sekulerisme islam
Oleh : Robby Vidiansyah Prasetio
Umat Islam adalah umat dengan jumlah pemeluk terbesar kedua di dunia. Sekitar 1.9 Miliar muslim di dunia. Negara muslim yang jumlah penduduknya paling besar adalah Indonesia. Diperkirakan jumlahnya sekitar 87,2% dari 229 juta muslim di dunia. Islam adalah agama yang mendominasi di beberapa negara, seperti di negara Iran, Pakistan, dan masih banyak lagi. Negara dengan jumlah muslim yang banyak cenderung berada di Timur Tengah dan Asia.
Dengan jumlah pemeluk yang begitu banyaknya. Seharusnya umat Islam memiliki potensi yang sangat gemilang. Tetapi sayangnya dengan jumlah penganut yang begitu besarnya, kualitas umat islam sangat lemah. Hal ini terjadi setelah umat islam tidak lagi mempunyai institusi khilafah yang bisa menyatukan umat dan menegakkan syariah secara kaffah. Yang tersisa hanyalah negara nasionalis-sekuler yang membiarkan umat islam dalam kondisi tercerai-berai tanpa adanya pemimpin dan pelindung.
Sampai saat ini umat islam mengalami keterpurukan akibat sekat-sekat nasionalisme yang di rancang oleh kaum kafir penjajah. Umat islam terpecah belah menjadi beberapa negara. Sehingga persatuan dan ukhuwah telah lenyap.Tanpa adanya institusi khilafah, tidak ada lagi yang melindungi umat dari pemikiran asing, sehingga umat menjadi semakin mudah dirasuki oleh pemikiran yang bertentangan dengan islam. Dan akhirnya umat islam semakin jauh dari Islam
Islam sudah tidak lagi di pandang sebagai ideologi (jalan hidup), islam saati ini diyakini hanya sebatas agama ritual saja. Kemudian pemikiran sekulerisme menjadi aqidah baru bagi umat islam saat ini.
Sekulerisme adalah sebuah pemikiran yang meyakini keberadaan tuhan, namun tidak dalam kekuasaannya untuk mengatur seluruh aspek kehidupan dan negara. Paham sekulerisme menjadi keyakinan baru bagi umat islam. Sehingga hukum-hukum islam hanya diyakini sebatas pada ibadah ritual saja. Kalaupun hukum islam mau dipakai di dalam kehidupan, maka yang diambil hanya sebagian saja, seperti sholat, puasa, zakat, haji, nikah, dzikir, sedekah, sholawat, dll. Tetapi jika berbicara tentang jihad, politik, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, keamanan, islam tidak boleh ikut campur di dalamnya.
Umat islam secara kuantitas memang banyak sekali. Namun kondisinya sangat terpuruk di segala bidang. Dan kedzaliman marak terjadi di berbagai negara muslim lainnya, seperti di Palestina, Suriah, Rohingnya, India, XinJiang, dan masih banyak lagi kepedihan yang dialami oleh umat islam. Bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya, mudah untuk dimangsa dan tercerai berai.
Paham sekulerisme menjadikan dunia sebagai Illah baru bagi mereka, kemudian muncul penyakit “wahn”, penyakit cinta dunia dan takut mati. Mereka lebih memilih dunia yang sementara daripada akhirat yang abadi. Sekulerisme telah menjadikan islam hanya sebatas legalitas di KTP. Banyak umat islam yang mengaku islam, tetapi masih melakukan hal-hal yang merusak islam itu sendiri.
Umat Islam adalah umat dengan jumlah pemeluk terbesar kedua di dunia. Sekitar 1.9 Miliar muslim di dunia. Negara muslim yang jumlah penduduknya paling besar adalah Indonesia. Diperkirakan jumlahnya sekitar 87,2% dari 229 juta muslim di dunia. Islam adalah agama yang mendominasi di beberapa negara, seperti di negara Iran, Pakistan, dan masih banyak lagi. Negara dengan jumlah muslim yang banyak cenderung berada di Timur Tengah dan Asia.
Dengan jumlah pemeluk yang begitu banyaknya. Seharusnya umat Islam memiliki potensi yang sangat gemilang. Tetapi sayangnya dengan jumlah penganut yang begitu besarnya, kualitas umat islam sangat lemah. Hal ini terjadi setelah umat islam tidak lagi mempunyai institusi khilafah yang bisa menyatukan umat dan menegakkan syariah secara kaffah. Yang tersisa hanyalah negara nasionalis-sekuler yang membiarkan umat islam dalam kondisi tercerai-berai tanpa adanya pemimpin dan pelindung.
Sampai saat ini umat islam mengalami keterpurukan akibat sekat-sekat nasionalisme yang di rancang oleh kaum kafir penjajah. Umat islam terpecah belah menjadi beberapa negara. Sehingga persatuan dan ukhuwah telah lenyap.Tanpa adanya institusi khilafah, tidak ada lagi yang melindungi umat dari pemikiran asing, sehingga umat menjadi semakin mudah dirasuki oleh pemikiran yang bertentangan dengan islam. Dan akhirnya umat islam semakin jauh dari Islam
Islam sudah tidak lagi di pandang sebagai ideologi (jalan hidup), islam saati ini diyakini hanya sebatas agama ritual saja. Kemudian pemikiran sekulerisme menjadi aqidah baru bagi umat islam saat ini.
Sekulerisme adalah sebuah pemikiran yang meyakini keberadaan tuhan, namun tidak dalam kekuasaannya untuk mengatur seluruh aspek kehidupan dan negara. Paham sekulerisme menjadi keyakinan baru bagi umat islam. Sehingga hukum-hukum islam hanya diyakini sebatas pada ibadah ritual saja. Kalaupun hukum islam mau dipakai di dalam kehidupan, maka yang diambil hanya sebagian saja, seperti sholat, puasa, zakat, haji, nikah, dzikir, sedekah, sholawat, dll. Tetapi jika berbicara tentang jihad, politik, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, keamanan, islam tidak boleh ikut campur di dalamnya.
Umat islam secara kuantitas memang banyak sekali. Namun kondisinya sangat terpuruk di segala bidang. Dan kedzaliman marak terjadi di berbagai negara muslim lainnya, seperti di Palestina, Suriah, Rohingnya, India, XinJiang, dan masih banyak lagi kepedihan yang dialami oleh umat islam. Bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya, mudah untuk dimangsa dan tercerai berai.
Paham sekulerisme menjadikan dunia sebagai Illah baru bagi mereka, kemudian muncul penyakit “wahn”, penyakit cinta dunia dan takut mati. Mereka lebih memilih dunia yang sementara daripada akhirat yang abadi. Sekulerisme telah menjadikan islam hanya sebatas legalitas di KTP. Banyak umat islam yang mengaku islam, tetapi masih melakukan hal-hal yang merusak islam itu sendiri.
Berislam tapi korupsi, muslim tapi terjerat narkoba, muslim tapi berzina. Na’udzubillah. Sekulerisme adalah suatu paham yang membawa dampak yang sangat buruk sekali bagi masa depan generasi kaum muslimin. Jika umat islam masih teguh dalam mengadopsi sekulerisme, maka lihatlah kerusakan demi kerusakan semakin nampak dan terjadi di tengah tengah umat islam.
Lalu bagaimana dengan islam?. Islam adalah agama sekaligus sebuah ideologi. Ideologi Islam memiliki kebenaran mutlak yang tidak dimiliki ideologi lainnya. Sebab, dasar ideologi Islam adalah akidah Islam yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah yang bersumber dari Allah, Zat Yang Mahabenar. Dari akidah islam terpancar aturan-aturan tentang kehidupan ini. Aturan tersebut adalah syariat Allah SWT yang wajib diterapkan di seluruh aspek kehidupan kita. Baik itu dalam bidang ibadah, ekonomi, pendidikan, kesehatan, pergaulan, peradilan, bahkan di dalam pemerintahan.
Lalu bagaimana dengan islam?. Islam adalah agama sekaligus sebuah ideologi. Ideologi Islam memiliki kebenaran mutlak yang tidak dimiliki ideologi lainnya. Sebab, dasar ideologi Islam adalah akidah Islam yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah yang bersumber dari Allah, Zat Yang Mahabenar. Dari akidah islam terpancar aturan-aturan tentang kehidupan ini. Aturan tersebut adalah syariat Allah SWT yang wajib diterapkan di seluruh aspek kehidupan kita. Baik itu dalam bidang ibadah, ekonomi, pendidikan, kesehatan, pergaulan, peradilan, bahkan di dalam pemerintahan.
Ideologi Islam adalah satu-satunya ideologi yang sahih. Ideologi ini bersumber dari wahyu Allah SWT Yang Mahabenar dan Mahabijak sehingga menjadi satu-satunya yang layak untuk diambil dan diterapkan bagi manusia. Bukan hanya layak, kaum Muslim wajib untuk mengambil dan menerapkan ideologi Islam dalam sistem Islam, yaitu Khilafah yang mengikuti metode Kenabian.
Sudah saatnya umat islam mengambil islam sebagai ideologi. Dan sadar bahwa selain ideologi islam itu bathil dan harus di singkirkan. Karena hanya islam agama yang berasal dari Sang Pencipta. Islam agama yang benar. Sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal manusia dan mementramkan hati manusia. Dan juga menyelamatkan manusia di dunia dan di akhirat.
Sudah saatnya umat islam mengambil islam sebagai ideologi. Dan sadar bahwa selain ideologi islam itu bathil dan harus di singkirkan. Karena hanya islam agama yang berasal dari Sang Pencipta. Islam agama yang benar. Sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal manusia dan mementramkan hati manusia. Dan juga menyelamatkan manusia di dunia dan di akhirat.
COMMENTS