APDESI, AKTOR LAPANGAN PERAMPAS TANAH RAKYAT UNTUK KEPENTINGAN PIK-2 MILIK AGUAN ; ANTHONI SALIM?

APDESI pagar laut

APDESI, AKTOR LAPANGAN PERAMPAS TANAH RAKYAT UNTUK KEPENTINGAN PIK-2 MILIK AGUAN ; ANTHONI SALIM?

APDESI, AKTOR LAPANGAN PERAMPAS TANAH RAKYAT UNTUK KEPENTINGAN PIK-2 MILIK AGUAN ; ANTHONI SALIM?

Oleh: Ahmad Khozinudin, S.H.| Advokat [Koordinator Tim Advokasi Melawan Oligarki Rakus Perampas Tanah Rakyat/ TA-MOR PTR]

Sabtu (25/1) kami melakukan perjalanan menuju Desa Munjung, Kronjo yang terdapat Sungai Kalimalang yang ditimbun proyek PIK-2. Kendaraan kami kebablasan, keluar jalur Map menuju kediaman pemandu yang akan mengantarkan kami ke lokasi Sungai Kalimalang, Desa Munjung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Sungai selebar 20 Meter ini, telah diurug sepanjang 3 KM.

Semestinya, pada pertigaan patung Ikan Bandeng ; Udang, kami belok kanan. Kendaraan kami keterusan, belok kekiri. Lalu, kami mencari arah putar balik.

Ada sebuah bangunan kantor dengan halaman parkir yang luas. Kami memutar kendaraan di halaman kantor tersebut. Akan tetapi tidak dinyana....

Bangunan kantor tersebut, terpampang tulisan besar dengan redaksi 'KANTOR PEMBEBASAN PROYEK PT KUKUH MANDIRI LESTARI, DIDUKUNG APDESI KABUPATEN TANGERANG'. Sebuah bangunan kantor, yang mengkonfirmasi keterkaitan APDESI (Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia) dengan pembebasan lahan proyek PIK-2 yang dikerjakan oleh PT Kukuh Mandiri Lestari.

Segera saja, penulis mengambil foto dengan latar kantor tersebut. Sebuah kantor, yang menjadi bukti peran APDESI dalam proses perampasan tanah rakyat Banten.

Saat ramai video Said Didu yang mengkritisi proyek PSN PIK-2, sejumlah pengurus APDESI dan kepala desa di Kabupaten Tangerang, mengklaim tidak ada kaitannya dengan proyek PIK-2. Surta Wijaya (Ketua Umum) dan Maskota (Ketua APDESI Tangerang) juga mengungkapkan hal serupa.

Bahkan, saat melaporkan Said Didu ke Polisi, sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Tangerang mengklaim laporan itu tidak ada kaitannya dengan proyek PIK-2. Namun, foto Kantor pembebasan lahan proyek PIK-2 ini membuktikan hal berbeda.

Saat kami Wawancara 4 Warga Desa Munjung (2 petambak, 1 petani dan 1 mahasiswa), mereka juga menegaskan hal serupa. Yakni, keterlibatan aparat desa dalam proses perampasan tanah mereka (video wawancara sedang proses editing).

Sawah yang siap panen, langsung diurug tanpa menunggu proses memanen. Saat pemilik sawah kebingungan, mencari tahu dan mengadu kepada Kepala Desa, ternyata Kepala Desa menjadi perwakilan PIK-2 menyatakan tanahnya sudah dijadikan proyek PIK-2 dan hanya memberikan pengganti harga 50 ribu per meter. Tak ada pilihan, selain menerima harga yang dipatok itu, dan sampai kini juga belum lunas. Padahal, NJOP sudah 141 ribu per meter. Harga pasaran, setidaknya 2 hingga 3 kali NJOP, sehingga tanah tersebut semestinya harganya 300-500 ribu per meter.

Seorang perambak yang bertahan, tidak mau menjual tambaknya dengan harga 50 ribu per meter di kerjai. Sungai Kalimalang, yang menjadi sumber air tambak DITIMBUN. Tanah tambak menjadi mati, padahal sekali panen bisa hingga 70 juta. Setahun, bisa 3 kali panen, sehingga tambaknya menghasilkan 210 juta per tahun.

Sungai Kalimalang, di Desa Munjung, Kronjo merupakan sungai alami yang menjadi sumber penghidupan warga setempat, untuk kebutuhan irigasi dan tambak. Sungai selebar 20 meter ini, telah diurug (ditimbun) oleh pengembang hingga 3 KM. Sungai ini bukanlah sungai buatan, seperti Sungai Kalimalang di Kota Bekasi.

"Pak, kami kalau boleh memilih, lebih baik tanah kami seluas 6000 m² dikembalikan menjadi sawah. Kami siap mengembalikan uang DP yang diberikan pengembang" ungkap Warga korban perampasan tanah, saat kami wawancarai.

Transaksi perampasan tanah, umumnya dilakukan dengan Kepala Desa melalui calo dan sejumlah preman. Tidak ada transaksi langsung dengan PIK-2 atau PT Kukuh Mandiri Lestari. Aguan dan Anthony Salim pemilik proyek PIK-2, sengaja membersihkan diri dari praktik perampasan tanah, dengan memperalat aparat Desa. Sehingga, warga Desa dihadap hadapkan dengan Kepala Desa.

APDESI melalui sejumlah Kepala Desa, menjadi aktor lapangan dalam proses perampasan tanah rakyat. Jadi, pemerintah jangan hanya fokus pada pagar laut yang merampas laut kita. Pemerintah juga harus menolong rakyat, yang tanahnya didarat menjadi korban kerakusan PIK-2 milik Aguan dan Anthony Salim.

Seluruh Kepala Desa di Kabupaten Tangerang, yang menjadi wilayah proyek PIK-2 harus diperiksa. Mereka semua, telah menjalankan peran 'Londo Ireng', berbuat zalim kepada rakyatnya sendiri dan menjadi pelayan Oligarki PIK-2. [].

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,52,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,2,bencana,24,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Dunia Islam,2,Editorial,4,Ekonomi,197,fikrah,8,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,11,gerakan,5,Hukum,94,ibroh,17,Ideologi,72,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,52,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,87,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,291,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,51,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,90,Nafsiyah,9,Naratif Reflektif,1,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3639,opini islam,89,Opini Netizen,2,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,5,Pemberdayaan,1,pemikiran,21,Pendidikan,120,Peradaban,1,Peristiwa,18,pertahanan,1,pertanian,2,politik,325,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,14,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,Sistem Islam,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,72,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,47,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,8,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: APDESI, AKTOR LAPANGAN PERAMPAS TANAH RAKYAT UNTUK KEPENTINGAN PIK-2 MILIK AGUAN ; ANTHONI SALIM?
APDESI, AKTOR LAPANGAN PERAMPAS TANAH RAKYAT UNTUK KEPENTINGAN PIK-2 MILIK AGUAN ; ANTHONI SALIM?
APDESI pagar laut
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGVnUQ1FqND9Xcsqph4d-FqFDQDLNNGGo9esD7MwpD5dMzmZOpqPpDCvAX_XMhtN_4VNnrb97ssICpMu53gRFaPGY8pDmuC08r8cqqJCegNDQcG3xlhjuJWOe5Oxrco1B5zrFUOgSpOV9vyPOJ19GMtUKIOcQirvcccTwyMBoWC_VGTMK6z0r8F4p7tuA/w320-h320/Picsart_25-01-26_09-18-01-511.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGVnUQ1FqND9Xcsqph4d-FqFDQDLNNGGo9esD7MwpD5dMzmZOpqPpDCvAX_XMhtN_4VNnrb97ssICpMu53gRFaPGY8pDmuC08r8cqqJCegNDQcG3xlhjuJWOe5Oxrco1B5zrFUOgSpOV9vyPOJ19GMtUKIOcQirvcccTwyMBoWC_VGTMK6z0r8F4p7tuA/s72-w320-c-h320/Picsart_25-01-26_09-18-01-511.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2025/01/apdesi-aktor-lapangan-perampas-tanah.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2025/01/apdesi-aktor-lapangan-perampas-tanah.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy