GGA, Gagalnya Negara Wujudkan Perlindungan Kesehatan

Gagal ginjal akut

GGA, Gagalnya Negara Wujudkan Perlindungan Kesehatan

By: Ayiex (Komunitas Ibu Bahagia)

Tragis nasib generasi masa kini, tantangan hidup mereka begitu kompleks, berbagai masalah mengepung mulai dari masalah aqidah, pergaulan, sampai pada masalah kesehatan yang mengancam kehidupan mereka. Seperti diungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, sejumlah 241 orang anak Indonesia saat ini terserang gagal ginjal akut misterius. Dari jumlah tersebut sebanyak 133 kasus meninggal dunia. Lonjakan kasus diketahui sejak Agustus 2022 di 22 provinsi (CNBCCNBC Indonesia, 12/10/2022).

Bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslatfor) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kementerian Kesehatan dan beberapa pihak terkait diantaranya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), BPOM dan juga ahli epidemiologi, serta farmakolog langsung melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko penyebab gangguan ginjal kronis. Untuk sementara hasil pemeriksaan pada sisa sampel obat yang telah di konsumsi pasien sebelumnya, di dapatkan jejak senyawa yang berpotensi menjadi penyebab gangguan ginjal kronis atipikal ini. Dan sampai saat ini Kemen Kesehatan dan BPOM masih melakukan penelusuran dan penelitian global kemungkinan adanya faktor risiko lain.

Tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan telah diminta untuk tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk cair (sirop). Begitu juga kepada seluruh apotek, Kemenkes sudah meminta untuk tidak menjual bebas atau bebas terbatas obat-obatan berbentuk sirop kepada masyarakat hingga penelitian dan penelusuran yang tengah di lakukan Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) rampung. Hal ini sebagai upaya sementara untuk meningkatkan kewaspadaan serta pencegahan bertambahnya jumlah kasus.

Banyaknya kasus GGA yang terjadi di beberapa kota di Indonesia dengan angka kematian yang tinggi, membutuhkan adanya aspek dukungan dan peningkatan kewaspadaan dari pemerintah, tentunya dibutuhkan pula pembiayaan dan kemudahan lainnya.

Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith di Australia Dicky Budiman menegaskan harusnya pemerintah sudah menetapkannya sebagai kejadian luar biasa (KLB) .
Dan sudah seharusnya pula pemerintah melakukan investigasi global, baik pada level korban ataupun perusahaan farmasi. Untuk kemudian menetapkan langkah-langkah yang vital dalam mengatasi GGA.

Namun lemahnya deteksi dini menjadi masalah buruk yang sering kali menimbulkan kasus kesehatan di Indonesia. Dicky menganggap lemahnya kemampuan pendeteksian tersebut berkontribusi pada tingginya angka kematian akibat GGA. Di samping faktor tersebut disebutkan pula oleh Dicky penyebab sulitnya penanggulangan kejadian kesehatan luar biasa adalah rendahnya kesadaran masyarakat. Menurutnya diantara negara-negara ASEAN perilaku masyarakat Indonesia untuk memperoleh kesembuhan termasuk lemah. Terbukti dari data yang ada, sekitar 70% penduduk Indonesia jika sakit lebih memilih mengobati sendiri.

Kondisi tersebut menurut Dicky juga lumrah, mengingat faktanya layanan kesehatan yang disediakan pemerintah memang masih minim dan terbatas. Pada akhirnya sering terjadi keterlambatan pendeteksian dini. Terlambat terdiagnosis, terlambat dirujuk, akhirnya terlambat pula untuk ditangani.
Lebih-lebih lagi, GGA banyak melanda daerah-daerah yang memiliki layanan kesehatan terbatas, misal seperti layanan cuci darah untuk anak. Bahkan di tingkat provinsi saja belum tentu seluruhnya memiliki perlengkapan hemodialisis untuk anak. Kondisi ini menampakkan borok lemahnya sistem layanan kesehatan kita yang masih sangat terbatas, membuktikan pula negara lalai.

Islam adalah agama yang sangat menghargai serta melindungi nyawa manusia, tidak ada satu pun agama yang melebihi Islam dalam hal ini. Sebagai anugerah dari Allah SWT, nyawa begitu dilindungi dan dihargai dalam Islam, yang harus mendapatkan jaminan kuat perlindungan dan pemeliharaannya. Menimpakan bahaya dan kesusahan pada sesama sangat di haramkan dalam Islam. Sebagaimana diriwayatkan Al-Hakim, bahwa Rasulullah pernah bersabda Allah akan menimpakan bahaya kepada siapa saja yang membahayakan orang lain, dan akan menimpakan kesusahan kepada siapa saja yang menyusahkan orang lain. Berbeda dengan paradigma pemerintah saat ini, yang semakin jauh dari Islam.

Kasus GGA adalah kejadian luar biasa yang menyangkut nyawa. Mestinya, selain upaya penanggulangan kuratif pemerintah juga melakukan tindakan preventif yaitu dengan upaya mitigasi risiko di bidang riset keamanan obat dan makanan. Mengedukasi masyarakat tentang kesehatan secepat mungkin untuk meminimalkan jatuhnya korban.

Kasus kematian akibat pandemi covid 19 sudah cukup tinggi, saat ini muncul kasus gagal ginjal akut menyerang anak-anak, generasi penerus bangsa yang seharusnya mereka menjadi aset peradaban, keberadaan mereka tidak boleh diabaikan. Akan tetapi seakan tak mau belajar dari kasus pandemi yang hingga kini tak jua berakhir, upaya penanggulangan yang dilakukan pemerintah masih sama. Pemerintah masih selalu kalang kabut tak juga gesit dan cepat tanggap. Padahal semua ini adalah tanggung jawab negara selaku pengurus rakyat. Rasulullah saw. bersabda, “Imam/khalifah adalah pengurus dan ia bertanggung jawab terhadap rakyat diurusnya.” (HR Muslim dan Ahmad)

Kasus gagal ginjal akut merupakan suatu tragedi, satu sisi bahaya pemikiran sekuler yang rusak dan merusak tengah menghantam generasi muda, kini nyawa mereka terancam direnggut oleh suatu bencana yang sebenarnya dapat di mitigasi mulai dari sisi aspek sebab, penanganan dan resiko. Alangkah hilang rasa kemanusiaan sistem saat ini, jika membiarkan nyawa mereka terenggut. Sejatinya inilah bukti gagalnya negara mewujudkan perlindungan kesehatan pada anak.

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: GGA, Gagalnya Negara Wujudkan Perlindungan Kesehatan
GGA, Gagalnya Negara Wujudkan Perlindungan Kesehatan
Gagal ginjal akut
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMKAJplgSXk5iW5mZZURnXYPmOyortUOh3_Esqet6dDe95eFx-A3gBE3O9JRLSZtzqinSfstHdHUdojNi82pExI2sAX0b3qY1SbmiS8e6svCvUA_6jtiBD9P3A1LnixipvC-fagtxg8z-DqugRNlfbRTGwZWg8z8yERQgJkUvmruruC0QCSl2CFeFo/s16000/png_20221112_072756_0000_compress1.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMKAJplgSXk5iW5mZZURnXYPmOyortUOh3_Esqet6dDe95eFx-A3gBE3O9JRLSZtzqinSfstHdHUdojNi82pExI2sAX0b3qY1SbmiS8e6svCvUA_6jtiBD9P3A1LnixipvC-fagtxg8z-DqugRNlfbRTGwZWg8z8yERQgJkUvmruruC0QCSl2CFeFo/s72-c/png_20221112_072756_0000_compress1.webp
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2022/11/blog-post_12.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2022/11/blog-post_12.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy