Palestina jihad dan khilafah
Palestina Bebas Hanya dengan Jihad dan Khilafah
Oleh: Rut Sri Wahyuningsih | Institut Literasi dan Peradaban
Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal OKI di Jeddah, Arab Saudi, mengimbau Organisasi Kerjasama Islam (OKI) agar berperan lebih aktif dalam mempromosikan perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi negara-negara Islam anggotanya, terutama Palestina. Sebab, negara itu hingga kini masih dijajah Israel (republika.co.id, 19-12-2024).
Indonesia sebagai negara demokratis yang penuh keberagaman, menurut Muzani, bisa dijadikan contoh dalam promosi perdamaian yang dilakukan OKI. Sikap RI juga jelas dalam menentang penjajahan Israel atas Palestina. Muzani menekankan tiga hal terkait isu Palestina:
- Mendorong perwujudan gencatan senjata di Gaza.
- Menjaga solusi dua negara (two-state solution).
- Mencegah krisis dan konflik di kawasan lebih meluas.
Muzani memberikan apresiasi kepada OKI karena telah berperan penting dalam meningkatkan hubungan kerja sama antarnegara Islam serta mengawal perjuangan menghadapi tantangan global, termasuk penyelesaian konflik di Palestina.
Siapa OKI dan Siapa Pemimpin Muslim Hari Ini
Harapan kepada OKI sebagai manifestasi berkumpulnya pemimpin muslim dari 57 negara Islam memang tak salah sasaran, jika berada dalam koridor paradigma yang benar terkait konstelasi politik dunia dan apa yang terjadi di Palestina. Media global turut berperan memberitakan masalah Palestina secara tidak adil dan transparan, sehingga konflik tak pernah usai.
Genosida dan penghancuran Gaza tidak lepas dari sikap para penguasa muslim, terutama pemimpin Arab, yang justru memberikan loyalitas kepada Barat. Jika ada pembelaan, itu pun hanya sebatas retorika dan bantuan logistik seadanya.
Penderitaan Palestina, terutama Gaza, tidak akan pernah selesai oleh PBB, Liga Arab, maupun OKI. Solusi diplomatik atau perdamaian hanyalah mimpi. Proposal "solusi dua negara" sama saja dengan mengkhianati Gaza dan mengakui penjajahan kaum Zionis.
OKI dan Kapitalisme Global
OKI adalah organisasi Islam antar pemerintah terbesar kedua di dunia dengan 57 negara anggota. Namun, selama sistem global yang diterapkan adalah kapitalisme sekuler, tujuan OKI sulit tercapai. Palestina bukan sekadar masalah agama, melainkan juga ideologi. Kepentingan negara-negara Barat di dalamnya hanya memperpanjang penjajahan dan eksploitasi.
Israel, dengan dukungan AS dan Eropa, menjadi seolah tak terkalahkan. Padahal, kekuatan tentara muslim, meski hanya dari satu negara, cukup untuk menggoyahkan Israel. Namun, persatuan umat muslim masih terpecah.
Jihad dan Khilafah: Solusi Pembebasan Palestina
Palestina hanya bisa dibebaskan melalui jihad dan Khilafah. Keduanya adalah ajaran yang saat ini dihindari oleh negara-negara kafir dan pemimpin muslim yang menjadi boneka mereka. Persatuan umat hanya mungkin terwujud dengan ikatan akidah yang kuat.
Rasulullah SAW telah menunjukkan jalan dengan mendakwahkan Islam dan mempersatukan kaum muslimin. Allah SWT berfirman:
“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong. Maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Menerima taubat.” (QS An-Nashr [110]: 1–3).
Inilah yang harus diperjuangkan umat Islam. Wallahu a'lam bish-shawab.
COMMENTS