ANGKA COVID MENINGGI, BUKTI LEMAHNYA PENANGANAN PANDEMI

lonjakan corona 2021

Beberapa provinsi yang dinyatakan mengalami lonjakan kasus Covid-19 kian memprihatinkan. Ribuan orang terpapar Covid-19 tiap harinya. Rumah sakit dikabarkan sampai kewalahan menangani pasien corona. Sampai-sampai masyarakat yang terinfeksi memilih isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Beberapa provinsi yang dinyatakan mengalami lonjakan kasus Covid-19 kian memprihatinkan. Ribuan orang terpapar Covid-19 tiap harinya. Rumah sakit dikabarkan sampai kewalahan menangani pasien corona. Sampai-sampai masyarakat yang terinfeksi memilih isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Upaya pemerintah dalam menangani lonjakan kasus terinfeksi Covid-19 saat ini adalah, telah memberlakukannya Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro (PPKM) dan 3T yakni, Testing, Tracing, dan Treatment. Kebijakan tersebut sangat diharapkan dapat menekan penyebaran virus.

Masalah utama dari penyebaran virus Covid-19 di masyarakat ialah, karena tingginya mobilitas. Dengan demikian, kebijakan tepat dalam menangani pandemi sangat dibutuhkan masyarakat. Pemerintah harus fokus menangani wabah dan menjadikannya sebagai prioritas. Penanganan efektif dan ideal hendaknya diterapkan pada pemilik kebijakan maupun kepada masyarakat. Kebijakan dibuat tidak tumpang tindih. Seperti alasan ekonomi, kerumunan mendapat pemakluman.

Selama pemerintah masih pilah-pilah dalam memberlakukan kebijakan penanganan wabah, tentu kasus Covid-19 tak mungkin bisa dihentikan. Banyak kasus naik ke permukaan dan menjadi perbincangan publik. Seperti kasus kerumunan atau pelanggaran prokes. Kalau kasus itu menimpa masyarakat biasa, maka dengan sigap pihak berwenang menanganinya dan memberikan sanksi tegas. Akan tetapi, ketika kasus yang sama terjadi pada orang-orang yang memiliki kekuasaan atau orang yang dekat dengan mereka, maka kasus tersebut seperti mendapat pembiaran.

Hal ini tentu saja menjadi dilema bagi masyarakat. Ketidakadilan dipertontonkan secara terbuka. Peluang pelanggaran semakin menajam. Akibat kebijakan plin-plan, masyarakat menjadi abai menerapkan prokes, virus pun semakin mudah menginfeksi. Kewajiban negara harusnya berfokus menghentikan wabah dan memberi jaminan pemenuhan kebutuhan rakyat, agar pandemi segera berakhir. Bukan malah mengedepankan kelangsungan ekonomi kaum kapitalis.

Diterapkannya sebuah aturan kepada masyarakat, tentu harus memiliki landasan dan pertimbangan kuat demi kebaikan masyarakat itu sendiri. Kebijakan tepat demi teratasinya sebuah masalah menjadi pertimbangan utama. Apalagi saat wabah, nyawa rakyat menjadi terancam. Memertaruhkan nyawa demi ekonomi adalah hal keliru. Membantu kelangsungan usaha kaum kapitalis sama saja dengan mengorbankan rakyat kecil.

Tak ayal, dalam sistem ekonomi kapitalisme, mencari untung sebanyak yang diinginkan akan mendapat perlindungan. Tak peduli apakah keuntungan yang didapat merugikan pihak lain atau tidak. Tak mengapa saat rakyat yang dijerat kian sekarat, asalkan gurita ekonomi kapitalisme tetap berlangsung.

Sangat berbeda dengan sistem ekonomi Islam. Di dalamnya, tidak hanya melihat untung rugi. Namun, terdapat nilai baik saat diterapkan, yaitu adanya nilai moral dan nilai ibadah dalam setiap kegiatannya, juga prinsip tolong-menolong. Sistem ekonomi Islam didasarkan pada ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islam, bersumber dari Al Quran, As Sunnah, Ijma dan qiyas.

Adapun penanganan wabah dalam Islam, negara terlebih dulu menyelamatkan nyawa rakyat dibanding ekonomi. Apalah arti ekonomi terselamatkan jika nyawa rakyat menjadi korban. Keberlangsungan sebuah negara akan terancam saat penduduk bumi terkena paparan virus dan menyebabkan korban meninggal dunia. Islam memandang, hilangnya satu nyawa seperti hilangnya dunia. Seperti itulah negara Islam menghargai nyawa rakyatnya. Tak boleh satu pun nyawa melayang sia-sia. Terlebih saat pandemi, kebijakan dibuat semata demi melindungi nyawa rakyat, namun negara tetap memperhatikan dan mencukupi kebutuhan rakyatnya.

Wallahua'lam.

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,50,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: ANGKA COVID MENINGGI, BUKTI LEMAHNYA PENANGANAN PANDEMI
ANGKA COVID MENINGGI, BUKTI LEMAHNYA PENANGANAN PANDEMI
lonjakan corona 2021
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2b0I_-YbAArdusc7XzQdIy4Yx_1vCbuh8fWFOwmPL1IuWvxQOUkA0EJELAdb6gMtHBuCbL-PWv-VmP95VUGKksgu40gRHK4Y8_UB5NRr5SuW4iy4cxEk2L9Xcyav1s1pjRbKdn3NqSDA/w640-h426/Angka+Covid-19+Melonjak%252C+Butuh+Solusi+Bijak.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2b0I_-YbAArdusc7XzQdIy4Yx_1vCbuh8fWFOwmPL1IuWvxQOUkA0EJELAdb6gMtHBuCbL-PWv-VmP95VUGKksgu40gRHK4Y8_UB5NRr5SuW4iy4cxEk2L9Xcyav1s1pjRbKdn3NqSDA/s72-w640-c-h426/Angka+Covid-19+Melonjak%252C+Butuh+Solusi+Bijak.jpeg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2021/06/angka-covid-meninggi-bukti-lemahnya.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2021/06/angka-covid-meninggi-bukti-lemahnya.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy