Stunting tak membaik dengan kapitalisme!

kasus stunting

Stunting menunjukkan kekurangan gizi kronis dan kondisi gagal tumbuh pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi. Stunting sendiri terjadi karena kesehatan yang kurang baik pada ibunya saat hamil dan kurangnya asupan gizi pada awal kehidupan.  Indonesia menjadi urutan ke 4 dunia dan kedua di Asia Tenggara dalam hal balita stunting.

Oleh : Rosalina Nuning Sari

Stunting menunjukkan kekurangan gizi kronis dan kondisi gagal tumbuh pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi. Stunting sendiri terjadi karena kesehatan yang kurang baik pada ibunya saat hamil dan kurangnya asupan gizi pada awal kehidupan.

Indonesia menjadi urutan ke 4 dunia dan kedua di Asia Tenggara dalam hal balita stunting. Pemerintah harus segera mengatasi persoalan stunting dan memberikan pelayanan terbaik agar generasi muda yang akan datang terus bertumbuh dalam fase yang sehat dan sesuai pada umumnya yakni normal.

"Butuh kerja keras dan serius untuk menurunkannya. Pemerintah harus mengevaluasi pembangunan keluarga karena hulu persoalan ada di sana. Bagaimana kita bisa mencetak SDM unggul jika stunting masih menghantui calon generasi bangsa," kata Anggota Komisi IX DPR, Netty Prasetiyani Aher dalam keterangan pers, Minggu (20/12).

Dia merinci riset kesehatan dasar Kementerian Kesehatan Tahun 2019 mencatat sebanyak 6,3 juta balita dari populasi 23 juta atau 27,7 persen balita di Indonesia menderita stunting. Jumlah yang masih jauh dari nilai standard WHO yang seharusnya di bawah 20 persen.

Pandemi virus corona belum selesai, Indonesia masih terus berperang dalam penanganan virus corona tersebut. Namun pemerintah juga harus memberikan kepeduliannya kepada rakyat untuk mengatasi stunting pada balita yang nantinya akan menjadi generasi penerus masa depan. Apakah semua sudah tercapai? Belum. Rakyat masih dibuat khawatir dengan adanya virus corona dan masih banyak balita yang harus ditangani dalam stunting.

Pemberian gizi dan asupan makanan yang sehat sangat dibutuhkan dalam pencegahan masalah stunting serta bukan hanya persoalan makanan tetapi juga kemiskinan yang semakin meningkat segingga pemenuhan kehidupan sangat terbatas sekali. Bisa diperkirakan hanya orang-orang kaya berstatus sultan yang bisa melakukan hidup sehat. Disini rakyat perlu keamanan, kesehatan, dan ekonomi yang menjadi kebutuhan rakyat, disamping itu ada campur tangan oleh pemerintah dan turun langsung dalam penanganan hal tersebut.

Dengan adanya sistem Demokrasi-Kapitalisme menjadi alasan utama kegagalan dari pengelohan SDA yang terdapat kekayaan yang begitu melimpah untuk bisa dinikmati oleh rakyat. Namun sayangnya hari ini menjadi privatisasi bagi para penguasa sebagai modal dari materialis dalam meraup keuntungan individu, ketika kebobrokan sudah di depan mata tidak akan ada harapan lagi untuk bisa hidup dalam pemenuhan kebutuhan yang baik.

Rakyat memerlukan sebuah sistem dimana didalamnya terdapat keinginan yang diimpikan semua orang yakni sistem khilafah islamiyyah. Sistem ini yang akan memenuhi semua hak rakyat dan seorang khalifah (kepala negara) akan mengatur berbagai cara agar kehidupan rakyat terjamin, baik itu dalam pendidikan, ekonomi, dan kesehatan serta masih banyak yang lainnya lagi. Ketika Khilafah berdiri di muka bumi ini tidak akan ada kehancuran yang terjadi seperti sekarang ini.

Ada hal yang nantinya akan diterpakan dalam sistem khilafah. Pertama, islam mewajibkan bagi laki-laki bekerja untuk memenuhi kehidupannya dan keluarga. Kedua, Pendidikan, kesehatan, keamanan akan menjadi kewajiban negara di tangan Khalifah (kepala negara). Ketiga, pengelolaan SDA akan dinikmati oleh setiap orang dan akan digunakan sesuai dengan kebutuhan yang islam ajarkan.

Hanya khilafah yang mampu melahirkan pemimpin yang menjadi khadimul ummah sehingga mampu wujudkan pembangunan berorientasi keluarga dan pembangunan SDM unggul. Kebutuhan Gizi yang baik akan terpenuhi secara utuh dan kesehatan terjamin dengan baik juga. Itu semua akan terwujud jika khilafah ditegakkan di muka bumi ini hingga terwujudnya perubahan yang hakiki sesuai dengan islam yakni aturan dari Allah Subhanhu wa Ta'ala

Wallahu a'lam bishowab

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Stunting tak membaik dengan kapitalisme!
Stunting tak membaik dengan kapitalisme!
kasus stunting
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjOsv3T6PSSKQNnAiVZWUdWUlil1W-F2J44lhO3kthc7F1Z45YhSM8-7ONtQ8Nt2TJLgSrTol8J7gUp7ZLoSvSttgwctbsQOWZ8ccFqW9RGEOIASa00UwJzIVLwF1N_SsPS5-TeEYb1Lo/w640-h640/PicsArt_12-29-05.59.11_compress45.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjOsv3T6PSSKQNnAiVZWUdWUlil1W-F2J44lhO3kthc7F1Z45YhSM8-7ONtQ8Nt2TJLgSrTol8J7gUp7ZLoSvSttgwctbsQOWZ8ccFqW9RGEOIASa00UwJzIVLwF1N_SsPS5-TeEYb1Lo/s72-w640-c-h640/PicsArt_12-29-05.59.11_compress45.webp
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2020/12/stunting-tak-membaik-dengan-kapitalisme.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2020/12/stunting-tak-membaik-dengan-kapitalisme.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy