Tradisi dalam islam
Oleh Ernita S
Kemarau yang berkepanjangan di negeri ini membuat masyarakat resah. Apalagi bagi orang-orang yang mayoritas bekerja sebagai petani tentunya hal ini sangat dirasakan dampaknya. Oleh karena itu berbagai cara dilakukan untuk memanggil hujan. Seperti tradisi ujungan di Purbalingga, tari sintren di Cirebon, tari gebug ende di Karangasem dan lain-lainnya. Tak ketinggalan pula di Banyuwangi juga melaksanakan tradisi tiban demi meminta agar hujan turun.
Tradisi Tiban digelar di lapangan kosong Dusun krajan, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Tradisi tiban ini akan dilakukan hingga 15 Oktober 2023. "Sudah tiga bulan kamarau, maka seni tradisi warisan leluhur ini di gelar, " Ujar Dedi Setiawan, salah satu pemain tradisi tiban, Selasa (3/10/2023) Dedi setiawan menjelaskan tujuan acara ini digelar selain meminta hujan kepada Tuhan, juga untuk melestarikan warisan leluhur yang kini sudah mulai di tinggalkan anak-anak muda. "Kalau bukan kita yang melestarikan siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi,” tambahnya.(Liputan6.com, 4/10/2023)
Salah satu tujuan dilaksanakan tiban agar tradisi ini tidak hilang karena anak-anak sekarang mulai meninggalkannya. Sehingga berbagai upaya yang dilakukan untuk mempertahankan tradisi agar budaya tetap lestari. Adapun harapan dari budaya tersebut selain meminta hujan sebagai tempat silaturahmi.
Harapan dilaksanakannya tiban di Tamanagung menurut Davit ketua pelaksana, untuk melestarikan budaya Tiban di Banyuwangi, sekaligus sebagai sarana ajang silaturahmi bagi para penggiat tiban di Banyuwangi maupun di luar kabupaten. Selain itu, dengan digelarnya tiban ini menurutnya untuk memohon dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar ditengah kemarau panjang saat ini bisa diturunkan air hujan, agar bencana kekeringan tidak melanda. (Seblang.com, 4/10/2023)
Problematika pun mulai muncul saat disatu sisi masyarakat menghendaki untuk melestarikan tradisi yang berasal dari daerah tertentu. Namun disisi lain tradisi ini menjadikan persoalan yang dianggap bertentangan dengan keyakinan yang dianut. Seperti tradisi tiban ini yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.
Bagaimana tidak tradisi yang dilakukan tarung cambuk dengan pemainnya bertelanjang dada dengan tujuan untuk memohon dan berdoa kepada Tuhan. Dengan melestarikan budaya seperti tiban dapat melahirkan ancaman terhadap umat Islam. Hal ini dikarenakan Islam sangat memperhatikan persoalan budaya agar kaum muslim terikat budaya yang tidak melanggar syariat Islam.
Dalam mengambil tradisi haruslah yang selektif karena adanya budaya yang meleburkan akidah umat Islam serta ibadahnya. Sangat ironis negeri mayoritas masyarakatnya beragama Islam namun masih banyak ditemui bentuk-bentuk kemusyrikan. Inilah bukti nyata bahwa negara telah gagal melindungi akidah umatnya.
Di sistem sekuler kapitalis seperti sekarang seseorang bebas bertindak sesuai dengan keinginannya berdasarkan atas nama HAM. Ketika tidak ada yang terganggu atas tindakannya maka ini sah-sah saja dilakukan. Wajar saja di sistem ini manfaat dijadikan landasan sebagai pedoman hidup.
Dalam sistem kapitalis diberikan kebebasan beragama sehingga melahirkan masyarakat yang berani untuk menyekutukan Allah. Selain itu, mereka bebas menyampaikan pemikiran atau pendapat sesuai hawa nafwa nafsunya tanpa memperhatikan benar atau salah menurut syariat. Hal ini jelas-jelas bertentangan dengan Islam bahkan bisa membahayakannya.
Berbeda dengan sistem Islam yang tidak akan membiarkan pemikiran maupun perilaku yang menyimpang dengan akidah dan hukum-hukum syariat. Hal ini karenakan akidah dan hukum-hukum syariat merupakan perkara yang penting dan tetap eksis di tengah-tengah masyarakat. Sehingga negara tidak akan menoleransi paham ataupun perbuatan yang menyalahi syariah Islam.
Adapun langkah-langkah yang digunakan yaitu melaksanakan pendidikan yang berbasis Islam, melarang menghina simbol dan ajaran agama, media dilarang untuk memberitakan yang bertentangan dengan akidah Islam dan yang lain-lain. Oleh karena itu, kehidupan kaum muslim seharusnya terikat dengan budaya yang telah disyariatkan oleh Allah. Sehingga seluruh aturan Islam apabila ditegakkan akidah umat Islam akan terpelihara dan terjaga.
Wallahu a'lam bish shawaf***
COMMENTS