Covid-19: Jangan Sampai Seperti Eropa dan Amerika

By Asyari Usman | Wartawan Senior Per hari ini, Selasa (31/3/2020), total kasus positif Covid-19 di Indonesia ada 1,414. Jumlah ini “t...


By Asyari Usman | Wartawan Senior

Per hari ini, Selasa (31/3/2020), total kasus positif Covid-19 di Indonesia ada 1,414. Jumlah ini “tak seberapa” kalau dilihat jumlah positif di sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat (AS). Tapi, berbagai pihak kaget sekali dengan angka Indonesia ini. Mereka merasa pertambahan kasus yang terkonfirmasi sangat cepat.

Nah, bagaimana kalau lonjakan positif Corona di Amerika Serikat (AS) disodorkan kepada mereka? Pastilah semua lebih terperangah lagi. Betapa tidak! Dalam kurun waktu lebih-kurang tiga pekan saja, jumlah positif di AS bertambah seperti deret ukur dengan lompatan superjumbo.

Mari kita masuk agak detail. Pada 10 Maret 2020, jumlah yang positif di AS masih di bawah 1,000 –tepatnya 994. Hari ini, 31 Maret 2020, jumlah itu menembus angka 161,000 lebih. Tepatnya, 161,357. Hanya dalam 20 hari saja. Kalau dibagi rata, berarti setiap hari bertambah 8,000 kasus. Selama 20 hari ini.

Mengapa lonjakan yang gila-gilaan ini bisa terjadi?

Seratus persen disebabkan test massal publik yang sangat lambat. Kelambatan itu berlangsung selama lebih kurang tiga (3) minggu, yaitu antara 15 Februari 2020 sampai minggu pertama Maret 2020. Waktu itu, pemeriksaan Covid-19 di AS hanya bisa sekitar 12 orang per hari. Barulah setelah digunakan alat test cepat (rapid test) yang akurat, ditemukanlah penyandang virus Corona dalam jumlah yang mencengangkan sekarang ini.

Bagaimana dengan situasi di Indonesia? Sudahkah dipakai cara pemeriksaan cepat dan akurat?

Semoga saja sudah. Jika memang sudah, kita semua pantas bersyukur kepada Yang Maha Kuasa karena jumlah positif Corona hanya 1,400-an saja. Tapi, tolong Anda carikan informasi, apakah rapid test massal yang terpercaya sudah dilaksanakan. Sekali lagi, kalau sudah, mari kita sama-sama bersujud syukur.

Kalau belum? Ayo kita menengadahkan tangan kepada Allah Azza wa Jalla agar jumlah 1,400-an yang sangat “mencemaskan” banyak orang itu tidak akan sama seperti pengalaman AS, Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, Inggris, dlsb. Kita berdoa agar jumlah positif 1,400-an itu bukan jumlah “puncak gunung es”. Seperti ketika AS menemukan ‘tip of iceberg’ itu pada 10 Maret 2020.

Sekiranya nanti, na’uzibillah, angka 1,400-an tsb ternyata hanya “pembukaan” saja, maka ingatlah bahwa jumlah tenaga medis kita dan jumlah fasilitas perawatan yang ada, pastilah tidak sebanyak dan sebagus yang dimiliki AS atau negara-negara Eropa.

Dan ingat juga bahwa dengan jumlah positif yang “tak seberapa” itu pun, fasilitas dan tenaga medis kita sudah kewalahan. Terutama fasilitas. Tak terbayangkan kalau nanti jumlah positif mencapai angka belasan ribu atau puluhan ribu, pada saat yang bersamaan.

Mungkinkah fasilitas perawatan kita (ruang isolasi dan alat pelindung diri alias APD) cukup banyak tersedia? Kalau kita ikuti berita-berita yang ada di media umum maupun media sosial, plus broadcast-broadcast yang diunggah secara sporadis oleh para awak medis, kelihatannya kita tidak memiliki kemampuan untuk menangani pasien kritis dalam jumlah belasan ribu.

Sekarang saja banyak yang menunggu antrian perawatan dan isolasi rumah sakit. Ruang isolasi dan ventilator (alat bantu pernafasan) tak cukup. Back-log (ekor) antrian itu tentu semakin panjang ketika kasus-kasus baru bermunculan.

Ada rekaman video seorang dokter yang menjelaskan bahwa di RS tempat dia bekerja ada seorang pasien Covid-19 yang memerlukan peralatan ekstra. Dia menelefon 20 rumah sakit, tidak satu pun yang mau menerima. Si pasien berada dalam kondisi kritis.

Ada lagi rekaman yang menjelaskan bahwa semua annggota tim medis, kecuali satu orang, menggunakan jas hujan sebagai APD. Sebelumnya, pemandangan seperti ini terjadi di mana-mana. Kemarin ada kabar bahwa APD asli sudah tiba di Indonesia dan sudah dibagi-bagikan ke berbagai daerah. Wallahu a’lam.

Sekali lagi, berdoalah kita agar pengalaman buruk Eropa dan Amerika Serikat tidak terjadi di sini. Amin![]

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,185,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,49,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Covid-19: Jangan Sampai Seperti Eropa dan Amerika
Covid-19: Jangan Sampai Seperti Eropa dan Amerika
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNn4-1j9dSsqnkKiIRyVVOOp8V6XmRUijKckJjHofKBPjRuNFHik_e8KnvLNVKa6NOwypboG1WLr6dri68lgAcFZz1z-JVOEy2ApqwQcU2JxoHqAYYA8XW1SGUvYlVH43fOPr118QcC68/s320/FB_IMG_1585895335735.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNn4-1j9dSsqnkKiIRyVVOOp8V6XmRUijKckJjHofKBPjRuNFHik_e8KnvLNVKa6NOwypboG1WLr6dri68lgAcFZz1z-JVOEy2ApqwQcU2JxoHqAYYA8XW1SGUvYlVH43fOPr118QcC68/s72-c/FB_IMG_1585895335735.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2020/04/covid-19-jangan-sampai-seperti-eropa.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2020/04/covid-19-jangan-sampai-seperti-eropa.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy