Majlis kehormatan gerindra
Majelis Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (MK DPP) Partai Gerindra, menggelar sidang terkait pernyataan Arief Poyuono yang menyebutkan isu kebangkitan PKI adalah isu bohong yang dimainkan para "kadrun". Kadrun adalah singkatan dari "kadal gurun" sebutan peyoratif untuk kelompok, biasanya Muslim, yang kontra pemerintah.
Juru Bicara Partai Gerindra yang juga Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, menjelaskan, dirinya juga menghadiri secara virtual persidangan Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra.
"Hari ini saya juga akan hadir sidang majelis kehormatan DPP Gerindra. Saya nanti dari sini akan ikut sidang majelis kehormatan DPP secara virtual dalam perkara saudara Arief Poyuono," kata Habiburokhman melalui pesan video yang diunggah di akun twitternya,Selasa (23/6/2020).
hari ini Sdr Arief Poyuono disidang pic.twitter.com/YedwSnVRMF
— HabiburokhmanJktTimur (@habiburokhman) June 23, 2020
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga meminta kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Gerindra untuk tetap tenang. Habiburokhman berjanji Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra akan memutus seadil-adilnya kasus tersebut
"Teman-teman, kader, simpatisan Gerindra kami harap tenang, menyerahkan persoalan ini ke Majelis Kehormatan DPP agar bisa diputus secara adil," ucapnya.
Saat ini, Arief masih memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Buruh dan Ketenagakerjaan.
Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di YouTube yang menjadi viral, Poyuono menyebut isu kebangkitan PKI adalah isu bohong yang dimainkan para "kadrun".
"Nggak ada, cuma isu isu bohong aja yang disebar para kadrun untuk mendelegitimasi Presiden Jokowi," kata Arief.
Akibat pernyataannya itu, publik di sosial media geram sampai tagar #TenggelamkanGerindra jadi Trending Topik twitter beberapa waktu lalu.
Beberapa pihak juga mendesak Partai Gerindra memecat Arief Poyuono.
Publik kini menunggu apa keputusan Majelis Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (MK DPP) Partai Gerindra terhadap Arief Poyuono.
Keputusannya apa dulu? Pecat gak? Ini akan menentukan 2024..
— Rang Simabua (@rang_simabua) June 23, 2020
COMMENTS