perubahan pola fikir
Oleh : Ummu Khoiru Zadit (Pegiat Literasi Tangerang)
Semua orang hidup pasti menginginkan sebuah perubahan yang pasti perubahan menuju kebaikan dalam segala hal, karena semua mengikuti sesuai perkembangan yang ada, tak jarang orang bisa melakukan segala cara untuk mencapai perubahan tersebut.
Gambaran sebuah perubahan itu bisa melapisi segala bagian, baik itu sebuah negara maju ataupun berkembang, dalam pemerintahan dan pertahanan, hingga sektor keluarga maupun individu. Semua akan melakukan perubahan, tapi perubahan akan berjalan sejajar dengan apa yang menjadi patokan, hingga mencapai perubahan yang diinginkan, tolak ukur itu merupakan hasil dari proses berfikir.
Sebuah proses berfikir inilah yang akan menghasilkan individu yang berkualitas atau justru hanya mengekor saja. Jika kita melihat dengan kondisi kesulitan yang saat ini dialami, individu ini hanya berfikir sesaat saja seperti menginginkan adanya hasil setelah usaha dengan cepat, dengan begitu mereka akan melakukan apapun untuk mendapatkan hasil terbaik tanpa adanya proses berfikir dalam jangka panjang.
Seperti inilah, ketika kekuatan pikiran terkalahkan dengan kekuatan keadaan. Masyarakat atau individu saat ini berkembang berdasarkan apa yang sudah ditempa oleh kehidupan yang berlandaskan kapitalisme atau harus menguntungkan setidaknya untuk dirinya.
Terus berkembang, baik dari skala kecil hingga skala besar, dari masyarakat hingga sektor pengaturan pemerintahan. Semua sejalan bagaikan sudah menjadi hal biasa untuk dilakukan.
Semua tidak akan merubah apapun, keadilan, ketenangan, kepercayaan dan keyakinan seakan semua harus memakluminya. Bagaimana akan berubah, jika rasa memaklumi masih terus menghampiri. Cobalah untuk membuka suara, sampai walau tau akan adanya penolakan, tak perlu takut karena memang inilah yang harus disampaikan.
Sampaikanlah dengan penuh kebaikan dan merubahnya menjadi sebuah pemikiran yang cemerlang lagi mencerdaskan, jangan keliru hingga menyampaikan sesuatu yang begitu menggebu-gebu hingga lupa membuat orang lain menjadi tersinggung dan terlupakan lah tujuan dari apa yang ingin disampaikan tersebut.
Merubah individu dengan proses berfikir dalam skala besar akan berdampak pada masyarakat yang memiliki dasar pemikiran yang kuat, jikalau Islam yang menjadi dasar pemikirannya maka ketaqwaan lah yang menjadi tujuannya, bukan lagi untung ataupun rugi.
Bukan saja hanya ketaqwaan pada dirinya saja, tapi mereka juga tidak mengcukupkan hanya pada dirinya saja melainkan akan terus menyampaikan kepada orang lain lagi agar merasakan ketenangan yang hadir dari buah ketaatan. Jika ini terus menyebar luas maka terbentuklah kekuatan berpikir dalam masyarakat dan terus berkembang dalam skala besar.
Dari sebuah ketaqwaan yang mengharapkan keridaanNya, hingga mencari keberkahan dalam setiap langkah walau ujian datang menerpa, tetapi tetap terus fokus dalam ketaatan. Inilah kekuatan untuk menuju proses perubahan, harus dikuatkan pada setiap lapisan masyarakat. Membuatnya menjadi satu kesatuan dalam tujuan kehidupan yaitu ketaatan bukan karena faktor ikut-ikutan.
Wallahu a'lam.
COMMENTS