RESTORAN POLITIK NASDEM

Opini, Politik, Nasrudin Joha,


Oleh : Nasrudin Joha 

"NasDem yang awalnya mengusung salam perubahan restorasi Indonesia sata ini berubah menjadi restoran politik , tempat masak memasak, goreng-menggoreng kepentingan politik, bukan untuk kepentingan rakyat, kepentingan partai, dan kepentingan elite, kepentingan kelompok tertentu,"
[Partrice Rio Capella, 10/11]

Nasdem saat ini masih dalam kondisi 'paNAS aDEM' gegara ketidakcocokan komposisi kabinet Indonesia maju Jokowi. Ihwal yang menjadi penyebabnya, adalah apa yang diungkap mantan Sekjen Nasdem, Rio Capella.

Rio menyebut, luputnya jabatan Jaksa Agung dari Kapling Nasdem membuat Nasdem berang dan kehilangan etika politik, saat membuat akting 'berpelukan' dengan Sohibul Iman, Presiden PKS. Rio menyebut, tak etis membuat komunikasi politik yang karib dengan partai yang beroposisi padahal Nasdem masih menyatakan diri bagian dari partai koalisi Jokowi.

Nasdem nampaknya telah merasakan secara langsung betapa legitnya posisi Jaksa Agung. Karenanya, meski masih mendapat kapling di Menhut, Menkoinfo dan Mentan, namun luputnya posisi Jaksa Agung menjadi pukulan berat bagi pundi-pundi politik Nasdem.

Harus diakui, saat periode kabinet Indonesia bersatu Nasdem begitu berkelimpahan sumber gizi politik melalui posisi Mendag dan jaksa Agung. Di kementrian perdagangan, sudah menjadi rahasia umum mainan Import dan fee yang fantastis dapat membuat partai apapun yang menguasainya berkelimpahan gizi politik.

Sementara posisi Jaksa Agung, sangat strategis untuk mengumpulkan japrem dari kepala daerah dan sejumlah pejabat yang tersangkut kasus. Saat hukum sudah menjadi alat politik, posisi strategis penegak hukum akan menjadi target 'rebutan' dari partai politik.

Dua tandon politik, Jaksa Agung dan Mendag tak mungkin terkompensasi dengan posisi Mentan, Menkoinfo dan Menhut. Rupanya, hal inilah yang diungkap Rio sebagai pemicu kemarahan Surya Paloh.

Menariknya, Rio mengungkap Nasdem tak lagi memiliki visi restorasi sebagaimana awal didirikan. Nasdem telah berubah menjadi restoran politik untuk menggoreng dan memasak berbagai kepentingan. Bukan kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Akan tetapi kepentingan pribadi, kelompok, partai dan golongannya.

Transfer caleg yang isunya dikaitkan dan menerpa Nasdem menjadi bukti bahwa restoran politik itu memang ada dan nyata. Sayangnya, restoran politik ala Nasdem itu bukan penyimpangan, namun merupakan karakter sekaligus ciri dasar yang melekat pada semua partai yang berkecimpung dalam sistem demokrasi.

PDIP, Golkar, PKB, PPP, PAN, PKS, juga akan melakukan hal yang sama, hanya beda cara beda gaya. Semua parpol, akan pragmatis menyikapi soal kekuasaan di negeri ini.

Karenanya, keliru besar jika ada yang berpraduga Nasdem akan menjadi oposan tulen, mengkritik rezim Jokowi secara keras, pasca pelukan Paloh dan Sohibul Iman. Nasdem hanya memainkan 'Gimmick' politik untuk meraih citra rakyat di satu sisi, namun tetap bisa ngalap berkah legitnya kue kekuasaan bersama Jokowi, disisi yang lain.

Sudahlah, tak ada itu yang namanya restorasi, yang ada hanya bisa-basi. Restorasi ala Paloh itu ya restoran politik, kalau pun mengkritik itu hanya gertak sambal agar mendapat jatah kekuasaan. [].

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,50,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: RESTORAN POLITIK NASDEM
RESTORAN POLITIK NASDEM
Opini, Politik, Nasrudin Joha,
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHsLx1cXJ298CU65ciBBHVWV69KJZQSRPUKiiTWJ5BvBguzBu6RaWC7bevV87vFrBjYndrZgfpk-ACRRJ4Cx2KJL14n1Dlx0ey6orqX3jhjrFU6VZ469bSmKYkiYgcB7VeYqamhuM_TBk/s320/Adobe_Post_20191111_082356.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHsLx1cXJ298CU65ciBBHVWV69KJZQSRPUKiiTWJ5BvBguzBu6RaWC7bevV87vFrBjYndrZgfpk-ACRRJ4Cx2KJL14n1Dlx0ey6orqX3jhjrFU6VZ469bSmKYkiYgcB7VeYqamhuM_TBk/s72-c/Adobe_Post_20191111_082356.png
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2019/11/restoran-politik-nasdem.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2019/11/restoran-politik-nasdem.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy