MEREKA PIKIR KAMI TIDAK CINTA NEGERI INI

Oleh: Irkham Fahmi al-Anjatani Kami lahir di negeri ini. Dari masa kanak-kanak kami bermain di bumi ini. Hingga dewasa pun kami ma...


Oleh: Irkham Fahmi al-Anjatani

Kami lahir di negeri ini. Dari masa kanak-kanak kami bermain di bumi ini. Hingga dewasa pun kami masih ada di atas tanah Indonesia. Banyak kenangan terukir indah di sana, sejak kecil hingga dewasa. Atas dasar itulah kami cinta pada negeri ini. Sebuah negeri yang telah Allah karuniakan kepada kita semua.

Laknat sekali manusia-manusia yang menuduh kami tidak cinta kepada Indonesia. Hanya karena kami mengajak manusia untuk menerapkan aturan-aturan Islam secara kaffah mereka mencerca kami. Hanya disebabkan kami menawarkan konsep Syariah dan Khilafah mereka memfitnah kami, menganggap kami sebagai orang yang tidak cinta kepada negerinya.

Padahal, karena kami cinta Indonesia lah kami menawarkan ide Syariah dan Khilafah. Sebab kami melihat sudah begitu parah porak porandanya negeri ini disebabkan demokrasi. Para politisi hanya memikirkan bagi-bagi kursi untuk golongannya, ditambah lagi korupsi yang kini seolah menjadi budaya. Tidak heran jika akhirnya koruptor kian merajalela, karena mereka menganggap itu hal biasa di alam demokrasi Indonesia.

Berbagai macam kemungkaran dianggap sebagai sesuatu yang lumrah. Perzinahan dilokalisasi, perjudian difasilitasi, kemaksiatan didukung penuh di media-media televisi. Belum lagi orang Islam yang tidak mau sholat yang dianggap sebagai hak asasi, perjudian dan pergaulan bebas dibilang trend masa kini.

Di tataran negara, sumber daya alam kita punya semuanya. Batubara, gas, minyak bumi, hutan, emas, perak, tembaga dan yang lainnya semua ada di bumi Indonesia. Tetapi, sayangnya itu semua tidak berdampak baik bagi rakyatnya. Mereka masih banyak yang hidup sengsara, bahkan hingga berada di bawah garis kemuskinan.

Itu terjadi karena sumber daya alam yang kita punya tidak dikelola sepenuhnya oleh negara. Semua mengalir keluar menjadi pundi-pundi pendapatan bagi bangsa asing. Walhasil, meskipun di atas kertas kita sudah merdeka tetapi di atas tanah kita masih dijajah. 

Rumah kita akan digusur jika tidak membayar pajak, kendaraan kita akan disita jika tidak membayar pajak, perusahaan kita akan dipidana jika tidak membayar pajak. Itulah yang saya maksud 'di atas tanah kita ini sebetulnya belum merdeka'. Apa yang kita punya tidak sepenuhnya milik kita, karena diikat pajak. Proyek infrastruktur yang seharusnya dibangun dari hasil sumber daya alam negara justru dibangun dari dana hutang dan pajak rakyatnya.

Ibarat seorang Ibu, Indonesia saat ini sedang dalam keadaan sakit parah. Ada seorang anaknya yang menawarkan solusi pengobatan yang dikenal mujarab, tetapi sayangnya tidak didukung oleh saudara tuanya. Ia malah dituduh tidak cinta kepada ibunya oleh saudara tuanya. Padahal itu hanya tuduhan belaka.

Justru saudara tuanya itulah yang sesungguhnya tidak cinta kepada ibunya. Sebab, ia menghalang-halangi adiknya yang coba mengobatinya. Saking takutnya kepada medis, ia lebih memilih berobat ke paranormal daripada ke dokter. Sudah jelas-jelas pengobatan yang selama ini digunakannya itu tidak kunjung menyembuhkan ibunya tetapi masih saja ia melakukannya. Hingga akhirnya sang ibu pun kian lemah dan mendekati ajal.

Duka Indonesia, Syariah dan Khilafah solusinya.

وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَٰكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ ۚ 
"Dan apabila Kami kehendaki, niscaya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat (syariat) itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan memperturutkan hawa nafsunya," (Qs. Al-A'raf: 176).

#Alumni212
#ReturnTheKhilafah
Indramayu, 14 Agustus 2019
___________
Alhamdulillah, Penulis telah selesai menyusun Naskah Buku yang berjudul "Ketika Kiai Dipertuhankan" (Fenomena Hancurnya Agama2 Samawi), Terbitan Al-Azhar Press, Bogor.

Untuk pemesanan dan bedah buku silahkan hubungi no. 0817 011 7771

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,50,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: MEREKA PIKIR KAMI TIDAK CINTA NEGERI INI
MEREKA PIKIR KAMI TIDAK CINTA NEGERI INI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFpkK34yntiq8z5EXJUofkIL3LgsEL4wnmlBjXqrhBH5Mq1ONPSwu3Rnv_LIi3-sDToosBDXgDf9xgVVN2HZgqBwbvn2UogfBOR9nA9ugxFUjiI97BEHXn10hg-Xz6qdqSQU37lzelwyA/s320/Screenshot_20191006-121202_Facebook.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFpkK34yntiq8z5EXJUofkIL3LgsEL4wnmlBjXqrhBH5Mq1ONPSwu3Rnv_LIi3-sDToosBDXgDf9xgVVN2HZgqBwbvn2UogfBOR9nA9ugxFUjiI97BEHXn10hg-Xz6qdqSQU37lzelwyA/s72-c/Screenshot_20191006-121202_Facebook.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2019/10/mereka-pikir-kami-tidak-cinta-negeri-ini.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2019/10/mereka-pikir-kami-tidak-cinta-negeri-ini.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy