Kompolnas Duga 3 Jenderal Polisi Disuap Djoko Tjandra

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan para jenderal Polri yang yang diduga terlibat dalam pelarian buronan Djoko Tjandra juga mesti diproses secara pidana.

 Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan para jenderal Polri yang yang diduga terlibat dalam pelarian buronan Djoko Tjandra juga mesti diproses secara pidana.

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan para jenderal Polri yang yang diduga terlibat dalam pelarian buronan Djoko Tjandra juga mesti diproses secara pidana.

"Saksi pidana ini sudah kelihatan dari surat palsu, penyuapan, itu juga bisa diterapkan. Jadi bukan hanya hukuman ringan, tapi hukuman berat," kata Poengky dalam diskusi pada Sabtu (18/7).

Bahkan, Poengky menduga ada aksi penyuapan dalam peristiwa ini. Kendati demikian, kata Poengky, dugaan itu akan diselidiki lebih lanjut dalam proses pemeriksaan.

"Patut diduga bahwa ada penyuapan di situ," ujarnya.

Di sisi lain, Poengky juga menuturkan Polri juga mesti menelusuri rekam jejak dari Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo dan Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Nugroho Slamet Wibowo.

"Apakah dulu masa mudanya pernah berkenalan atau sudah pernah berkoneksi dengan Djoko Tjandra," ucap Poengky.

Djoko Tjandra sebelumnya disebut berkeliaran di Indonesia tanpa diketahui aparat penegak hukum. Dia disebut sempat membuat KTP dan mengajukan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 8 Juni lalu.

Belakangan, readyviewed Djoko diketahui mengantongi surat jalan dan surat bebas corona dari kepolisian. Polri pun lantas melakukan pengusutan.

Hasilnya, tiga jenderal dicopot dari jabatannya. Mereka adalah Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo, Sekretaris NCB Interpol Indonesia Brigjen Nugroho Slamet Wibowo, dan Kepala Divisi Hubungan Internasional Irjen Napoleon Bonaparte.

Sebelumnya, Mabes Polri mendapatkan fakta komunikasi langsung antara buronan Djoko Tjandra dengan Brigjen Prasetijo Utomo.

Fakta komunikasi tanpa perantara itu terungkap dari hasil pemeriksaan sementara oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

"Ada komunikasi juga. Iya [secara langsung dengan Djoko Tjandra]," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/7). [gelora]

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,185,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,49,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Kompolnas Duga 3 Jenderal Polisi Disuap Djoko Tjandra
Kompolnas Duga 3 Jenderal Polisi Disuap Djoko Tjandra
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan para jenderal Polri yang yang diduga terlibat dalam pelarian buronan Djoko Tjandra juga mesti diproses secara pidana.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwMtN1CjiehoGoz6RvS6mc_Cm3g3Syf3oUQV48u_-O48XhdDWwL1d1MjH5lOnRnB20emsNjWR6ltFUijSWQ1tvBew9lwpxGEFZFdaXlEyt4EmBmACLEHnH5Cb7m6OGCvwhyphenhyphenK5UBUvNkwU/s640/prasetijo+utomo2.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwMtN1CjiehoGoz6RvS6mc_Cm3g3Syf3oUQV48u_-O48XhdDWwL1d1MjH5lOnRnB20emsNjWR6ltFUijSWQ1tvBew9lwpxGEFZFdaXlEyt4EmBmACLEHnH5Cb7m6OGCvwhyphenhyphenK5UBUvNkwU/s72-c/prasetijo+utomo2.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2020/07/kompolnas-duga-3-jenderal-polisi-disuap.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2020/07/kompolnas-duga-3-jenderal-polisi-disuap.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy