Perang Israel-Iran dan Global March to Gaza: Perubahan Dunia Menuju Islam?

Perang Israel-Iran dan Global March to Gaza: Perubahan Dunia Menuju Islam?

Perang Israel-Iran dan Global March to Gaza: Perubahan Dunia Menuju Islam?

Perang Israel-Iran dan Global March to Gaza: Perubahan Dunia Menuju Islam?

Oleh: Rahmawati Ayu Kartini (Pemerhati Sosial)

"Sesungguhnya manusia tidak akan berpikir tentang perubahan, kecuali jika ia menyadari bahwa disana ada realitas yang rusak, buruk, atau paling sedikit tidak sesuai dengan apa yang ia kehendaki..." (Syaikh Ahmad 'Athiyat dalamAth Thariq_)

Pergolakan politik dunia akhir-akhir ini diprediksi akan mengarah pada suatu perubahan besar. Peristiwa 7 Oktober sebagai titik awal, telah merubah persepsi dunia terhadap Yahudi zionis. Terjadi penolakan terhadap yahudi dimana-mana. Bahkan genosida atas Gaza setelahnya menimbulkan gelombang kemarahan dunia internasional terhadap Israel. Inilah yang memicu gerakan Global March to Gaza, yakni puluhan ribu orang dari 50 lebih negara bergerak menuju Gaza dengan melakukan pawai jalan kaki di kilometer terakhir Rafah (15-20 Juni 2025) untuk mendesak pemerintah Mesir agar membuka perbatasan. Sehingga bantuan pangan, obat-obatan, dan perawatan medis bisa masuk ke Gaza setelah diblokade selama tiga bulan lebih.

Tak ayal, peristiwa 7 Oktober juga menyebabkan Israel melakukan pembunuhan terhadap pemimpin Hizbullah (sekutu Iran) di Lebanon, Hasan Nasrallah, yang disinyalir mendukung Hamas di Gaza. Inilah yang menjadi pemicu perang Israel-Iran saat ini, karena kedua negara saling membalas dendam atas apa yang mereka lakukan satu sama lain.

Pergolakan dunia ke arah perubahan

Sebuah peradaban akan terus eksis dan bertahan jika mampu menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan manusia. Namun, jika peradaban itu justru melahirkan berbagai kerusakan dan kesengsaraan, maka peradaban itu akan ditinggalkan dan digantikan peradaban lainnya.

Hal inilah yang sedang terjadi pada peradaban Kapitalisme saat ini. Peradaban tersebut terbukti gagal menyelesaikan berbagai problematika kehidupan.

Contohnya kasus penjarahan tanah Palestina. Atas nama PBB, sistem kapitalisme justru membiarkan kedzaliman terus terjadi pada Palestina. Genosida atas Gaza, didiamkan bahkan Amerika Serikat (AS) sebagai gembong kapitalisme masih terus mengirim persenjataan ke Israel.

Walaupun saat ini Amerika masih memegang posisi sebagai negara adidaya, namun berbagai problematika yang menerpa menunjukkan negara ini sebenarnya sedang sempoyongan.

Berbagai media internasional bahkan menjuluki AS sebagai negara yang sedang sakit parah (the sick man). Media internasional Bloomberg membuat analisis kondisi AS dengan judul 'The US Is the Sick Man of the Developed World' (Bloomberg.com, 31/07/2017).

Fakta terbaru hingga tahun 2022 ini bahkan menunjukkan kondisi lemah dan sakitnya AS semakin parah. Diantaranya terjadi penarikan semua pasukan AS dari Afghanistan mulai 31 Agustus 2021 lalu karena AS tidak mampu menundukkan Taliban. Terusirnya tentara AS dan sekutunya membuktikan bahwa AS tidak sedigdaya seperti yang selalu digembar-gemborkan oleh media pro AS.

Kasus pandemi Corona menambah fakta tentang rapuhnya kondisi dalam negeri AS. AS menduduki peringkat pertama di dunia sebagai negara yang paling banyak terinfeksi dan meninggal akibat virus Corona (Worldometers.info, 06/01/2022). Padahal AS memiliki banyak rumah sakit dengan kategori terbaik di dunia. AS juga menjadi negara pengekspor teknologi kesehatan tercanggih ke berbagai negara.

Hal ini menunjukkan bahwa kegagalan AS dalam menghadapi wabah Corona bukan semata muncul akibat minimnya harta dan kemampuan, karena kita tahu bahwa AS adalah negara adidaya. Namun semua itu lebih karena disebabkan tatacara pendistribusian harta dan rusaknya pemeliharaan urusan masyarakat yang bersumber dari ideologi kapitalisme yang mereka terapkan.

Kalangan intelektual Barat sendiri menganalisis terkait kemerosotan AS yang mengarah pada kehancurannya. Morris Berman dalam bukunya, Dark Ages America: The Final Phase of Empire (2007). Berman mengatakan bahwa AS akan terpinggirkan dari panggung dunia dan hegemoninya akan segera berakhir. AS sebagai sebuah kultur dan emosional yang rusak akibat peperangan, menderita karena kematian spiritual dan intensif mengekspor nilai-nilai palsunya ke seluruh dunia (Majalah Al Waie hal 12, Februari 2022).

Masa depan milik Islam

Dalam kitab Dukhul Mujtama', Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani mengatakan:

"Perang antara Islam dan kekufuran akan terus berlangsung hingga kekufuran itu tumbang dan Islam memperoleh kemenangan."

Apa yang disampaikan beliau menggambarkan realitas yang terjadi saat ini. Sejak keruntuhan Kekhilafahan Turki Utsmani pada 3 Maret 1924, umat Islam di berbagai belahan dunia mengalami penindasan. Hal ini karena lemahnya kekuatan umat Islam tanpa satu negara yang menaungi, karena saat ini umat terpecah-belah menjadi 50 negara lebih.

Namun ghirah (semangat) perjuangan umat Islam tak pernah padam. Hal ini karena mulai munculnya kesadaran dalam diri umat bahwa sejatinya kedzaliman terhadap umat Islam akibat sistem Islam yang tidak diterapkan.

Adanya kesadaran dalam diri umat ini tentu saja penting, karena kesadaran akan kedzaliman akan mendorong revolusi.

Namun kesadaran semacam ini belum cukup. Harus ada kesadaran pula terhadap realitas pengganti untuk menggantikan realitas yang telah rusak tersebut. Berikut kesadaran yang harus muncul di tengah-tengah umat Islam:

1) Dari kesadaran emosional menuju kesadaran ideologis. Suatu hal yang fitrah muncul rasa marah ketika agama Islam dihinakan. Namun hal ini tidaklah cukup. Harus muncul kesadaran ideologis, bahwa segala macam penghinaan ini akan terus berulang. Khususnya yang dilakukan oleh Barat.

2) Dari perubahan rezim ke perubahan sistem. Selama tidak ada perubahan sistem, hanya perubahan rezim, akan sulit terjadi perubahan ke arah yang lebih baik. Karena saat bicara kepemimpinan, yang dilihat tidak hanya siapa yang menjadi pemimpin. Namun juga dengan sistem kepemimpinan apa ia akan memimpin.

Sistem yang terbaik tentu berasal dari Tuhan Yang Maha Sempurna, yakni Allah SWT. Itulah sistem Islam (Khilafah), yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadits.

3) Dari perubahan lokal/regional ke arah perubahan global. Hal ini didasari bahwa ideologi yang mengatur peradaban dunia saat ini adalah kapitalisme sekuler. Sehingga harus menjadi kesadaran dalam diri umat bahwa perubahan lokal saja tidak cukup. Namun harus disertai perubahan secara global.

4) Dari perubahan parsial ke perubahan total. Perubahan yang efektif adalah perubahan menyeluruh, karena akan berpengaruh terhadap semua sendi kehidupan masyarakat. Allah sendiri memerintahkan kepada kita untuk masuk ke dalam Islam secara kaffah (total/menyeluruh). Sebagaimana firman-nya dalam Surah Al Baqarah: 208):

Hai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.

5) Dari ketergantungan pada Barat menjadi independen. Karena lemahnya pemahaman terhadap agamanya sendiri, masih banyak umat Islam yang menganggap Barat sebagai rujukan. Padahal Barat sendiri menjadi maju karena mengambil ilmu-ilmu dari peradaban Islam.

Cendekiawan Barat Emmanuel Deutscheu yang berasal dari Jerman mengatakan:

"Semua ini (kemajuan peradaban Islam) telah memberikan kesempatan baik bagi kami untuk mencapai kebangkitan (renaisance) dalam ilmu pengetahuan modern."

Hal senada juga diungkapkan oleh Montgomery Watt,"Cukup beralasan jika kita menyatakan bahwa peradaban Eropa tidak dibangun oleh proses regenerasi mereka sendiri. Tanpa dukungan peradaban Islam yang menjadi 'dinamo'nya, Barat bukanlah apa-apa."

Bahkan Presiden Barack Obama sendiri pernah mengatakan:"Peradaban berhutang besar pada Islam. Islamlah yang mengusung lentera ilmu selama berabad-abad serta membuka jalan bagi era Kebangkitan Kembali dan era Pencerahan di Eropa."(http://jakarta.usembassy.gov.)

Arah perubahan dunia menuju Islam?

Gerakan Global March to Gaza, serta perang Israel-Iran membuka mata kita, bahwa umat Islam mulai sadar untuk melakukan tindakan nyata tanpa memandang lagi wilayah negaranya. Puluhan ribu umat Islam dari negeri-negeri muslim dan sukarelawan dari negara kristen Eropa berangkat ke Gaza, siap berkorban dengan segala resikonya. Namun sayangnya, saat ini pemerintah Mesir melarang mereka untuk meneruskan perjalanan menuju Gaza dengan tekanan dan ancaman. Namun untuk kapal Israel yang melewati Terusan Suez, justru diizinkan oleh pemerintah Mesir. Pemerintah Mesir berada di belakang Israel!

Sementara dalam perang Israel-Iran, negara-negara Arab di Timur Tengah, Turki dan Pakistan, siap membantu Iran, jika AS juga ikut campur membela Israel.

Fakta menarik diatas menunjukkan bahwa umat Islam saat ini terpecah-belah dalam negara-negara nation-state.Hal ini menyebabkan kesulitan untuk menolong saudara sesama muslim nya di wilayah yang bukan negaranya. Kondisi makin parah karena rezim boneka di negeri-negeri Islam justru bersahabat dengan penjajah dan represif terhadap umat Islam. PBB pun tak mampu berbuat banyak.

Berbagai fakta empiris ini tentu akan menguatkan kesadaran umat Islam untuk segera menegakkan kembali sistem Islam (Khilafah) sebagai satu kekuatan global dan pelindung umat di dunia internasional. Karena hanya Khilafah Islamiyah yang akan mengirimkan tentara ke Palestina untuk mengusir penjajah Israel.

Kedzaliman yang makin meningkat, tanda kemenangan makin dekat. Tak mampu dicegah, dunia bergerak menuju Gaza. Perang Israel-Iran, membuat negeri-negeri muslim bersatu.

Sebagai muslim, jangan sampai kita tidak turut andil dalam perubahan besar dunia menuju Islam ini.

Wallahu a'lam bishowab.

COMMENTS

Name

afkar,6,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,52,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,2,bencana,25,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Dunia Islam,2,Editorial,5,Ekonomi,203,fikrah,8,Fiqih,18,fokus,3,Geopolitik,18,gerakan,5,Hukum,95,ibroh,17,Ideologi,72,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,54,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,89,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,292,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,52,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,18,Musibah,4,Muslimah,91,Nafsiyah,9,Naratif Reflektif,1,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3746,opini islam,91,Opini Netizen,2,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,5,Pemberdayaan,1,pemikiran,22,Pendidikan,131,Peradaban,1,Peristiwa,19,pertahanan,1,pertanian,2,politik,328,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,Press Release,1,propaganda,5,Ramadhan,6,Redaksi,3,remaja,14,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,Sistem Islam,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,78,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,47,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,35,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,8,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Perang Israel-Iran dan Global March to Gaza: Perubahan Dunia Menuju Islam?
Perang Israel-Iran dan Global March to Gaza: Perubahan Dunia Menuju Islam?
Perang Israel-Iran dan Global March to Gaza: Perubahan Dunia Menuju Islam?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihDG9wgnoJN5c8zhCYNswS2Viy87aYhBw61JAhzuH6Jt1McNe8ld6kCznlxAG-qwJXcCVYXynrSDlEm5wh76EdNi1PPNFSFaL7YTCx8KdUQZ573M2yLAIHpO9c5X3OJjDkF1aCgeGm3dxAGM9hAcHEM1DuFKzzAP0vLyN4aeO0G6NffOjtC6cSSnTkfKs/w640-h360/Picsart_25-06-20_10-17-54-782.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihDG9wgnoJN5c8zhCYNswS2Viy87aYhBw61JAhzuH6Jt1McNe8ld6kCznlxAG-qwJXcCVYXynrSDlEm5wh76EdNi1PPNFSFaL7YTCx8KdUQZ573M2yLAIHpO9c5X3OJjDkF1aCgeGm3dxAGM9hAcHEM1DuFKzzAP0vLyN4aeO0G6NffOjtC6cSSnTkfKs/s72-w640-c-h360/Picsart_25-06-20_10-17-54-782.jpg
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2025/06/perang-israel-iran-dan-global-march-to.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2025/06/perang-israel-iran-dan-global-march-to.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy