Ketidakrelevansian Moderasi Menyelesaikan Masalah Generasi

kontradiksi moderasi

Mendikbudristek Nadiem Kariem dalam peluncuran moderasi agama menyatakan ada tiga “dosa” yang ada dalam sistem pendidikan, yaitu intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual. Ketiga dosa tersebut harus dibasmi dalam sistem pendidikan.

Oleh : Nita Savitri (Pegiat literasi, Pemerhati Kebijakan Publik)

Mendikbudristek Nadiem Kariem dalam peluncuran moderasi agama menyatakan ada tiga “dosa” yang ada dalam sistem pendidikan, yaitu intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual. Ketiga dosa tersebut harus dibasmi dalam sistem pendidikan.

Hal ini membutuhkan kehidupan bermoderasi agama, yang dapat dicapai dengan pendidikan berkarakter, merdeka belajar ( Republika.id, 23/9/21).

Hal tersebut ditindaklanjuti dengan program duta harmoni atau moderasi agama. Sebanyak 50 pelajar dari Madrasah dan setingkat SMA se-Indonesia dipertemukan dan digembleng untuk menangkal radikalisme dan intoleransi di kalangan pelajar (KomoasTV, 7/10/21).

Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Prof Dr HM Ali Ramdhani saat membuka acara mengungkapkan pentingnya generasi muda memiliki wawasan kebangsaan yang baik. Penanaman nilai-nilai moderasi beragama akan menjadi benteng dari maraknya penyebaran faham radikalisme di dunia nyata maupun maya.

Seiring sejalannya program moderasi hingga menyasar ke dunia pendidikan patut dicermati. Moderasi dianggap sebagai solusi atas masalah yang kini terjadi, baik di kalangan umat Islam maupun generasi muda.

Moderasi Penangkal Radikalisasi?

Isu/paham moderasi kembali digaungkan dengan bergulirnya arus paham agama yang dinilai inklusif/intoleran. Penganut paham ini menganggap adanya keberagaman adalah kewajaran yang tidak bisa ditolak. Sehingga menganggap sebagai kelompok/ pihak yang paling benar, bisa memunculkan sikap intoleran. Tidak menghormati keberadaan kelompok lainnya.

Adanya moderasi sangat kontradiktif dengan pemahaman/ upaya mempelajari agama secara kuat mengakar/radikal. Kaum moderat menganggap ketika agama diambil secara utuh dan kuat bisa mengakibatkan kegaduhan masyarakat. Keberagaman membuat banyak perbedaan pendapat, mustahil sama. Sehingga bisa mengakibatkan pertikaian/kekerasan.

Sebagai seorang muslim tentu kita sudah memahami, bahwa kebenaran dan kesempurnaan Islam harus diyakini tanpa ragu. Setiap ajaran dalam Islam harus dipahami secara benar dan mendalam. Agar diperoleh ketaatan setelah mempelajarinya. Maka, apabila sikap fanatik dianggap intoleran, maka sangat aneh. Bukankah ini sebagai ketaatan dan keyakinan yang teguh terhadap ajaran agama?

Jikalau moderasi dipakai sebagai pencegah dengan isu modernisasinya, maka hal ini tidak tepat.

Moderasi, Senjata Barat Menghadapi Islam

Keteguhan umat muslimin menjalani syariat Allah dan Rasul-Nya, menjadi hal yang paling ditakuti oleh Barat dan sekutunya. Sejarah telah mencatat bagaimana kehebatan Islam sebagai satu kekuatan besar, ketika kaum muslimin menjalani syariat kaffah/menyeluruh.

Ketaatan yang dijalani secara sempurna dalam satu kesatuan negara Islam mampu menjadi pemimpin dunia selama 13 abad lebih. Keberanian dalam berjihad, sebagai metide penyebaran Islam terbukti membuahkan hasil. Islam tersebar hampir dua pertiga dunia, menyebar hampir ke seluruh benua. Maka inilah yang dikaburkan, ketaatan sempurna.

Adanya moderasi akan mengajak umat Islam sedikit demi sedikit meninggalkan syariat secara tanpa disadari. Berdalih agar relevan/mengikuti perkembangan zaman. Adanya nash disesuaikan dengan konteks/keadaan sekarang. Hal ini seperti kata jihad dimoderasi dengan sikap bersungguh-sungguh, bukan lagi perang.

Inilah bahaya moderasi, yaitu mengubah makna syarak menurut keinginan nafsu semata. Padahal adanya pilihan jihad memang tidak bisa untuk setiap keadaan/wilayah. Namun tetaplah makna jihad secara syarak adalah perang di medan peperangan, seperti membantu saudara muslim Palestina, Suriah, Uyghur, yang sedang tertindas. Juga perlu dipahami, adanya jihad dalam Islam berbeda dengan perang yang dilakukan Barat dan antek-anteknya. Tidak merusak dan main bunuh, tetapi mengutamakan damai, jika tawaran masuk Islam sudah diterima.

Islam Kaffah Tuntaskan Masalah Generasi

Generasi muslim seharusnya memahami sejak dini mengenai Islam sebagai pandangan kehidupan. Bukan hanya sebatas ibadah ritual dan akhlak saja. Namun ajaran Islam yang utuh, akan membekali diri setiap muslim agar tangguh dalam mengisi kehidupan dengan ketaatan terhadap Allah dan Rasul-Nya. Tidak akan terpedaya dengan kebebasan berperilaku yang marak dilakukan generasi muda. Sehingga hal ini akan menghindarkan dari perbuatan asusila berikut kekerasan/penyimpangannya (Lihat QS. Al-Isra : 32).

Demikian pula dengan keberagaman, sangatlah wajar terjadi. Dalam Al-Qur'an dinyatakan bahwa kemuliaan manusia dinilai dari ketaqwaannya. Maka adanya perbedaan kulit, ras, bangsa adalah hal yang tidak perlu dipermasalahkan. Islam pun juga mengutamakan toleransi antar umat beragama. Umat Islam diperintahkan untuk membuarkan unat beragama lain dalam beribadah dan tidak mengganggu mereka. Sehingga tidak akan pernah terjadi kaum muslimin meneror bom di salah satu tempat ibadah, hanya beralasan jihad. Ini karena tidak dipahami Islam secara kaffah, sehingga mengakibatkan kesalahpahaman dalam realisasinya. Ketika Islam dipahami dengan sempurna, Insyaallah akan membawa rahmat dalam kehidupan.

Wallahu'alaam bishawwab

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Ketidakrelevansian Moderasi Menyelesaikan Masalah Generasi
Ketidakrelevansian Moderasi Menyelesaikan Masalah Generasi
kontradiksi moderasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5ZcGfTaRBLyUoLqYrhGEie4xNtRme71gT8qR3dCIf-v5KrNR8q9q8-zt9ahtBMNunLJcd_q7J-8JMiVbEDYvsaiEXZMk6_dEHXNt8ScHlZW71VyIocKLZpjxiK2eS4LCw9fuDFlMpDMs-A1gn714XQiLGHa5Qd5qyLKmMLPeuHax1jTjBluB0xvFo=s16000
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5ZcGfTaRBLyUoLqYrhGEie4xNtRme71gT8qR3dCIf-v5KrNR8q9q8-zt9ahtBMNunLJcd_q7J-8JMiVbEDYvsaiEXZMk6_dEHXNt8ScHlZW71VyIocKLZpjxiK2eS4LCw9fuDFlMpDMs-A1gn714XQiLGHa5Qd5qyLKmMLPeuHax1jTjBluB0xvFo=s72-c
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2021/12/ketidakrelevansian-moderasi.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2021/12/ketidakrelevansian-moderasi.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy