Pemuda Gemilang
Oleh: Lia Fitri (Aktivis Muslimah Purwakarta)
Masa muda adalah masa mencari jati diri, masa membuktikan eksistensi, masa mencari perhatian, dan masa penuh semangat dan bergairah. Semua ini memerlukan adanya kontrol dan pembinaan agar tidak berlebihan dan keluar dari syariat. Dengan kematangan jasmani tenaga yang kuat, perasaan, pemikiran yang fresh, dan tekad yang kuat. Masa muda ini akan diminta pertanggung jawaban seperti sabda Rasulullah SAW:
"Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang 5 hal: tentang umurnya dalam apa ia gunakan, tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan, tentang hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan dan tentang apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui (ilmu)" (H.R At-Tirmidzi lihat Ash-Shahihah no. 946).
Hadist tersebut menunjukkan bahwa masa muda setiap manusia kelak akan dimintai pertanggungjawaban di Yaummul Hisab. Setiap manusia memiliki pilihan untuk mengisi masa muda tersebut. Dan setiap pilihan memiliki konsekuensi dan resiko.
Apabila masa muda tersebut diisi dengan bersenang-senang mengejar kepuasan materi dan fisik. Seperti yang diajarkan oleh sistem sekuler liberal contohnya: free sex, narkoba, tawuran, workaholic, membuka aurat untuk mencari attention seeker hingga lupa untuk mengkaji Islam atau menjadi plagiat ide-ide barat hingga menyebarkan ide sekuler liberal yang mendukung ELGEBETE, childfree, pluralisme, demokrasi, kapitalisme, dan ide-ide kufur lainnya yang bertentangan dengan akidah Islam.
Apabila masa muda diisi dengan perbuatan tersebut akan mendapatkan balasan seperti yang dijelaskan dalam surat Ali-Imran ayat 30 yang artinya: "Ingatlah pada hari ketika setiap jiwa mendapatkan balasan atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan kepadanya, begitu pula kejahatan yang telah dia kerjakan, dia berharap ada jarak antara dia dengan itu, dan Allah memperingatkan akan siksa-Nya. Dan Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hambaNya".
Dan apabila masa muda diisi dengan ketaatan kepada Allah maka Allah akan kagum terhadap kita seperti hadist Rasulullah SAW: "Ada 7 golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah SWT dalam naungan-Nya (Arsy-Nya) pada hari yang tidak ada naungan (sama sekali) kecuali naungan-Nya. Dan seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah SWT" (H.R Bukhari no. 1357 dan Muslim no. 1031). Adapun hadist lain yang menyebutkan "Sesungguhnya Allah Ta'ala benar-benar kagum terhadap seorang pemuda yang tidak miliki Shabwah (pemuda yang tidak mengikuti hawa nafsu)". (H.R Ahmad 2/263, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam "Ash-Shahihah" no. 2843).
Adapun sejarah di usia muda yang berjasa sebagai pilar penentu perubahan seperti M. Al Fatih di usia (17 tahun) mampu sebagai amirul jihad dan usia (24 tahun) menjadi khalifah, Usamah bin Zaid d usia (18 tahun) memimpin pasukan yang anggotanya adalah para pembesar sahabat (Abu Bakar r.a dan Umar r.a), Mus'ab bin Umair yang menjadi duta Islam di Madinah.
Adapula imam dan ilmuan Islam seperti Imam Safii, Ibnu Rasyid ilmuan sains dan kedokteran yang terkenal di Andalusia (Spanyol) dan masih banyak lagi. Kewajiban untuk mempersiapkan pemuda yang Islami dengan cara mengokohkan keimanan, menambah tsaqofah (ilmu), mendorong ilmu tersebut untuk diaplikasikan dalam kehidupan dan tetap istiqomah di jalan Allah.
Adapun cara mempersiapkan pemuda Islam agar memiliki kepribadian Islam yaitu:
1. Pemuda atau pemudi harus bangga dengan keislamannya. Mereka harus senantiasa menjadikan al-qur'an sebagai pedoman hidup yang menentukan halal dan haram.
2. Malu berbuat maksiat, malu dengan pemikiran kufur dan selalu merasa dalam pengawasan Allah dan takut kepada Allah.
3. Berteman dengan teman-teman yang shalih.
4. Menjadi pemimpin dalam perubahan menuju Khairu Ummah membangkitkan kaum muslimin menuju perubahan yang benar.
5. Menjadi penolong agama Allah
6. Berdakwah menyebarkan ajaran Islam.
Inilah sebuah metode untuk membentuk pemuda syakshiyah Islam yang harus kita siapkan. Maka kita harus mengkaji Islam dan tsaqofah izzah, mendakwahkan dengan bergabung bersama kelompok dakwah Islam ideologis dan berjuang agar tegaknya negara Islam yang dapat mendirikan aturan-aturan Islam secara kaffah.
COMMENTS