Kekerasan terhadap Anak Semakin Menjadi, Hanya Islam Solusi Hakiki!

Sistem Perlindungan anak-anak

Kekerasan terhadap Anak Semakin Menjadi, Hanya Islam Solusi Hakiki!

Oleh: Najmatun Nayyar (Aktivis Muslimah)

Perlindungan terhadap warga negara seharusnya sudah menjadi tanggungjawab negara. Negara berkewajiban untuk melindungi segenap warga negara nya. Termasuk dalam hal ini melindungi anak anak dari segala tindak kekerasan dan penganiayaan. Namun, perkara ini justru diabaikan oleh negara.

Kasus kekerasan terhadap anak masih marak terjadi. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melaporkan, ada 16.854 anak yang menjadi korban kekerasan pada 2023.

Bahkan, anak korban kekerasan tersebut dapat mengalami lebih dari satu jenis kekerasan. Tercatat, ada 20.205 kejadian kekerasan yang terjadi di dalam negeri pada 2023.

Salah satu fakta yang baru baru ini hangat dipermukaan media adalah adanya penganiayaan terhadap anak dari seorang selebram yang sedang viral. Dalam laporan dari media Liputan6.com, Jakarta Terungkap, motif pengasuh berinisial IPS (27) menganiaya JAP, balita 3 tahun, anak dari selebgram Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia atau biasa disapa Aghnia Punjabi. Wanita asal Jawa Timur tersebut begitu bengis menganiaya balita tak berdosa itu hingga babak belur.

Peristiwa diatas bukan satu-satu nya kasus yang terjadi pada anak anak di Indonesia. Berulangnya kasus kekerasan terhadap anak menjadi bukti anak tidak mendapat jaminan keamanan bahkan dalam keluarga. Kasus ini merupakan fenomena gunung es. Yang berarti lemahnya jaminan perlindungan atas anak di negeri ini, bahkan di Tingkat keluarga.

Perlindungan anak seharusnya menjadi tanggung jawab semua pihak, baik keluarga, masyarakat maupun negara. Mirisnya hari ini tidak berfungsi dengan baik. Dalam kehidupan keluarga seringkali anak-anak dititipkan kepada pengasuh nya karena orang tua sibuk bekerja siang dan malam. Peran orang tua dalam mengurus dan menjaga keamanan anak nya justru harus dikesampingkan demi tuntutan pekerjaan dalam dunia kapitalis hari ini.

Kondisi masyarakat yang cenderung apatis dan disibukkan dengan masalah pribadi menjadi faktor kurang nya kepekaan masyarakat terhadap tetangga nya dan apa yang terjadi di lingkungan sekitar mengakibatkan tidak terciptanya lingkungan yang aman untuk ditinggali. Terlebih negara yang jelas abai dalam menjamin perlindungan untuk anak-anak yang merupakan mutiara calon penerus bangsa.

Kehidupan dalam naungan kapitalisme sekulerisme juga membuat beban hidup makin berat, termasuk meningkatkan stress, sehingga mengakibatkan mudahnya melakukan kekerasan. Sistem kapitalisme menuntut kebahagiaan hidup setiap individu berdasarkan uang dan materi. Sehingga manusia berlomba untuk mendapatkan uang dengan berbagai cara tanpa memandang pahala dan dosa. Masayarakat terbiasa bertahan hidup untuk memenuhi hawa nafsu tanpa mengindahkan aturan agama.

Dengan adanya pemisahan agama Islam dari kehidupan, kejahatan semakin marak terjadi, baik secara sembunyi sembunyi maupun dengan bangga dilakukan dengan terang-terangan. Di sisi lain juga fenomena ini menjadi bukti mandulnya regulasi yang ada, baik UU P-KDRT maupun UU Perlindungan anak yang bahkan sudah mengalami revisi. Perubahan kebijakan ini faktanya tidak menjadikan perlindungan kepada anak-anak benar-benar terjamin oleh negara. Pelaku kejahatan sama sekali tidak merasa jera. Sanksi diterapkan masih bisa ditawar dengan uang pelicin, sehingga hukuman bisa diringankan sesuai jumlah uang yang dikeluarkan. Pelaku kriminal juga berulang kali keluar masuk penjara yang memungkinkan pelaku melancarkan kembali aksi nya. Bahkan jumlah pelaku kekerasan terhadap anak setiap tahun terus bertambah dan semakin banyak kasus kekerasan yang terjadi di negeri ini.

Problem seperti ini tentunya tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan Islam. Islam mewajibkan setiap orang memahami pentingnya perlindungan anak dan berperan serta mewujudkannya dalam semua lapisan Masyarakat, baik keluarga, Masyarakat maupun negara. Di dalam keluarga, Islam mengatur porsi kewajiban suami sekaligus ayah yang untuk menjadi kepala keluarga dan menafkahi keluarga serta membimbing keluarga nya senantiasa dalam ketakwaan serta menjadi pelindung utama bagi anak dan istri nya. Bagi Istri sekaligus Ibu memiliki tugas utama untuk mengurus rumah tangga serta menjaga dan mendidik anak dengan metode pendidikan Islam.

Sedangkan di tengah masyarakat, Islam mengajarkan kita untuk senantiasa menjalin silaturahmi dan peduli terhadap saudara nya. Rasa peduli kepada lingkungan sekitar akan membuat masyarakat saling menyayangi dan mengingatkan satu sama lain. Kejahatan pun akan mudah diminimalisir dan dicegah di tengah-tengah masyarakat. Dalam Islam, negara bertindak tegas dengan berlaku nya regulasi kebijakan yang bersifat preventif dan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku kekerasan sesuai dengan tuntunan syariat Islam sehingga menimbulkan efek jera bagi pelaku dan memberi pelajaran kepada masyarakat luas.

Islam memiliki mekanisme terbaik dalam memberikan perlindungan anak melalui berbagai cara. Asas akidah Islam menjadikan semua individu memahami kewajibannya melindungi anak. Negara Islam akan menerapkan sanksi yang tegas dan menjerakan bagi semua pihak yang melakukan tindak kekerasan terhadap anak. Hanya dengan mekanisme sistem Islam perlindungan anak terjamin. Wallahu a'lam.[]

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Kekerasan terhadap Anak Semakin Menjadi, Hanya Islam Solusi Hakiki!
Kekerasan terhadap Anak Semakin Menjadi, Hanya Islam Solusi Hakiki!
Sistem Perlindungan anak-anak
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_ZlL9PoGiqCiTRCAtqKGf5CQy1yXxKsMgzdwWKZ_g9clMTNHzesjeyQA6KGT2_i6Rl1b_NKJBwgOgEyv3uySI52xZPp3qLuwZU3tZHAkOADXGKvMsznCF-GGzYIQNnQYaAAcGCC7qSJo3eN9pgHtgTcSq7ol2QPkEQ_OF7jcEsVaSfZka3Y-uYMrmCtY/s16000/PicsArt_04-22-03.43.18_compress16.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_ZlL9PoGiqCiTRCAtqKGf5CQy1yXxKsMgzdwWKZ_g9clMTNHzesjeyQA6KGT2_i6Rl1b_NKJBwgOgEyv3uySI52xZPp3qLuwZU3tZHAkOADXGKvMsznCF-GGzYIQNnQYaAAcGCC7qSJo3eN9pgHtgTcSq7ol2QPkEQ_OF7jcEsVaSfZka3Y-uYMrmCtY/s72-c/PicsArt_04-22-03.43.18_compress16.webp
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2024/04/kekerasan-terhadap-anak-semakin-menjadi.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2024/04/kekerasan-terhadap-anak-semakin-menjadi.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy