KOALISI PRAGMATIS DALAM POLITIK : UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT ATAU OLIGARKI?

Partai koalisi pilkada

KOALISI PRAGMATIS DALAM POLITIK : UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT ATAU OLIGARKI?

Oleh : Dina

Menjelang pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan mereka usung,bahkan beberapa partai-partai politik yang semula bertentangan kini memilih untuk bergabung dalam koalisi besar yang pada akhirnya memunculkan calon tunggal di 41 daerah.

Bergabungnya partai-partai politik yang semula bertentangan dalam koalisi menunjukan adanya langkah pragmatis dalam meraih kekuasaan serta mengesampingkan idealisme politik dan cenderung berorientasi pada kemenangan sehingga mendorong munculnya cara berpolitik yang tidak sehat

Dalam hal ini partai-partai politik tidak lagi membawa ideologi sebagai basis perjuangan dalam visi dan misinya menjadi penghubung antar rakyat dan kekuasaan.Sehingga menjadi sebuah pertanyaan,apakah langkah pragmatis yang mereka lakukan dalam meraih kekuasaan adalah demi kepentingan rakyat,ataukah hanya untuk sekadar upaya melanggengkan kepentingan partai politiknya dan para oligarki?

Partai politik yang merupakan salah satu instrumen dalam sistem demokrasi memiliki fungsi utama sebagai perwakilan rakyat,memperjuangkan aspirasi rakyat, dan menjembatani kepentingan rakyat dengan kebijakannya. Namun selama ini yang terjadi justru banyak kebijakan yang merugikan rakyat,seperti adanya UU cipta kerja,UU minerba,PP tapera,serta adanya perpanjangan PT Freeport yang seluruhnya hanya demi kepentingan para partai politik dan oligarki.Partai politik saat ini nyatanya hanya menjadikan rakyat sebagai jalan untuk meraih tampuk kekuasaan dari banyaknya suara yang mereka dapatkan.

Sudah menjadi rahasia umum dalam mengahdapi pemilu atau pilkada para parpol akan mengadakan kampanye yang tentu saja memerlukan dana yang tidak sedikit,hal ini kemudian menjadi ladang bagi para oligarki untuk memberikan modal kepada calon yang akan maju demi kepentingan bisnis mereka.Sehingga setelah selesainya masa kampanye para calon penguasa yang telah terpilih dalam pemerintahan menjadi terikat dengan para oligarki tersebut.Jadi hubungan antara parpol dengan para oligarki ibarat symbiosis mutualisme yang membutuhkan satu sama lain.

Oligarki sendiri merupakan sistem kekuasaan yang dikendalikan oleh elit politik yang memiliki kekayaan dan pengaruh besar.Karena itu menjadi jelas untuk kita sadari bahwa selama ini kepentingan yang diperjuangkan oleh para penjabat dan pemerintah adalah kebijakan yang dibuat untuk kepentingan bagi para oligarki dan para parpol itu sendiri.

Dalam sistem pemerintahan islam ( khilafah ) politik ( Siyaasah ) mempunyai makna yang secara umum di sebut ri'aayah syu'uun al'ummah,yakni pengatur urusan umat yang berarti politik dalam islam mempunyai peran untuk memastikan umat terikat dengan syariat,sehingga politik dalam islam haruslah berdasarkan Aqidah islam.

وَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ .٤٧
"Siapa yang memutuskan perkara selain dengan hukum Allah,Maka mereka adalah orang-orang fasik." ( Q.S Al-Maidah:47 )

Dengan demikian dalam politik islam,kehadiran partai-partai politik adalah untuk memperjuangkan terwujudnya penegakan syariah islam secara kaffah,yaitu melalui lahirnya pemimpin yang baik.

Pemimpin baik adalah mereka yang mau taat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW,merekalah pemimpin yang akan mampu mengantarkan umat dalam mewujudkan sistem baik yang berasal dari Al- Quran dan Sunnah,caranya yaitu dengan meneladani sifat Rasulullah SAW yang merupakan suri teladan.Allah SWT berfirman :

" Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian ( Q.S Al-Ahzab : 21 )

Selain itu,politik dalam islam akan dengan tegas menolak penerapan sistem yang batil,seperti demokrasi-sekulerisme yang mana terdapat banyak kebijakan yang merugikan seperti saat ini.Politik didalam islam juga harus bersifat ideologis,bukan pragmatis,yang didasarkan pada asas manfaat,yang bisa berubah ubah manakala ada manfaat yang dirasa lebih menguntungkan.

Maka solusi dari akar permasalahan yang saat ini terjadi dalam perkara politik tak lain adalah dengan menegakan syariat islam secara kaffah,dalam isntitusi khilafah.

Wallaahu a'alam bi ash-shawab.

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,69,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,84,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3564,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,321,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,8,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: KOALISI PRAGMATIS DALAM POLITIK : UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT ATAU OLIGARKI?
KOALISI PRAGMATIS DALAM POLITIK : UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT ATAU OLIGARKI?
Partai koalisi pilkada
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrZXP2SaxtiNgh1ZoXV_G9FYMHLhyphenhyphenbd5pTSxvdhYUBOmOt9AfBHGfck5z4uijeTnij92wuSgoljMieSenERFHeo0205-xKxKmHJ2RprGdUR4gMk8vcVaTOxOSPeb_yEfo9PLhz-THBU-2aHYhHe8OJDD2JXH6zD6JDZwNNCZnkFwvNg4M1tInK0YcRDl0/s16000/PicsArt_10-16-10.31.35_compress93.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrZXP2SaxtiNgh1ZoXV_G9FYMHLhyphenhyphenbd5pTSxvdhYUBOmOt9AfBHGfck5z4uijeTnij92wuSgoljMieSenERFHeo0205-xKxKmHJ2RprGdUR4gMk8vcVaTOxOSPeb_yEfo9PLhz-THBU-2aHYhHe8OJDD2JXH6zD6JDZwNNCZnkFwvNg4M1tInK0YcRDl0/s72-c/PicsArt_10-16-10.31.35_compress93.webp
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2024/10/koalisi-pragmatis-dalam-politik-untuk.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2024/10/koalisi-pragmatis-dalam-politik-untuk.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy