Tragedi Pinjol Menjerat Mahasiswa, Potret Kelam Pendidikan Di Perguruan Tinggi

Pinjol mahasiswa

Tragedi Pinjol Menjerat Mahasiswa, Potret Kelam Pendidikan Di Perguruan Tinggi

Oleh : Ross A.R | Aktivis Dakwah Medan Johor

Baru-baru ini mencuat pemberitaan terkait mahasiswa IPB yang terjerat Pinjol (pinjaman online). Pinjol adalah pinjaman berupa mata uang rupiah yang diberikan oleh pihak pemberi pinjaman (lender) kepada pihak peminjam (borrower) secara online. Bukan hanya mahasiswa, masyarakat pun banyak yang terjerat Pinjol tersebut. Di tengah kehidupan yang semakin sulit dan menghimpit.

"Itu perilaku tamak, rakus yang tidak mau bekerja keras karena membuat pelaku (mahasiswa) spekulatif, apalagi kalau tidak didukung dengan kemampuan keuangan. Persoalan semakin ditambah karena mereka tidak memiliki literasi pengetahuan yang cukup," ujarnya. (Republika, 15/11/2022).

Studi terbaru dari Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) bertajuk "Penipuan Digital di Indonesia: Modus, Medium, dan Rekomendasi" menunjukkan bahwa penipuan berkedok hadiah menjadi modus penipuan digital tertinggi di Indonesia. Hal itu dari riset yang dilakukan terhadap 1.700 responden. "Hasil riset menunjukkan 66,6 persen dari mereka atau 1.132 orang pernah menjadi korban penipuan digital dengan penipuan berkedok hadiah (36,9) persen melalui jaringan seluler sebagai modus yang paling banyak memakan korban," kata Ketua Tim Peneliti CfDS UGM Novi Kurnia dalam sebuah  seminar web (tempo.co, 24/8/2022).

Data Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengungkapkan, 60 % pengguna Pinjol adalah anak muda berusia 29-24 tahun. Menggunakan platform digital yang mudah dan terjangkau, iklan pinjaman online dengan mudah di dapatkan di layar ponsel. Begitu menarik dan menggoda tentunya.

Terlebih lagi syarat dan ketentuan yang tercantum begitu sangat mudah. Namun sangat di sayangkan mekanisme peminjaman uang yang mudah ini tidak jarang menjebak. Anak muda yang banyak sekali menghabiskan waktu di ruang digital ternyata begitu gampang tergoda dengan iklan Pinjol. 

Bunga yang ditetapkan oleh Pinjol pun resmi (berlisensi OJK), maksimal 0,8% perhari, berdasarkan kesepakatan para investor Pinjol yang bergabung dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPBI). Suku bunga ini berbeda dengan Pinjol ilegal yang tidak berlisensi OJK, yang besarnya hingga bunga 4% perhari. Platform Pinjol mulai Rp 500.000 hingga Rp 10 juta, masa pinjaman selama 3 hingga 6 bulan.

Dan peminjam yang terlambat membayar cicilan pinjaman akan dikenakan denda harian yang besarnya bervariasi, ada yang Rp 50.000 perhari. Dalam proses pengajuan pinjaman, pihak peminjam disyaratkan membayar administrasi, yang besarnya sekitar 30% dari nilai pinjaman. Pinjam menjadi trend dan begitu banyak peminatnya, terbukti dari besarnya dana yang beredar di bisnis Pinjol per September 2021, sekitar Rp 221,56 triliun.

Pinjol ilegal tentunya banyak dikeluhkan masyarakat, yang melakukan penagihan secara kasar dan arogan, dengan cara intimidasi dan teror jika peminjam terlambat membayar cicilan pinjaman. Pinjaman berbasis ribawi merupakan keresahan sosial yang menimpa rakyat saat ini, beban utang negara penderitaan rakyat di kejar debt collector Pinjol, dan kini merambah ke anak muda dan kaum intelektual yang seharusnya mendalami ilmu.

Penyebab masyarakat terjerat transaksi tersebut diantaranya adalah kemiskinan, terdesak oleh kebutuhan hidup, pemenuhan kebutuhan yang kian hari melambung tinggi, dan banyak juga karena mengikuti gaya hidup hedonis. Ini semua di karenakan rakyat terjauhkannya agama dalam kehidupan.

Kurikulum sistem pendidikan sekuler yang berorientasi materialis dan pragmatis bukan membentuk perilaku yang menjadikan halal haram sebagai standar benar dan salah. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diterapkan sejak 2020 dianggap terobosan kurikulum yang fokus menyiapkan mahasiswa siap bekerja. Dampak kapitalisme ini tentunya semakin membuat tekanan hidup semakin menghimpit, dan jauhnya dari kata sejahtera.

Pendidikan yang begitu mahal, ditambah lagi arus gaya hidup konsumtif, faktor tersebut menjadikan mahasiswa berjiwa pragmatis dan begitu mudah terjerat pinjaman online. Inilah yang terjadi pada mahasiswa IPB yang terjerat Pinjol, yang diawali kebutuhan mencari dana sponsor kegiatan, dilanjutkan tergiur dengan keuntungan 20% atas nama proyek kerjasama bisnis. Kemajuan teknologi memudahkan orang mencari pinjaman dalam waktu cepat dan singkat. 

Dalam Islam ribawi adalah haram, pinjam meminjam yang terdapat penambahan yang menjadi syarat dalam akad pinjaman, seperti denda, bunga, dan biaya administrasi. Ketika bentuk tambahan tersebut di haramkan dalam Islam, inilah yang di maksudkan dengan riba.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْٓا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰواۘ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰواۗ فَمَنْ جَاۤءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَانْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَۗ وَاَمْرُهٗٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَادَ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ

"Orang-orang yang memakan riba tidak bisa berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Karena itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya terlebih dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa berulang, maka penghuninya neraka, mereka kekal di dalamnya." (TQS. Al-Baqarah ayat 275)

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوْا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبٰوٓا اِنْ كُنْمُمْ مِنَ الرِّبٰوٓا اِنْ كُنْمُمْ مِنَ الرِّبٰوٓا اِنْ كُنْمُمْ مِنَ الرِّبٰوٓا اِنْ كُنْمُمْ

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman." (TQS. Al-Baqarah ayat 278)

Tragedi Pinjol mahasiswa ini sungguh menjadi bumerang bagi sistem pendidikan sekuler dan kapitalistik. Selama kapitalisme dan sekularisme yang diadopsi, maka kaum intelektual hanya menjadi mahasiswa yang berorientasi materi semata. Terbukti demi menjalankan entrepreneur university kaum intelektual justru terjerumus dalam lingkungan Pinjol.

Sudah jelas terkait Pinjol adalah suatu keharaman dalam Islam, nanum di campakkan oleh sistem kapitalis sekuler. Inilah jika aturan yang dibuat oleh manusia, yang pemikiran serba terbatas. Islam adalah agama yang sempurna dan paripurna, aturan nya dari sang maha pencipta seluruh alam semesta, tentunya sesuai dengan fitrah manusia. Saat aturan yang diterapkan adalah aturan dalam Islam, karena ada kemaslahatan di dalamnya.

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Tragedi Pinjol Menjerat Mahasiswa, Potret Kelam Pendidikan Di Perguruan Tinggi
Tragedi Pinjol Menjerat Mahasiswa, Potret Kelam Pendidikan Di Perguruan Tinggi
Pinjol mahasiswa
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgULRVQOXNaf1Cnvx3325t6x2SY6sAxAOB-1-acFRmRVybGesrF_6SNV4hS5CuVoETsu9vb8FJ61hvREA9XCuL_aDRD7C_22yQBAhNvkmozE7p2B9vyX2Sp-0vGgWfu4KYIHCP6xeNcLP5RiaSlNY2H8dYznEAqpmFTm9_gHNuYQDmk1HseRrNkdGiX/s16000/png_20221211_164904_0000_compress77.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgULRVQOXNaf1Cnvx3325t6x2SY6sAxAOB-1-acFRmRVybGesrF_6SNV4hS5CuVoETsu9vb8FJ61hvREA9XCuL_aDRD7C_22yQBAhNvkmozE7p2B9vyX2Sp-0vGgWfu4KYIHCP6xeNcLP5RiaSlNY2H8dYznEAqpmFTm9_gHNuYQDmk1HseRrNkdGiX/s72-c/png_20221211_164904_0000_compress77.webp
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2022/12/tragedi-pinjol-menjerat-mahasiswa.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2022/12/tragedi-pinjol-menjerat-mahasiswa.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy