Media Asing Soroti Peran Kepolisian Dalam Tragedi Sepakbola Kanjuruan

Tragedi Sepakbola kanjuruan

Media Asing Soroti Peran Kepolisian Dalam Tragedi Sepakbola Kanjuruan

The New York Times (3 Oktober 2022) menulis judul: "Deadly Soccer Clash in Indonesia Puts Police Tactics, and Impunity, in Spotlight".

Artikelnya bagus, ditulis oleh Sui-Lee Wee, Kepala Biro Asia Tenggara yang juga anggota tim yang memenangkan Pulitzer Prize 2021 untuk kategori pelayanan publik.

Dia jelas bukan kelas wartawan bodrex yang gampang limbung karena amplop!

Lead-nya menusuk ulu hati: "For years, tens of thousands of Indonesian have faced off against a police force that MANY SAY IS CORRUPT, uses brute force to suppress crowds and is accountable to NO ONE."

Pada deskripsi tragedi Kanjuruhan, secara khusus mengenai gas air mata, dipakai istilah "WITHOUT WARNING, sprayed tear gas at tens of thousands of spectators crowded in a stadium."

Metode polisi itu yang disebut memicu penyerbuan yang berujung kematian 125 orang---salah satu bencana terburuk dalam sejarah olahraga dunia!

Sudut pandang 'metode polisi' tidak muncul di Kompas---barometer media nasional. Kompas 'main aman' dengan mengangkat pernyataan Jokowi supaya kasus itu diinvestigasi tuntas dan diberi sanksi kepada yang bersalah.

Dari sekian berita tragedi Kanjuruhan yang saya baca, The Times ini relatif paling tajam menyorot polisi. Dia ulang lagi mengenai tindakan polisi yang melakukan "shot and killed" 10 orang dalam demo di Jakarta 2019; menembakkan gas air mata ke arah demonstran mahasiswa di Ternate, April lalu.

Kata The Times, polisi Indonesia tidak pernah seberkuasa dan 'sekejam' ini. Selama tiga dekade lebih Soeharto berkuasa, militer sering dianggap berkuasa. Namun selepas 1998, polisi berkuasa sangat.

Anggaran polisi pun jumbo. Tahun ini, kata The Times, anggaran polisi mencapai Rp107 triliun---naik dua kali lipat dari 2013.

Anggaran untuk beli gas air mata tahun 2020 US$14,8 juta (Rp222 miliar, kurs Rp15.000).

Terus, baru pada Januari 2022, polisi keluarkan anggaran US$3,3 juta (Rp49,5 miliar) untuk beli pentungan.

Tak usah defensif, katanya pemerintahan Jokowi sensitif dengan suara asing. Ya, begitulah suara salah satu media asing ternama. Mau bagaimana lagi. Faktanya adalah 100 lebih nyawa melayang sia-sia!

Saya juga penggemar berat sepakbola sejak kecil. Fans 'garis keras' Timnas Indonesia.

Saya tahu rasanya berada dalam atmosfer stadion. Pernah terperangkap dalam bentrok supporter MBR vs PSM Makassar di Senayan (Final Liga Dunhill 1996), ketiban petasan di laga Indonesia vs Bahrain (Piala Asia 2007), berada terdiam di tengah para bobotoh sebagai pendukung Persija saat lawan Persib di Stadion Siliwangi, ketika mahasiswa...

Saya ikut berduka cita.

Salam.

AEK

COMMENTS

Name

afkar,5,agama bahai,1,Agraria,2,ahok,2,Analysis,50,aqidah,9,artikel,13,bedah buku,1,bencana,23,berita,49,berita terkini,228,Breaking News,8,Buletin al-Islam,13,Buletin kaffah,54,catatan,5,cek fakta,2,Corona,122,curang,1,Dakwah,42,demokrasi,52,Editorial,4,Ekonomi,186,fikrah,6,Fiqih,16,fokus,3,Geopolitik,7,gerakan,5,Hukum,90,ibroh,17,Ideologi,68,Indonesia,1,info HTI,10,informasi,1,inspirasi,32,Internasional,3,islam,192,Kapitalisme,23,keamanan,8,keluarga,51,Keluarga Ideologis,2,kesehatan,83,ketahanan,2,khi,1,Khilafah,289,khutbah jum'at,3,Kitab,3,klarifikasi,4,Komentar,76,komunisme,2,konspirasi,1,kontra opini,28,korupsi,40,Kriminal,1,Legal Opini,17,liberal,2,lockdown,24,luar negeri,47,mahasiswa,3,Medsos,5,migas,1,militer,1,Motivasi,3,muhasabah,17,Musibah,4,Muslimah,87,Nafsiyah,9,Nasihat,9,Nasional,2,Nasjo,12,ngaji,1,Opini,3556,opini islam,87,Opini Netizen,1,Opini Tokoh,102,ormas,4,Otomotif,1,Pandemi,4,parenting,4,Pemberdayaan,1,pemikiran,19,Pendidikan,112,Peradaban,1,Peristiwa,12,pertahanan,1,pertanian,2,politik,320,Politik Islam,14,Politik khilafah,1,propaganda,5,Ramadhan,5,Redaksi,3,remaja,7,Renungan,5,Review Buku,5,rohingya,1,Sains,3,santai sejenak,2,sejarah,70,Sekularisme,5,Sepiritual,1,skandal,3,Sorotan,1,sosial,66,Sosok,1,Surat Pembaca,1,syarah hadits,8,Syarah Kitab,1,Syari'ah,45,Tadabbur al-Qur’an,1,tahun baru,2,Tarikh,2,Tekhnologi,2,Teladan,7,timur tengah,32,tokoh,49,Tren Opini Channel,3,tsaqofah,6,tulisan,5,ulama,5,Ultimatum,7,video,1,
ltr
item
Tren Opini: Media Asing Soroti Peran Kepolisian Dalam Tragedi Sepakbola Kanjuruan
Media Asing Soroti Peran Kepolisian Dalam Tragedi Sepakbola Kanjuruan
Tragedi Sepakbola kanjuruan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_Cm-RUB-IZVRoWU9hq7GEr0CNTbLaEB1epoQOX5FBq5Am17dWwE7JMVl-aJFl-eg3Aax9WQmCeiVNOJFrIEnyCi_6h4vVYss8zFh23K3m0FReHa9mSuThdeK0ghRN2KhCn7llsn79GKUU_R_obw23RKcR5x-1xWlZSvJ-FgJ2TWPxzHyO7CS_wPkO/s16000/FB_IMG_1664834231649_compress3.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_Cm-RUB-IZVRoWU9hq7GEr0CNTbLaEB1epoQOX5FBq5Am17dWwE7JMVl-aJFl-eg3Aax9WQmCeiVNOJFrIEnyCi_6h4vVYss8zFh23K3m0FReHa9mSuThdeK0ghRN2KhCn7llsn79GKUU_R_obw23RKcR5x-1xWlZSvJ-FgJ2TWPxzHyO7CS_wPkO/s72-c/FB_IMG_1664834231649_compress3.webp
Tren Opini
https://www.trenopini.com/2022/10/media-asing-soroti-peran-kepolisian.html
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/
https://www.trenopini.com/2022/10/media-asing-soroti-peran-kepolisian.html
true
6964008929711366424
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy