KITA MERDEKA LEVEL BERAPA ?

  Oleh: Prof. Ing. Fahmi Amhar Kita ini baru merdeka penuh di level 1, yakni merdeka fisik. Tidak ada lagi pasukan tentara asing ya...

Sda milik asing
 

Oleh: Prof. Ing. Fahmi Amhar

Kita ini baru merdeka penuh di level 1, yakni merdeka fisik. Tidak ada lagi pasukan tentara asing yang petentang-petenteng di negeri ini. Kalau ada tentara asing, pasti sedang dalam misi penanggulangan bencana seperti saat Tsunami Aceh 2004, atau mereka yang sedang ikut latihan bersama UN-Stand By Force (SBF) di Sentul, Bogor. Di dunia, negara yang saat ini jelas tidak merdeka di level-1 adalah Afghanistan, Irak atau Palestina.

Level 2 merdeka, itu merdeka memilih pemerintah. Secara normatif, pada level-2 ini, kita lebih merdeka dari Australia atau Canada. Siapa yang jadi kepala negara di sana, ditunjuk oleh Ratu Inggris. Australia atau Canada boleh saja bikin pemilu untuk mendapatkan Perdana Menteri baru. Tetapi yang melantiknya adalah Gubernur Jenderal yang ditunjuk oleh Ratu Inggris. Gubernur Jenderal itu pula yang akan mengesahkan UU, mengangkat panglima angkatan bersenjata, atau mengangkat dan memberhentikan para hakim. Tetapi pada level-2 ini, kita belum 100% merdeka. Meski rakyat Indonesia memilih sendiri presidennya, tetapi siapa calon presiden atau menteri yang akan terpilih, dipengaruhi oleh asing dalam bentuk "opini" ataupun "penerimaan pasar".

Level 3 merdeka, itu merdeka menentukan hukum. Di sini derajat kemerdekaan kita lebih berkurang lagi. Betul UU kita diketok di DPR hasil pilihan kita sendiri. Tetapi, di antara draft yang masuk, ada sekian banyak draft yang dibuatkan oleh lembaga-lembaga asing seperti World Bank, IMF, UNDP atau USAID. Mungkin UU yang kurang "sexy" seperti UU Informasi Geospasial atau UU Narkotika tidak banyak diintervensi asing. Tetapi, UU Migas, UU Listrik, UU Penanaman Modal dan berbagai UU "basah" yang lain dipastikan ada peran asing di dalamnya.

Kalau sebuah negara Level-1,2,3 ini sudah 100%, negara ini baru bisa disebut merdeka secara fisik. Negara itu baru negara yang "profesional". Dia merdeka, tetapi boleh jadi masih miskin dan rakyatnya masih sengsara. Salah satu contoh negara seperti itu boleh jadi adalah Korea Utara.

Level 4 merdeka, itu merdeka secara teknologi. Bangsa itu mampu menciptakan teknologi yang mereka butuhkan. Derajat merdeka kita di level-4 ini sangat rendah, tetapi mungkin masih lebih baik dari negara seperti Saudi Arabia atau Brunei Darussalam, yang teknologi apapun diimpor. Kita alhamdulillah masih punyalah berbagai campus teknologi yang top-600 dunia, masih punya beberapa industri teknologi yang membanggakan. Tetapi tetap harus kita akui, secara teknologi kita saat ini masih terjajah. Kita masih sangat tergantung kepada asing, dan akibatnya asing masih mudah mempermainkan negeri kita dengan sarana teknologi yang mereka buat.

Level 5 merdeka, itu merdeka secara ekonomi. Teknologi canggih rupanya tunduk juga pada tata ekonomi dunia. Di bidang ekonomi ini kita sangat terjajah. Akibatnya isu melemahnya Rupiah terhadap US-Dollar jadi sangat sensitif. Proyek-proyek Habibie di akhir tahun 1990-an, berantakan karena krisis moneter. Sistem ekonomi kita sangat rentan, karena mudah terpengaruh gonjang-ganjing dunia, baik disengaja maupun tidak. PLN kekurangan gas, karena gas kita terlanjur dibeli dengan kontrak jangka panjang dengan China. Produk agro kita yang melimpah tidak punya nilai tawar yang tinggi di dunia.

Negara yang merdekanya sudah sampai level-4 dan 5, dapat dipastikan negara yang "produktif". Mereka berada di jajaran negara maju dan kaya. Contoh negara seperti ini adalah Korea Selatan, Jepang atau Jerman. China dan India mungkin segera menyusul di level ini.

Level-6 merdeka, itu merdeka secara ideologis. Ideologi itu mendorong sebuah negara menentukan sendiri jalan hidupnya, peradabannya, sosial-budayanya, juga mendorong mereka mempengaruhi negara-negara lain. Negara yang seperti ini akan berkembang menjadi negara yang "powerful". Contohnya saat ini jelas Amerika Serikat. Di masa lalu juga Uni Soviet, Inggris dan Perancis.

Yang tertinggi adalah merdeka level-7. Merdeka level-7 itu adalah ketika sebuah negara beserta rakyatnya hanya menghamba kepada Sang Pencipta saja (Allah swt), dan tidak mengha
mba ke sesama hamba, manusia, baik seorang diktator maupun secara demokratis. Negara yang seperti ini akan berkembang dengan cepat menjadi negara yang profesional, produktif dan powerful. Negara yang pernah seperti ini hanya Negara Khilafah Islam. Mereka bergerak ke barat dan ke timur untuk menyebarkan rahmat ke seluruh alam, bukan untuk menjajah. Negara seperti inilah yang "berkah".

Jadi, kalau dinilai dengan levelling ini, kita baru merdeka di level-1, dan mungkin sedang terengah-engah mencoba meraih merdeka di level-level berikutnya. Semoga kita istiqomah dalam meraih cita-cita kemerdekaan yang hakiki, merdeka level-7.[]

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,185,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,49,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3555,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: KITA MERDEKA LEVEL BERAPA ?
KITA MERDEKA LEVEL BERAPA ?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmvQKOYASOLjES9cxBXe6GLYvuRwYlX_lJMs__ZoLzKJUFSy9GrJ4sGRi34e_cD2dCAc-7At0oPuobY91h9DHrkt_AqxQrcAMukEQLpvoOChjladwc5IG3C6uwaQ6snUCupE0HY2ATeBI/s320/images+%25283%2529.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmvQKOYASOLjES9cxBXe6GLYvuRwYlX_lJMs__ZoLzKJUFSy9GrJ4sGRi34e_cD2dCAc-7At0oPuobY91h9DHrkt_AqxQrcAMukEQLpvoOChjladwc5IG3C6uwaQ6snUCupE0HY2ATeBI/s72-c/images+%25283%2529.png
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2019/08/kita-merdeka-level-berapa.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2019/08/kita-merdeka-level-berapa.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy