KEKERASAN MERENGGUT NYAWA GENERASI

klitih jogja

Klitih jogja merenggut nyawa

Oleh: Siti Fatimah

Seorang siswa SMA di Yogyakarta dikatakan menjadi korban klitih hingga meninggal dunia pada Minggu dini hari (3/4/2022). Bukan baru kali ini saja, fenomena klitih nampaknya telah terjadi hingga kesekian kalinya bahkan sampai memakan korban jiwa. Hal ini seolah membuat Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pelajar yang humanis berubah menjadi mengerikan (Liputan 6.com). Lantas sebenarnya apa itu fenomena klitih? Klitih sendiri rupanya pada awalnya memiliki makna positif. Dalam bahasa Jawa, klitih memiliki arti kegiatan di luar rumah untuk mengisi waktu luang.

Klitih sebelumnya dimaknai sebagai kegiatan untuk jalan-jalan ataupun keliling kota tanpa tujuan yang jelas untuk mengisi waktu luang. Namun, makna itu belakangan ini berubah sebagai aksi kekerasan jalanan dengan menyasar pengendara motor. Pelaku klitih pun kini umumnya pelajar atau remaja. Mereka menyasar pengemudi sepeda motor di malam hari, sehingga memunculkan keresahan bagi masyarakat. Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menetapkan dua tersangka kasus tawuran sarung berujung maut di Jalan Raya Tambun Utara, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, yang mengakibatkan satu korban DS (14) meninggal dunia pada Selasa (5/4/2022) dini hari (Suara.Com).

Kepala Lembaga Peradaban Luhur, Ustaz Rakhmad Zailani Kiki menjelaskan dalam perpektif Islam, kekerasan merupakan perbuatan yang dilarang, baik kepada sesama Muslim atau sesama manusia yang berbeda agama dan keyakinan. "Dalam khazanah Islam, tindak kekerasan adalah tindakan penganiayaan atau perbuatan dzalim kepada orang lain yang dilarang," kata ustaz Kiki dalam keterangan tertulis yang diterima Republika,co.id pada Selasa (13/10).

Dalam kitab Shahih Al-Bukhary, riwayat Abu Hurairah r.a, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang di sisinya ada sesuatu dari hasil penganiayaan untuk saudaranya, baik yang mengenai keperwiraan atau kehormatan saudaranya itu atau pun sesuatu yang lain, maka hendaklah meminta kehalalannya pada hari ini – semasih di dunia, sebelum tidak lakunya dinar dan dirham. Jikalau -tidak meminta kehalalannya sekarang ini, maka jikalau yang menganiaya itu mempunyai amal shalih, diambillah dari amal shalihnya itu sekadar untuk melunasi penganiayaannya, sedang jikalau tidak mempunyai kebaikan sama sekali, maka diambillah dari keburukan-keburukan orang yang dianiayanya itu, lalu dibebankan kepada yang menganiayanya tadi.”

Dalam Islam pelaku penganiayaan ini akan dikenai hukuman ta'zir oleh negara. Ta`zir adalah bagian dari ‘uqubat (hukuman) dalam hukum pidana Islam atau balasan terhadap sesuatu kesalahan berupa kemaksiatan yang telah dilakukan oleh seseorang. Ta’zir adalah hukuman yang ditetapkan oleh penguasa. Adapun bentuknya bermacam-macam, tetapi penentuannya diserahkan kepada pihak pemerintah.

Namun yang sangat disesalkan mengapa di bulan yang mulia ini para remaja ini melakukan penganiayaan. Bukan justru menghidupkan malam Ramadan dengan amal istimewa? Jangan sampai bulan Ramadhan ini justru berlalu dengan sia-sia tanpa amalan istimewa. Apalagi remaja adalah generasi penerus masa depan. Berbagai ekspektasi dibebankan pada kaum muda ini, agar terjadi perubahan yang lebih baik. Sayangnya berbagai harapan itu seperti angan semata. Remaja saat ini identik dengan pacaran, geng motor, tawuran, narkoba.

Sederet potret buram remaja menjadi bukti kegagalan sistem Kapitalisme yang diterapkan, di antaranya melalui sistem pendidikan generasi saat ini. Sistem pendidikan sekular Kapitalis telah menyita sebagian besar waktu dan tenaga siswa serta mengabaikan aspek pembentukan kepribadian yang kuat.

Sekolah sebagai institusi pendidikan alih-alih mencetak remaja yang berkualitas yang memiliki kepribadian yang kuat sesuai dengan tujuan pendidikan, namun justru menghasilkan remaja yang menciptakan banyak masalah. Sekolah yang baik seharusnya mampu membentuk kepribadian yang baik. Sebaliknya, sekolah yang buruk adalah yang abai terhadap hal-hal tersebut. Inilah realita yang terjadi kini.

Pendidikan seharusnya mampu melahirkan sosok manusia yang mempunyai kepribadian khas yang muncul dari keimanan dan ketawaan yang tinggi serta memiliki kemampuan berbasis kompetensi yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pendidikan diarahkan untuk menempa kepribadian siswa yang kuat dan mengembangkan potensi keterampilan secara optimal.

Kondisi seperti ini tentu tidak akan terwujud dalam tatanan sistem yang kapitalis yang hanya mengedepankan pencapaian materi dan uang saja. Hanya negara yang menerapkan Islam secara kaffah-lah yang mampu melaksanakan peran strategis ini. Oleh karena itu, berharap menghapus potret buram remaja dalam tatanan sistem kapitalis saat ini hanyalah mimpi di siang bolong.

Realita ini seharusnya membuat kita berfikir bahwa untuk melakukan perubahan ke arah yang positif perlu adanya perubahan pola pikir, mental, dan pemahaman untuk kebaikan para remaja. Dengan demikian mereka akan menjadi generasi terbaik sekelas Muhammad Al-Fatih sang penakluk kota Konstantinopel.

Karena itu, sudah saatnya mencetak potret cemerlang remaja dan generasi ini dengan tatanan terbaik dari Sang Maha Pencipta, Allah SWT. Hanya tatanan Islam dalam institusi Khilafah Islamiyah-lah yang mampu menghapus potret buram remaja dan generasi ini menjadi potret cemerlang dan gemilang.

Dengan menjalankan syariat Islam secara kaffah bukan hanya penyelamatan nyawa remaja atau menghentikan aksi tawuran saja tapi yang paling penting adanya rahmat lil alamin dan keselamatan dunia akhirat seperti yang dijaminkan Allah SWT. Wallahu a’lam bis showab

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,51,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Dunia Islam,1,Editorial,4,Ekonomi,188,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,8,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,69,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,84,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,48,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,89,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3578,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,20,Pendidikan,114,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,322,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,13,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,67,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,7,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: KEKERASAN MERENGGUT NYAWA GENERASI
KEKERASAN MERENGGUT NYAWA GENERASI
klitih jogja
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjy2xMlnRW3Ohco_czpRguuszRX8K6VBDZ6Ew4PVO0zSoWUo15aNGiK6_cHyN5CF_j5E-Ytx8KzdsyeKpO-ldsso1o6qNPyqk8dbhL-ddBIY1cnlvxe7Qjc8yQqM4L6jjxM1NhaaVoPq5pnCd3Q0glqkuke12cnabcBgX5rU_cpJCuS1RqMBJFFmqR/s16000/PicsArt_04-17-01.48.02_compress50.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjy2xMlnRW3Ohco_czpRguuszRX8K6VBDZ6Ew4PVO0zSoWUo15aNGiK6_cHyN5CF_j5E-Ytx8KzdsyeKpO-ldsso1o6qNPyqk8dbhL-ddBIY1cnlvxe7Qjc8yQqM4L6jjxM1NhaaVoPq5pnCd3Q0glqkuke12cnabcBgX5rU_cpJCuS1RqMBJFFmqR/s72-c/PicsArt_04-17-01.48.02_compress50.webp
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2022/04/kekerasan-merenggut-nyawa-generasi.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2022/04/kekerasan-merenggut-nyawa-generasi.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy