Oleh : Nasrudin Joha Opung Luhut diduga menyalahgunakan wewenangnya sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) u...
Oleh : Nasrudin Joha
Opung Luhut diduga menyalahgunakan wewenangnya sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) untuk menuntut Said Didu. Opung disebut mengancam akan memidanakan Said Didu.
Tuntutan dan ancaman Opung dilatarbelakangi komentar Said Didu mengenai penanganan virus Corona di Indonesia yang dimuat dalam kanal YouTube mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu.
Opung menggunakan kewenangannya, melalui juru bicaranya Jodi Mahardi, mengancam apabila dalam 2x24 jam Said Didu tidak minta maaf, pihak Kemenko Maritim dan Investasi akan menempuh jalur hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku. (3/4).
Video yang dipermasalahkan pihak Opung adalah video yang diunggah di akun Said Didu, yakni bernama MSD, pada 27 Maret 2020. Video itu berjudul 'MSD: LUHUT HANYA PIKIRKAN UANG, UANG, DAN UANG'. Video itu berdurasi 22.44 menit.
Alamak, itu kan video yang mengkritisi pribadi Opung ? Apa-apaan itu Jubir Kemenko Maritim dan Investasi mengancam Said Didu untuk kepentingan pribadinya Luhut ?
Kalau Luhut tak terima, opung bisa langsung saja bikin laporan polisi, merasa dicemarkan, bikin delik aduan. Atau kalau sibuk tunjuk kantor Advokat, bayar jasa lawyer untuk melaporkan Said Didu.
Apa urusannya, Jodi Mahardi mengancam Said Didu ? Dia ini pegawai Kemenko Maritim atau kuasa hukum Luhut ? Kalau kuasa hukum Luhut, sejak kapan menjadi Advokat ? Dibayar berapa oleh Luhut ?
Kalau dia dibayar negara, dibayar uang pajak, yang diantaranya pajak yang dibayar Said Didu, apa urusannya si Jodi Mahardi ancam-ancam Said Didu ?
Kalau benar, tindakan Jodi Mahardi ini atas perintah Luhut maka telah terjadi penyalahgunaan kekuasaan. Sebab, Jodi digaji negara untuk mengurus urusan negara, bukan ngurusi pribadi atau urusan Luhut.
Kalau tindakan Jodi atas inisiatif pribadi, berarti Jodi Mahardi telah lalau dalam tugas. Untuk apa ngurusi urusan Luhut ? Bukankah dia ditugaskan untuk tugas negara ? Melayani rakyat ? Kenapa berubah melayani Luhut ?
Kalau Luhut tidak terima dengan statement Said Didu, tunjuk kantor lawyer, laporkan said Didu. Jangan cari fasilitas gratisan dari negara dengan memanfaatkan Jubir Kemenko Maritim dan Investasi.
Lagi pula, opung itu kan misinya kerja, kerja dan kerja. Tujuan kerja kan cari uang, uang dan uang. Lantas, dimana letak kesalahan Said Didu ? [].
COMMENTS