DPR, DEWAN PENGKHIANAT RAKYAT !, UU CIPTAKER SALAHSATU BUKTINYA

UU Ciptaker, adalah bukti DPR pengkhianat rakyat ! Memangkas hak buruh, dengan menyisakan bagian kecil saja agar buruh masih tetap berproduksi

Oleh : Ahmad Khozinudin | Sastrawan Politik

Mereka, sejatinya tidak lagi mewakili kepentingan rakyat. Mereka, sejatinya bukan kepanjangan tangan rakyat. Mereka, sejatinya adalah wakil dan kepanjangan tangan kaum kapitalis.

Mereka, bukan hanya merampas hak rakyat, tapi merampas masa depan anak cucu negeri. Karena produk legislasi yang mereka buat, bukan hanya menyengsarakan rakyat saat ini, tetapi juga masa depan rakyat sesudahnya.

UU Ciptaker, adalah bukti DPR pengkhianat rakyat !

DPR memeras keringat rakyat, merampas hak rakyat, dan mempersembahkan seluruh keringat, darah dan air mata rakyat, untuk pesta pora kaum kapitalis. Berdalih investasi, penjajahan rakyat akan diintensifkan, demi memenuhi kerakusan kaum pemodal.

DPR mempersembahkan negeri ini untuk kaum penjajah berdalih investasi. Selain menyerahkan lahannya, juga menyerahkan rakyatnya untuk menjadi buruh, yang dieksploitasi untuk kepentingan kaum pemodal.

Negeri ini, dijadikan sumber bahan baku, pusat produksi, dan pasar bagi produk kapitalis. Semua keuntungan digondol asing, sementara rakyat hanya kebagian ampas, kerusakan alam, eksploitasi tenaga kerja, dan rasa geram menjadi babu di negeri sendiri.

UU Ciptaker, adalah bukti DPR pengkhianat rakyat !

Memangkas hak buruh, dengan menyisakan bagian kecil saja agar buruh masih tetap berproduksi melayani kaum kapitalis. Buruh tak dibayar, kecuali sekedar untuk menegakkan badan, agar mampu bekerja melayani kepentingan kaum kapitalis.

Memarginalkan buruh, pada peran 'jongos' dan hubungan penindasan. Hubungan industrial tak lagi dibangun atas asas kemitraan, melainkan diatas asas eksploitasi.

Memaksa buruh untuk tetap berada di pabrik, karib dengan asap dan bisingnya mesin produksi, dengan mengabaikan hak kemanusiaan buruh. Buruh tak diperlukan sebagai manusia yang memiliki rasa, cipta dan karsa. Namun buruh tak lebih sekedar alat produksi, hanya mesin.

UU Ciptaker, adalah bukti DPR pengkhianat rakyat !

Demi kaum kapitalis, anggota DPR bangun malam. Bukan untuk sholat tahajud. Tapi demi mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi UU. Dalihnya Corona, padahal sejatinya ingin menutup telinga dari teriakan rakyat yang tertindas.

DPR menggunakan sumbat telinga, dan membaca teks yang disiapkan kaum kapitalis, majikan mereka. DPR mengabaikan suara rakyat, karena didalam benaknya kaum kapitalis lah majikannya.

DPR telah mewujud menjadi 'Jagal Rakyat' yang menyembelih semua hak dan kepentingan rakyat, memeras keringat dan darahnya untuk dijadikan persembahan kaum kapitalis. DPR benar-benar menjadi Dewan Pengkhianat Rakyat !

Wahai umat, melawanlah !

Lawan para pengkhianat rakyat itu dengan memutus tali legitimasi. Putus kepercayaan kepada mereka, usir mereka dari perdebatan kita, jangan biarkan mereka masuk ke pintu rumah dan merampas seluruh hak rakyat dengan berdalih sebagai 'Wakil Rakyat'.

Wahai umat, melawanlah !

Lawan sistem sekuler kapitalisme demokrasi. Sistem yang melahirkan para pengkhianat rakyat. Sistem yang menipu kedaulatan rakyat, sistem yang menjadikan kaum kapitalis sebagai sesembahan.

Wahai umat, melawanlah !

Lawan demokrasi sekuler dengan ideologi Islam. Lawan semua tirani dan penindasan ini dengan dakwah. Dakwah menyeru kepada Islam, dakwah untuk menegakkan Daulah Islam, dakwah untuk menegakkan khilafah ala minhajin nubuwah sebagaimana telah dijanjikan.

Wahai umat, melawanlah !

Bersatulah dalam barisan pejuang Islam, pembela agama Allah, penyeru syariah Islam dan khilafah. Bersatulah dalam barisan pejuang yang amanah, yang membela kepentingan umat, yang hanya menjadikan ridlo Allah SWT sebagai tujuan. [].