sebab harga migor naik
Oleh : Roida Erniawati
Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru tentang larangan ekspor crude palm oil (CPO) yang berharap agar harga minyak goreng turun.Dari pernyataan diatas membuat Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) ini mengungkapkan, kebijakan tersebut harus dibarengi keputusan lainnya untuk menurunkan harga minyak goreng.
"Apakah harga minyak goreng akan turun? Belum tentu harga akan otomatis turun kalau tidak dibarengi dengan kebijakan HET di minyak goreng kemasan," kata Bhima kepada Suara.com pada Minggu (24/4/2022).
Kebijakan tersebut hanyalah mengalihkan public agar tidak lagi menyalahkan pemerintah,padahal pelarangan ekspor akan merugikan pihak petani lokal yang tak mampu menutupi biaya produksinya.Kalau kebijakan tersebut diberlakukan,tak menjamin dapat menurunkan harga karena harga tersebut masih bergantung kepada kebijakan HET ( harga eceran tertinggi) migor. Polemik migor yang tak kunjung usai ini karena kurang ketatnya pengawasan dari produksi hingga distribusi.
Negara bertanggung jawab penuh atas kebutuhan rakyatnya.Seharusnya petani dikasih modal untuk mengembangkan usaha sawitnya dan difasilitasi semua kebutuhan yang diperlukan, sehingga tidak ada keluhan lagi bagi para petani.Selanjutnya dibarengi dengan pengawasan ketat dari produsen dan dipastikan sampai ke tangan konsumen tanpa terhambat di penimbunan,sisanya baru diekspor ke luar negeri.
Hukum di negara sekuler ini hanya lunak kepada penguasa dan pengusaha ,bertindak keras terhadap kaum yang lemah.Dari sini bisa dibaca penguasa sesukanya bermain strategi politik untuk memenangkan kepentingannya.
Relasi mutualisme antara penguasa dan pengusaha menjadi subur di negara kapitalis,karena hukum sudah menjadi tradisi bisnis.Bukannya cari solusi yang sistemik malah makin hari negara ini makin banyak polemik.
Indonesia adalah negara penghasil kelapa sawit terbesar,selayaknya dikelola dengan sistem yang benar untuk kemaslahatan umat.Hukum yang benar hanya yang diajarkan oleh Rasulullah Saw berupa Al-Qur'an dan As-Sunnah.Allah SWT berfirman ;
وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ ۖ فَمَنْ آمَنَ وَأَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
"Tidaklah Kami utus para rasul melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Siapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati." (Q.S; Al-An'am:48)
Hanya Islamlah yang mampu mengusir kedhaliman dan mewujudkan keadilan bagi seluruh alam,yang dimana menjunjung tinggi hak manusia,bahkan binatang dan tumbuh-tumbuhan ,maka dari itu jangan takut dan bersedih untuk melakukan amar makruf nahi mungkar karena Allah bersama kita.Wallahua'lambissawwab.
COMMENTS