Nasionalisme yang kemarin baru saja kental di dalam diri bangsa ini, akan luntur seiring dengan mengeringnya keringat di kaos Timnas.

Dalam buku Nizhamul Islam, Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani mengkritik ide nasionalisme dengan menyatakan bahwa ide tersebut lemah dan tidak bis...

Dalam buku Nizhamul Islam, Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani mengkritik ide nasionalisme dengan menyatakan bahwa ide tersebut lemah dan tidak bisa dijadikan pengikat di antara manusia. Mengapa bersifat lemah, sebab ide nasionalisme muncul dari naluri manusia untuk mempertahankan eksistensi diri (gharizah al-baqa'). Naluri ini akan muncul seiring dengan munculnya ancaman yang datang. Begitu ancamannya hilang, maka ikatan ini akan memudar dengan sendirinya.

Apa yang disampaikan Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani ini akan segera terbukti. Semangat nasionalisme bangsa Indonesia terlihat begitu MENGUAT (kelak akan berubah menjadi MENGUATIRKAN) ketika 'ancaman' itu datang dari Timnas Thailand. Hampir seluruh rakyat bersatu, terlihat sangat kuat ikatan nasionalismenya. Seolah persoalan di antara mereka, dilupakan sejenak. Persoalan Freeport? Nanti dulu. Persoalan penistaan agama? Tunda dulu. Persoalan intoleransi? Ntar aja. Dan sebagainya.

Tetapi kini pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Thailand sudah berakhir. Ini artinya 'ancaman' itu juga akan segera berakhir. Lalu apa?

Maka yang akan terjadi selanjutnya adalah kembali seperti dulu. Rakyat kembali saling bersikap keras antara satu dengan yang lain. Persoalan akan kembali dipersoalkan. Bahkan, mungkin sebentar lagi rakyat akan mencela pemerintah yang tahun depan (2017) tarif listrik akan dinaikkan setiap 3 bulan sekali. Begitulah nasionalisme. Dia muncul, hanya sesaat saja.

Karena itu, tinggalkanlah nasionalisme. Ikatan ini tidak cocok untuk mengokohkan ikatan. Rapuh. Sebaik-baik ikatan adalah ikatan ideologi. Dan satu-satunya ideologi yang benar, hanya ideologi Islam. Yang sudah teruji, baik secara intelektual maupun secara faktual. Nasionalisme yang kemarin baru saja kental di dalam diri bangsa ini, akan luntur seiring dengan mengeringnya keringat di kaos Timnas.

Agus Trisa

COMMENTS

Name

afkar,6,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,52,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,2,bencana,25,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,43,demokrasi,52,Dunia Islam,2,Editorial,5,Ekonomi,204,fikrah,8,Fiqih,18,fokus,3,Geopolitik,19,gerakan,5,Hukum,95,ibroh,17,Ideologi,72,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,55,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,90,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,292,khutbah jum'at,3,Kitab,4,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,52,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,18,Musibah,4,Muslimah,91,Nafsiyah,9,Naratif Reflektif,1,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3770,opini islam,91,Opini Netizen,2,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,5,Pemberdayaan,1,pemikiran,22,Pendidikan,137,Peradaban,1,Peristiwa,19,pertahanan,1,pertanian,2,politik,328,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,Press Release,1,propaganda,5,Ramadhan,6,Redaksi,3,remaja,14,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,Sistem Islam,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,80,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,47,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,36,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,8,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Nasionalisme yang kemarin baru saja kental di dalam diri bangsa ini, akan luntur seiring dengan mengeringnya keringat di kaos Timnas.
Nasionalisme yang kemarin baru saja kental di dalam diri bangsa ini, akan luntur seiring dengan mengeringnya keringat di kaos Timnas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii5Q1i9axLbyDhCCKZadvuDzzBY6bH_XdFM7zGTa5kFH3FNEjdT3sWL8_cFxLOpRC99D8W-Uowi9cpWOTzdfMtOFQ9sp4jIsKR5HvRa15_ZgSGAZdUiSoJgyBY5muZ1e4yrycEVRascfY/s640/download%252520%25252812%252529.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii5Q1i9axLbyDhCCKZadvuDzzBY6bH_XdFM7zGTa5kFH3FNEjdT3sWL8_cFxLOpRC99D8W-Uowi9cpWOTzdfMtOFQ9sp4jIsKR5HvRa15_ZgSGAZdUiSoJgyBY5muZ1e4yrycEVRascfY/s72-c/download%252520%25252812%252529.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2016/12/nasionalisme-yang-kemarin-baru-saja.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2016/12/nasionalisme-yang-kemarin-baru-saja.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy