melakukan suatu blunder di tengah keresahan masyarakat," ucap Smith.
Lebih dari itu, rencana Prabowo dikhawatirkan memantik protes dari luar negeri. Merelokasi warga Gaza diyakini berpotensi memupus harapan kemerdekaan Palestina. Belum ada yang bisa menjamin warga Gaza yang direlokasi dapat kembali ke tanah airnya.
Namun sayangnya upaya presiden Prabowo untuk mengevakuasi warga Gaza justru menimbulkan pertanyaan besar, bagaimana tidak kebijakan yang dilakukan presiden Prabowo seolah hanya bertujuan agar warga Gaza meninggalkan tanah Palestina, yang justru akan memuluskan tujuan isreal untuk menguasai tanah Palestina.
Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika Indonesia menjadi salah satu negara sekutu Amerika yang notabene adalah penyumbang dana terbesar dalam serangan yang di lakukan Israel. Indonesia juga telah menjalin kerjasama dengan negara-negara pendukung Amerika.
Namun yang menyedihkan, penguasa negeri muslim hanya sekadar pencitraan ketika menyerukan pembelaan terhadap Palestina, apalagi solusi yang ditawarkan mengikuti usulan Barat. Dunia internasional pun termasuk lembaga dunia, hanya sekadar memberikan kecaman.
Semua menunjukkan bahwa hari ini dunia tak memiliki solusi jitu untuk menghentikan penjajahan. Solusi dua negara yang ditawarkan dunia bukanlah solusi hakiki, karena menyetujui perampasan tanah milik kaum muslim di Palestina.
Satu-satunya solusi tuntas adalah mewujudkan jihad melawan Zionis. Umat Islam harus menyeru para penguasa muslim untuk menggerakkan pasukannya untuk berjihad melawan Zionis. Umat harus dibangun kesadarannya akan solusi tuntas penjajahan Palestina oleh Zionis.
Selain itu, agar mendapatkan perlindungan hakiki, maka tegaknya Khilafah adalah suatu keniscayaan. Karena hanya Khilafahlah yang akan memberikan pembelaan dan perlindungan atas tanah dan kaum muslim di Palestina dan semua tempat di mana kaum muslim teraniaya. Hanya Khilafah yang mampu menghadapi musuh umat Islam ini.
Untuk menyerukan jihad dan menegakkan Khilafah perlu ada upaya mendakwahkan pemahaman yang sahih atas solusi Palestina dan bagaimana upaya mewujudkannya.
Oleh karena itu dibutuhkan adanya kelompok dakwah Islam ideologis yang melakukan upaya penyadaran terhadap umat akan solusi hakiki ini, dan mengajak umat untuk berjuang bersama menegakkan Khilafah berdasarkan metode yang mengikuti manhaj dakwah Rasul SAW.
COMMENTS