Jaminan keamanan Negara
Oleh : 'Alayya
Negara sebagai struktur terbesar dalam masyarakat memiliki andil dalam menjaga keamanan. Tragedi kekerasan yang makin marak terjadi dilingkup sosial, baik yang menimpa anak-anak, remaja maupun orang dewasa menimbulkan pertanyaan besar “di manakah peran negara dalam menjamin rasa aman ?”
Bisa dikata, hari ini tidak ada satu pun tempat yang aman bagi terjadinya tindak kekerasan. Disemua tempat, kekerasan bisa terjadi dan pelakunya bisa orang yang paling dekat dan dihormati. Seperti saudara dan bahkan kerabat terdekat di rumah, di tempat umum, lembaga sekolah, bahkan di pondok pesantren seperti yang terjadi belakangan ini.
Dalam kehidupan masyarakat yang telah masuk dalam pusaran ideologi kapitalisme, nyatanya menjadikan manusia individualis dan abai terhadap sesamanya, tidak mau menasehati dan tidak mau dinasehati.
Bertindak mengikuti hawa nafsu dianggap suatu kebebasan dan bukan kesalahan walaupun tindakan tersebut sudah menyimpang bahkan menimbulkan keresahan masyarakat sekitar.
Padahal Allah telah menurunkan seperangkat aturan kepada manusia melalui perantara malaikat Jibril kepada nabi Muhammad Saw yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah. Yang mana apabila manusia mau mengikuti dan menjalankannya maka kehidupannya di dunia dan akhirat akan selamat.
Keamanan akan terjamin dalam sebuah keluarga, masyarakat bahkan negara, sebagaimana terjaminnya keamanan pada masa pemerintahan Islam jika manusia mengikuti aturan yang Allah SWT tetapkan. Namun, bila tidak mau tunduk dan menjalankannya maka bersiaplah kesengsaraan, kerusakan dan kejahatan akan muncul di darat dan di laut.
Mencegah atau menghapus kekerasan seksual, bahkan jenis-jenis kekerasan lainnya, hanya bisa dengan penerapan sistem Islam dalam naungan Khilafah Islamiyyah. Sistem ini tegak di atas akidah yang lurus, yakni keimanan kepada Allah SWT sebagai Yang Maha Pencipta sekaligus Maha Pengatur. Aturan Allah SWT inilah yang dipastikan bisa memberikan solusi kepada seluruh problem yang ada dalam kehidupan manusia secara menyeluruh.
Wallahu a'lam bish shawwab
COMMENTS