MUI: Kami Bukan Jubir Pemerintah, tapi Jubir Umat Islam

Majelis Ulama Indonesia

MUI: Kami Bukan Jubir Pemerintah, tapi Jubir Umat Islam

Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomitmen untuk menampung dan menyampaikan aspirasi umat Islam terkait permasalahan di masyarakat dan bangsa ini. Lembaga yang didirikan pada 1975 itu menaruh perhatian serius pada beberapa undang-undang (UU) yang sedang di bahas antara pemerintah dan DPR RI.

“Untuk diketahui oleh publik, MUI itu mitra kritis dan loyalis pemerintah. Dia juga berkhidmat pada pelayanan umat. Salah satu tugas utamanya, memelihara dan memproteksi umat Islam dan Bangsa Indonesia dari pemikiran sesat, menyimpang, dan berbahaya bagi kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Waketum MUI Muhyiddin Junaidi dalam diskusi daring bertema Tolak RUU HIP, Selamatkan Indonesia, Sabtu (20/6/2020).

Muhyiddin menegaskan MUI akan selalu netral meskipun ketua umum nonaktifnya, Ma’ruf Amin, menjabat sebagai Wakil Presiden. Karena itu, dia mengakui banyak kalangan yang menilai MUI ini berpihak pada pemerintah.

“Justru karena ketum noaktifnya wapres, kami dituntut untuk aktif dan kreatif menjaga nama besar MUI. MUI bukan juru bicara pemerintah, tapi juru bicara umat Islam. Kami membahasakan adalah penyambung lidah antara umat Islam dan Pemerintah Republik Indonesia,” katanya.

MUI memang menjadi saluran umat dan sejumlah ormas Islam untuk menyampaikan suara dan keresahan atas kebijakan yang tak prorakyat. Terakhir, MUI mengeluarkan maklumat yang menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Menurut Muhyiddin, MUI sangat konsen pada beberapa RUU yang dibahas pemerintah dan DPR, seperti Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Penanganan COVID-19 dan Minerba. “Itu sangat disayangkan tim yang bekerja sedikit agak terlambat sehingga kami terlambat mengeluarkan maklumat,” ucapnya.

Namun, MUI memastikan akan terus memantau sejumlah RUU yang dibahas di DPR, seperti Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker). RUU tersebut dianggap sangat merugikan kepentingan umat Islam.

“Kami memahami secara pasti tujuan Omnibus Law memberikan kebebasan dan keleluasaan sepenuhnya kepada investor asing untuk datang ke Indonesia. Mencari kehidupan di Indonesia tanpa menghiraukan bangsa dan anak-anak Indonesia. Tujuannya, profit yang sebanyak-banyaknya. Itu yang kami tolak,” pungkasnya. []

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,50,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: MUI: Kami Bukan Jubir Pemerintah, tapi Jubir Umat Islam
MUI: Kami Bukan Jubir Pemerintah, tapi Jubir Umat Islam
Majelis Ulama Indonesia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHgeG50WApgHqVAVa_Jl6zCNIDBSifbbG3qTz8iNhG3z-d-XE28n6FPu9IM9o9U_08fDBUTzbUrZzYYeOlg2yft-X3iAvLjmQyZy_iaNpw9cUgSof2Bd61Ib0zS6kdBPCcDQYu8eBtmZ8/s640/oiandbbidao.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHgeG50WApgHqVAVa_Jl6zCNIDBSifbbG3qTz8iNhG3z-d-XE28n6FPu9IM9o9U_08fDBUTzbUrZzYYeOlg2yft-X3iAvLjmQyZy_iaNpw9cUgSof2Bd61Ib0zS6kdBPCcDQYu8eBtmZ8/s72-c/oiandbbidao.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2020/06/mui-kami-bukan-jubir-pemerintah-tapi.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2020/06/mui-kami-bukan-jubir-pemerintah-tapi.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy