melawan islamophobia
Baru baru ini Menteri Pakistan, Imran Khan pada sidang Majlis Umum PBB ke-75, dalam pidatonya menyinggung masalah Islamophobia yang dialami minoritas muslim di berbagai negara, seperti India, Myanmar, Eropa, dan negara-negara Barat lain termasuk New Zealand dan Amerika.
Secara teoritis masalah ini disebut sebagai populisme yang dipicu oleh sentimen primordial yang bersumber dari perbedaan etnis, suku, ras, ataupun agama, yang di Indonesia lazim disebut dengan istilah SARA.
Persoalan ini kemudian menimbulkan letupan sosial dalam berbagai bentuknya seperti pembakaran Al Qur'an, penghancuran masjid, sampai pada pembunuhan orang-orang yang sedang melakukan ibadah di masjid.
Jika di perhatikan, hal ini sebenarnya tidak hanya terjadi di negara-negara dengan mayoritas agama non-Muslim seperti di Eropa, Amerika, Australia, New Zealand, Myanmar, India, dan Israel, akan tetapi islamphobia juga terjadi di negara negara mayoritas muslim namun dalam bentuk yang berbeda, seperti di negara Turki dan Indonesia.
Pertanyaannya adalah bagaimana mengatasinya?, Tentu tidak mudah karena substansi masalahnya sangat kompleks, menyangkut tingkat pendidikan dan kematangan masyarakat dalam berpolitik, juga begitu banyaknya hoax yang dikemas sangat ilmiah dan tidak jarang juga menggunakan ayat-ayat Al Qur'an dan Hadits.
Karena itu, diperlukan ide besar dan kerja keras banyak pihak, serta kesabaran bagi para pengemban dakwah, sebagai seorang pengemban dakwah, kita tidak boleh lelah ataupun menyerah menghadapi berbagi tantangan betapapun beratnya. Yang harus di ingat adalah bahwa kewajiban dakwah berada di pundak setiap muslim, bukan hanya pada segelintir orang tertentu (para dai dan ulama).
Bila masalah ini terus berkembang, maka semua pihak tentu akan ikut menanggung rugi, karena hilangnya rasa aman dan menurunnya sikap toleran masyarakat.
Jika semua masalah yang ada hanya dibiarkan maka islamphobia tidak pernah akan hilang, bahkan akan menjadi semakin berkembang dan tidak pernah akan selesai.
Sebenarnya, penyebab secara langsung munculnya islamphobia di sejumlah negara adalah lemahnya dunia Islam baik secara ekonomi, politik, maupun militer. Akibatnya, dunia Islam kurang diperhitungkan dan hilangnya rasa segan atau gentar bagi sejumlah negara non Muslim, mereka justru semakin giat dalam mendiskriminasi umat Islam.
Maka solusi yang tepat dari semua masalah yang ada adalah dengan menghacurkan sistem kapitalisme dan menggantinya dengan satu satunya sistem yang Allah ridho, yaitu khilafah, hanya dengan khilafahlah umat islam kembali menjadi umat yang gemilang, hanya dengan sistem inilah juga umat islam terlindung dari berbagai macam kejahatan negara negara menganut sistem kapitalisme dan musuh musuh islam.
Wallahu'alam...
COMMENTS