Fatamorgana Palu Keadilan Negeri Khatulistiwa

ketimpangan keadilan

ketimpangan keadilan

Oleh : Anggita Safitri, S.Si

Sejatinya setiap insan pasti mendambakan yang namanya keadilan, karena dengan keadilan batin akan damai dan tidak terusik. Akan tetapi sangat berbanding terbalik dengan realita yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Pada kenyataannya jiwa ini resah dan merasa terusik karena keadilan tidak diterapkan. Rasa keadilan publik kembali terusik karena kasus besar penghilangan nyawa sejumlah muslim mendapat penanganan yang sangat mengecewakan. Padahal hilangnya nyawa muslim tanpa hak jauh lebih berat dibanding hancurnya dunia dan seisinya.

Sebagaimana yang dikutip oleh CNN Indonesia bahwa dua polisi yang Terdakwa Pembunuh Laskar FPI Divonis bebas. Ketua majelis Hakim M Arif Nuryanta saat membacakan amar putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan “perbuatan terdakwa Fikri dan M. Yusmin tidak dapat dijatuhi pidana karena alasan pembenaran dan pemaaf,” pada Jumat (18/3). Hakim memerintahkan jaksa penuntut umum melepaskan terdakwa dan memulihkan hak-hak terdakwa. Komnas HAM menyatakan pembunuhan empat laskar FPI ini sebagai unlawful killing, sementara dua korban lainnya tewas dalam tindakan penegakan hukum. Yang dimana hal ini telah jelas bahwa peristiwa ini berkaitan dengan motif politik dan pembunuhan sehingga harus diberikan hukuman yang setimpal.

Sisi Gelap Demokrasi

Dari kasus tersebut sekali lagi telah menampakkan bau busuk hukum yang diterapkan di negeri khatulistiwa ini. Proses hukum yang katanya adil justru tak nampak ruang keadilan di dalamnya, seakan tampak hanya ilusi semata. Kepentingan penguasa dan pengusaha telah menjadi tombak tolak ukur palu keadilan, tidak peduli apakah rakyat mendapatkan keadilan atau tidak.
Demokrasi yang sangat dijunjung tinggi pada kenyataannya bukanlah tempat yang memberikan nilai-nilai keadilan. Kata adil yang disuarakan nyatanya hanya seperti dongeng belaka yang tidak menampakkan hasil yang nyata. Semua itu telah menunjukkan garis besar kegagalan rezim yang seharusnya mewujudkan keadilan secara menyeluruh tanpa pandang bulu.

Akibatnya sekali lagi publik merasa gelisah dan terusik tanpa henti, karena negara yang seyogyanya harus melindungi dan mengadili pelaku kejahatan masih bisa berjalan bebas tanpa rasa bersalah dan negara juga tidak memberikan efek jera pada para pelaku akan tetapi memberikan ruang bagi mereka untuk tetap melakukan hal yang sama. Kasus unlawful killing ini menjelaskan bahwa siapa saja yang mengusik kepentingan penguasa akan menjadi sasaran anak panah penguasa.

Keadilan dalam Sistem Islam

Islam bukan hanya agama yang memberikan solusi ritual saja, akan tetapi juga memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Dimana islam menjadikan hukum syara menjadi pengetuk palu keadilan tanpa memandang kepentingan tersembunyi penguasa dan pengusaha. Ketegasan hukum islam adalah demi menengakkan keadilan yang sesungguhnya bagi seluruh penduduk di bumi. 

Landasan hukum negara wajib berasal dari Allah SWT, sehingga hukum yang diterapkan akan sempurna tanpa kecacatan. Karena sejatinya hanya penciptalah yang tau bagaimana ciptaannya menjalani kehidupan agar tidak rusak. Allah Subhanawata’ala berfirman yang artinya “apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)?” (QS: Al-Maidah: 50). Tidak ada ada hukum yang lebih baik dari hukum Allah dan apabila mengambil hukum selain hukum Allah pasti akan rusak. 

Sanksi hukum pidana dalam islam juga bersifat tetap dan tidak akan berubah, sehingga memberikan efek jera di dunia dan juga sebagai penebus dosa di akhirat. Begitu pentingnya adil dan menengakkan keadilan sehingga Allah sendiri saksi. Sebagaiman Firman Allah yang artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu berlaku tidak adil. Berlaku adillah karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, Sungguh Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Maidah : 8).

Hal ini membuktikan bahwa islam adalah hukum terbaik bagi manusia, karena berlaku bagi seluruh mahluk di bumi, bukan hanya memberikan rasa adil bagi umat muslim tapi juga bagi umat agama lain yang berpijak di bumi.

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,185,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,49,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Fatamorgana Palu Keadilan Negeri Khatulistiwa
Fatamorgana Palu Keadilan Negeri Khatulistiwa
ketimpangan keadilan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7AHNFDgitl1ulCQwJStTOcOw9AZipnxNy4i86fHyi6FyuaMvnsyWsxfCVdOYOne8XeDGzDMMhS6mp-ICyoBlByLYcZ3x25Jrj3y78foWn5PUb3YphFvCVYOM-IxjjeraHAxrCeBQSdrHNdTdnzQ3VoTgQePONJdtv1aWX-g-2FGQXvoEd0wl3Gr5K/s16000/PicsArt_03-29-01.02.24_compress26.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7AHNFDgitl1ulCQwJStTOcOw9AZipnxNy4i86fHyi6FyuaMvnsyWsxfCVdOYOne8XeDGzDMMhS6mp-ICyoBlByLYcZ3x25Jrj3y78foWn5PUb3YphFvCVYOM-IxjjeraHAxrCeBQSdrHNdTdnzQ3VoTgQePONJdtv1aWX-g-2FGQXvoEd0wl3Gr5K/s72-c/PicsArt_03-29-01.02.24_compress26.webp
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2022/03/fatamorgana-palu-keadilan-negeri.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2022/03/fatamorgana-palu-keadilan-negeri.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy