Narkoba Menggerus Generasi Akibat Arus Sekularisasi

Akar Masalah Narkoba

Narkoba Menggerus Generasi Akibat Arus Sekularisasi

Oleh : Mita Nur Annisa (Pemerhati Sosial)

Kasus narkoba seakan terus menjalar tiada henti, lilitannya membuat mereka sang penikmat terjebak lagi dan lagi. Melepasnya pun sulit, sebab hal tersebut seolah menjadi solusi dari persoalan yang dihadapi.terlebih tidak ada penanganan yang dapat menyentuh akar permasalahan sehingga membuat hal tersebut tumbuh terus menerus.

Seperti halnya yang terjadi pada aktor sinetron "Ada Apa Dengan Cinta" Revaldo Fifaldi Surya Permana, yang harus berurusan kembali dengan pihak kepolisian terkait penyalahgunaan narkoba untuk ketiga kalinya. Saat ini, Revaldo telah diamankan di Polda Metro Jaya usai ditangkap di apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat, Selasa (1001/2023). "(Ditangkap) di Green Pramuka dan dikembangkan ke tempat lain," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada awak media, Kamis (12/1/2023). (REPUBLIKA.CO.ID)

Kemudian Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya bersama jajaran Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan sabu cair jenis baru sebanyak 1,3 liter dari Iran yang rencananya akan diedarkan saat malam Tahun Baru 2023. "Tanggal 27 November 2022, Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya melakukan penangkapan atas kasus narkoba, dengan modus likuid yang berbahan methamphetamine," kata Kombes Mukti Juharsa dalam keterangannya

Sabu cair ini, dikonsumsi dengan cara mencampurkannya dengan kopi atau cairan rokok elektronik (Vape). Adapun pengedaran narkoba itu menyasar anak-anak muda yang sering mengisap vape. Namun, upaya penyelundupan itu gagal dan pengiriman sabu-sabu cair tersebut tetap bisa terdeteksi dan langsung digagalkan oleh petugas. (Suara.com, 17/12/2022)

Sungguh ironi melihat fakta hari ini, tentang kondisi generasi yang kian rusak, terjebak dalam kubangan kehancuran. Generasi digerus oleh budaya dan tren yang makin menjauhkan mereka dari nilai-nilai Islam dan syariat. Pasalnya, kini pemuda dirawat dengan akidah sekuler, dipupuk dengan gaya hidup liberal, serta disirami dengan moderasi dan nuansa kehidupan yang kapitalistik.

Contohnya pada kasus narkoba yang kian hari makin bertambah, bermacam jenis alat sampai pada pengemasan yang memudahkan anak muda untuk menggunakannya.dengan menyiasati barang haram tersebut sehingga tidak mudah ditandai oleh masyarakat.apalagi pelaku pengedaran seakan bermain cantik walhasil barang haram tersebut mudah untuk sampai pada genggaman sang penikmat.

Meski Negeri ini memiliki penduduk mayoritas Muslim. Tidak menafikan bahwa kenyataannya sangat miris, karena menjadi negara darurat narkoba.ditandai dengan tingginya angka pengguna dan angka kematian akibat narkoba.

Ditambah kasus yang telah menjerat bukan hanya pada kalangan anak muda saja tetapi sampai dilakukan oleh seorang publik figur. Ini menunjukkan jika barang haram tersebut sudah menjadi sebuah kebutuhan. Alhasil, hal ini jelas membuktikan ada kesalahpahaman dalam memahami kehidupan. Selain itu, lemahnya hukum dalam sistem hari ini tidak berefek apa pun bagi para pelaku untuk tidak terlibat dalam mengkonsumsi barang terlarang.

Penerapan sistem sekuler kapitalis di tengah kehidupan masyarakat merupakan akar dari biang permasalahan. Standar manfaat, pemikiran liberalisme telah melahirkan gaya hidup hedonisme yang memuja kepuasan jasmani. kerusakan bertambah karena pemisahan agama dari kehidupan,yang mana agama dilarang ikut mengatur kehidupan bermasyarakat. Inilah ideologi sekulerisme yang menjadi biang permasalahan di negeri ini.

Adapun dalam penyelesaian permasalahan yang dilakukan tidak menyentuh akar permasalahan, sehingga persoalan tersebut tetap saja berkembang. Sungguh persoalan ini sangat membahayakan masa depan bangsa serta melemahkan generasi, generasi pun semakin di tarik jauh agar bertolak dari ajaran islam,kehidupan hanya disibukkan dengan kegiatan yang minim akan akhlak serta menjerumuskan pada lubang kemaksiatan. Oleh karenanya perlu solusi tuntas dalam penyelesaian yakni dengan solusi Islam.

Islam pun melarang umatnya mengonsumsi narkoba, Karena narkoba disejajarkan dengan khamar menurut Ibnu Taimiyah rahimahullah, “Narkoba sama halnya dengan zat yang memabukkan diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama. Bahkan zat yang dapat menghilangkan akal, haram untuk dikonsumsi walau tidak memabukkan.” (majmu’ alfatawa,34:214)

وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

Artinya: "Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." (QS An Nisa: 29)

Dari ayat diatas menunjukkan haramnya merusak atau membinasakan diri sendiri. Narkoba sudah pasti memberikan dampak negatif terhadap tubuh dan akal seseorang. Sehingga dari ayat inilah dapat dijelaskan bahwa narkoba haram.

Dalam Islam, hukuman bagi peminum khamar dan pengguna narkoba sangat tegas, yakni dicambuk dan bagi yang melakukan berulang-ulang lebih dari 3X dihukum mati (HR. Abu Daud). Ketetapan hukuman tersebut diberlakukan karena dampak negatif yang disebabkan oleh khamar dan narkoba sebab menimbulkan berbahaya bagi umat manusia. Itu juga menjerat para pemuda serta membuat mereka terjebak dalam jeruji Sampai mengalami kecanduan mengkonsumsi.

Keharaman khamar dan narkoba didasarkan pada beberapa indikator (illat) hukum. 1) Keduanya menjadi penyebab segala bentuk sumber kejahatan berupa pencurian, perampokan, pembunuhan dan mengganggu ketenteraman umum. 2) Menghabiskan harta benda tanpa memberi kebaikan sedikit pun. 3) Khamar dan narkoba merusak akal dan anggota tubuh. 4) Pengguna khamar dan narkoba pasti menjadi pembohong, penipu dan tidak segan-segan melakukan pelanggaran syariat. 5) Lewat khamar dan narkoba, syaithan sengaja menghalang-halangi manusia menjalankan kebenaran yang bersumber dari Allah SWT, serta selalu menebarkan kebencian, permusuhan, kegaduhan dan kerusuhan di kalangan masyarakat umum. 6) Dengan khamar dan narkoba, syaithan hendak melahirkan generasi yang lemah, bodoh dan mudah dikendalikan oleh teman dekatnya. 7) Sesudah mengkonsumsi khamar dan narkoba, manusia tidak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali hanya tidur, berhura-hura mengumbar nafsu syaithani dan merintih kesakitan.

Narkoba sama dengan racun, narkoba sama dengan membunuh diri sendiri secara perlahan. Islam pun memiliki berbagai mekanisme untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba melalui berbagai mekanisme termasuk peran strategis negara sebagai institusi yang melindungi generasi muda. Sebab, generasi muda merupakan ujung tombak perubahan dan peradaban Islam.

Wallahu'alam

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Narkoba Menggerus Generasi Akibat Arus Sekularisasi
Narkoba Menggerus Generasi Akibat Arus Sekularisasi
Akar Masalah Narkoba
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAX8N66rv478NqaTRxVNiiRfZoeyto5-mW964tuAdWw3zX8WbubMq6l9TDBSiE9te8sa5WPAeA_8-VW_Xt_2R--xLVDV2mDNgf1SZOIk1oGiOlewy19ZGeEmFwqZRpLH0h5gYe29-FHX7lTahAisZBaJaPy7E9_Ea5gZUg917qCVJkGPWf0QPUV9R7/s16000/png_20230202_133114_0000_compress81.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAX8N66rv478NqaTRxVNiiRfZoeyto5-mW964tuAdWw3zX8WbubMq6l9TDBSiE9te8sa5WPAeA_8-VW_Xt_2R--xLVDV2mDNgf1SZOIk1oGiOlewy19ZGeEmFwqZRpLH0h5gYe29-FHX7lTahAisZBaJaPy7E9_Ea5gZUg917qCVJkGPWf0QPUV9R7/s72-c/png_20230202_133114_0000_compress81.webp
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2023/02/narkoba-menggerus-generasi-akibat-arus.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2023/02/narkoba-menggerus-generasi-akibat-arus.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy