KEBENCIAN YANG DISPONSORI NEGARA?

Oleh : Chandra Purna Irawan,S.H.,M.H. (Ketua Eksekutif Nasional BHP KSHUMI dan & Sekjend LBH PELITA UMAT) Kutipan cuplikan pidato...


Oleh : Chandra Purna Irawan,S.H.,M.H. (Ketua Eksekutif Nasional BHP KSHUMI dan & Sekjend LBH PELITA UMAT)

Kutipan cuplikan pidato Joko Widodo "Tidak ada toleransi sedikit pun bagi yang mengganggu Pancasila! Yang mempermasalahkan Pancasila!"

Menanggapi hal tersebut diatas, saya akan memberikan pendapat hukum (legal opini) sebagai berikut:

Pertama, bahwa wajib ada defenisi dan batasan konkret terkait apa saja yang dapat dinilai sebagai "mengganggu dan mempermasalahkan Pancasila". Sebagai negara hukum (rechtsstaat) kebijakan dan tindakan Pemeritah harus dibatasi oleh Undang-Undang, apabila tidak maka akan terjerumus kedalam negara kekuasaan (machstaat) yang berpotensi menjadi diktator. UU yang saya maksud agar membatasi Pemerintah sebagai penafsir tunggal terhadap Pancasila;

Kedua, bahwa saya menyeru Pemerintah untuk tidak melakukan stigmatisasi dan tindakan persekusi terhadap seseorang dan kelompok sebagai ‘anti pancasila, anti kebhinekaan, mengganggu dan mempermasalahkan Pancasila’, apabila hal ini dilakukan maka dikhawatirkan akan terjadi persekusi diakar rumput rakyat. Apabila itu terjadi, maka saya menilai bahwa negara dikhawatirkan mensponsori kebencian terhadap sesama anak bangsa. Sebagai contoh, banyak ulama, aktivis dan para ustadz mengalami persekusi baik diinstansi kerja dan/atau masyarakat, padahal mereka hanya melakukan aktivitas dakwah, menyampaikan ajaran Islam dan tidak pernah melakukan tindakan kekerasan;

Ketiga, bahwa dalam memberikan kepastian hukum, sebaiknya Pemerintah menempuh jalur pengadilan agar orang dan kelompok yang dituduh anti Pancasila dapat melakukan pembelaan atas segala tuduhan. Tindakan ini lebih terhormat sesuai asas hukum ‘due process of law’ ketimbang melakukan stigmatisasi dan persekusi;

Keempat, bahwa saya mengingatkan kepada Pemerintah tentang sejarah raja Louis XIV di Perancis dengan semboyan yang terkenal L’etat c’est moi yang berarti ‘negara adalah saya’. Maksud saya adalah agar Pemerintah tidak membangun narasi dan slogan yang berpotensi sama, misalnya SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Saya tidak bermaksud menuduh, hanya mengingatkan. Pernyataan raja Louis XIV bahwa “negara adalah saya” sesungguhnya terlihat begitu memalukan dan arogan. Bagaimana mungkin negara yang terdiri atas beraneka ragam rakyat, disempitkan menjadi sebatas dirinya saja? Ini sangatlah tidak masuk akal, dan terkesan arogan diktator.

Wallahualam bishawab.
@chandrapurnairawan

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: KEBENCIAN YANG DISPONSORI NEGARA?
KEBENCIAN YANG DISPONSORI NEGARA?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1mi4z0RTw0IRr5n2zCRxKrQN0ujdoymyuY1XS3Hbucig1tgZtLhoR9rcN5n9bzIROhUAck0-qo5Id4Y3m5cKtEyGg6a_w2N3_puyDVhvnk8NtGRrb912_xUKo6jZdbBV04Yvao76ToXA/s320/Capture+2019-07-16+22.55.45.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1mi4z0RTw0IRr5n2zCRxKrQN0ujdoymyuY1XS3Hbucig1tgZtLhoR9rcN5n9bzIROhUAck0-qo5Id4Y3m5cKtEyGg6a_w2N3_puyDVhvnk8NtGRrb912_xUKo6jZdbBV04Yvao76ToXA/s72-c/Capture+2019-07-16+22.55.45.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2019/07/kebencian-yang-disponsori-negara.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2019/07/kebencian-yang-disponsori-negara.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy