Kembalinya Acre dan Tuntasnya Pembebasan Palestina

Peradaban Islam


#TodayinHistory - Pada tanggal 17 Jumadil Ula 690 Hijriah, Pasukan Muslimin Mamalik yang dipimpin Sultan Al Asyraf Khalil bin Qalawun berhasil membebaskan Kota Acre (Akka) dari cengkraman Pasukan Crusader Eropa. Ekspedisi Pembebasan ini merupakan proyek pembersihan Palestina fase akhir dari dominasi kerajaan Eropa di Dunia Islam.
************
Peristiwa yang terjadi pada tahun 1291 ini, wahai sahabat sekalian, merupakan salah satu kemenangan besar Kaum Muslimin untuk mengusir koloni Eropa Barat yang mencengkram Bumi Palestina. Kita tahu bahwa Baitul Maqdis sudah dibebaskan oleh Shalahuddin Al Ayyubi rahimahullah pada tahun 1187. Beliau banyak memberikan warisan pembebasan yang kemilau untuk Kaum Muslimin.

Namun demikian, setelah wafatnya Shalahuddin, invasi Eropa Barat ke Palestina masih berlangsung. Mereka kehilangan Baitul Maqdis sebagai ibukotanya, lalu mereka menjadikan kota pelabuhan Acre sebagai ibukota selanjutnya. Gelombang Perang Salib ketiga sedikit banyak berimbas pada kembalinya beberapa kota ke tangan Pasukan Salib, yang membuat Palestina tidak steril dari cengkraman mereka.

Nah, di Mesir saat itu sudah berdiri Kesultanan Mamalik yang dipimpin oleh para keturunan Turki. Mereka adalah rival terkuat dominasi Kekuatan Eropa di Palestina. Gelombang demi gelombang ekspedisi dilakukan Kesultanan Mamalik untuk mengembalikan tanah Kaum Muslimin yang dijajah. Mulai dari era Sultan Zahir Baibars hingga berakhir di era Sultan Al Asyraf Khalil bin Qalawun.

Siapakah beliau?

Namanya mirip dengan Shalahuddin, yaitu Shalahuddin Khalil, sultan ke-8 Kesultanan Mamalik Mesir. Di masanya itulah, Kaum Muslimin berhasil membebaskan Kota Acre yang menjadi basis pertahanan Pasukan Eropa. Bersama dengan 160 ribu pasukan infantri, 60 ribu pasukan kavaleri dan 62 senjata berat Trebuchet. Pengepungan berlangsung dari 4 April sampai 18 Mei 1291.

Peristiwa ini dianggap oleh para Sejarawan sebagai salah satu pertempuran paling penting pada periode itu. Meskipun gerakan perang salib berlanjut selama beberapa abad lagi, jatuhnya Acre menandai selesainya kekuatan Eropa di Syam. Ketika Acre jatuh, Tentara Salib kehilangan benteng utama terakhir mereka.

Pasukan Muslimin yang berkumpul jauh melebihi jumlah Tentara Salib. Sultan Al Asyraf meminta bantuan muslimin Suriah untuk memperkuat pasukan Mesirnya. Seruan itu dijawab oleh mujahidin dari Damaskus (dipimpin oleh Panglima Lajin), Hama (dipimpin oleh al-Muzaffar Taqaiuddin), Tripoli (dipimpin oleh Bilban) dan Al-Karak (dipimpin oleh Baibars al-Dewadar.) Sebagian besar pasukan adalah sukarelawan, sedangkan alat-alat berat diambil dari semua benteng Kesultanan Mamalik.

Pengepungan ini besar-besaran dan jumlah yang fantastis. Kota Hama mengirim ketapel yang sangat besar bernama Al Manshuri (kemenangan), lalu ketapel besar lainnya adalah Al Ghadibah (kemarahan) Ada juga yang lebih ringan yang disebut "Ath Thiran As Sauda'" (Banteng Hitam)

Sementara itu, Acre dipertahankan oleh dinding dalam dan luar, dengan total dua belas menara yang dibangun oleh raja-raja Eropa dan bangsawan kaya lainnya.

Tentara Salib melancarkan beberapa serangan ke kamp pasukan Mamalik. Dalam serangan lain, tiga ratus Templar, dipimpin oleh Jean de Grailly dan Otto de Grandson menyerang artileri pasukan Mamalik dengan Greek Fire. Mereka cukup berhasil membuat pasukan muslimin kehilangan perlengkapan penting untuk pengepungan.

Serangan Mamalik didahului dengan persiapan berpekan-pekan. Pada tanggal 18 Mei, beberapa menara dan bagian tembok runtuh karena rusak. Runtuhnya Menara pertahanan sangat menurunkan moral di kalangan para pasukan Eropa yang bertahan.

Menjelang malam tanggal 18 Mei, Acre sudah berada di pelukan Umat Islam, kecuali benteng Templar di tepi laut di ujung barat kota. Benteng itu bertahan selama sepuluh hari lagi, di mana Matthew of Clermont, seorang marshal Hospitaller, terbunuh. Setelah sepekan kemudian, Sultan Khalil dan Peter de Severy, pemimpin Templar yang tersisa, menegosiasikan pe

nyelesaian untuk memberikan jaminan pada pasukan Salib agar pergi dengan aman. Namun perjanjian itu runtuh ketika tentara Mamalik yang mengawasi evakuasi di dalam benteng dibunuh oleh para Templar.

Terbebasnya Acre menandai berakhirnya perang salib di Baitul Maqdis. Tidak ada gelombang perang salib yang efektif untuk menjajah kembali Palestina sesudahnya.

Referensi :
1. www.islamstory.com
2. Daulah Al Mamalik, Muhammad Sya'ban Ayyub

Sumber : Gen Saladin | @gen.saladin | t.me/gensaladin

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,185,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,49,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Kembalinya Acre dan Tuntasnya Pembebasan Palestina
Kembalinya Acre dan Tuntasnya Pembebasan Palestina
Peradaban Islam
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj69l77HM9iY1amf1nZhvDC_-modRr5RbqIRP18IMkwy0hzW8suLnK7oaDg7c_pzwMjFnqYpthakTIzVBGoL1-5FUKKnEZmLgWuXr9CIUVto8FwLiXGMH4_s2WkSZRnL3-T_A7yuyBwqD4/s320/IMG_20200114_101010_974.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj69l77HM9iY1amf1nZhvDC_-modRr5RbqIRP18IMkwy0hzW8suLnK7oaDg7c_pzwMjFnqYpthakTIzVBGoL1-5FUKKnEZmLgWuXr9CIUVto8FwLiXGMH4_s2WkSZRnL3-T_A7yuyBwqD4/s72-c/IMG_20200114_101010_974.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2020/01/kembalinya-acre-dan-tuntasnya.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2020/01/kembalinya-acre-dan-tuntasnya.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy